RS Bunda Group

Bunda Hospital Group

News & Articles

  • Home
  • Apa Ciri-ciri Kanker Serviks Stadium Awal?

Apa Ciri-ciri Kanker Serviks Stadium Awal?

Apa ciri ciri kanker serviks stadium awal?

Berbagai kasus kanker atau keganasan seringkali terdeteksi pada stadium yang sudah cukup berat. Kondisi ini dapat terjadi karena pada fase awal tidak ada gejala berarti dan mengganggu aktivitas. Hal ini sangat mempengaruhi keberhasilan terapi. Hal yang serupa ditemukan pada kanker serviks.  

Kanker serviks atau kanker mulut rahim merupakan kondisi keganasan yang disebabkan oleh infeksi virus HPV (Human Papillomavirus). Terdapat beberapa tipe virus HPV, namun yang seringkali memicu terjadinya kanker serviks adalah HPV tipe 16 dan 18. 

Orang dengan kanker atau keganasan seringkali ditemukan atau terdiagnosis dengan kondisi yang sudah sangat berat atau stadium akhir. Hal ini terjadi karena pada fase awal pertumbuhan sel kanker tidak menimbulkan tanda maupun gejala yang berarti dan mengganggu aktivitas. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan skrining secara rutin melalui pemeriksaan papsmear yang biasanya terdapat dalam rangkaian pemeriksaan medical check up. Selain itu, dengan pemeriksaan rutin dan berkala, bentuk dari sel serviks dapat dilihat apakah ada perubahan dari pemeriksaan sebelumnya hingga saat ini. 

Hal ini sangat penting untuk dapat melakukan deteksi dini sebelum gejala muncul. Dengan deteksi dini, maka upaya pemberian terapi dapat segera diberikan sehingga hasilnya akan lebih optimal. Hal ini juga berkaitan erat dengan kualitas hidup orang dengan kanker serviks. 

Stadium kanker serviks 

Stadium kanker serviks biasanya dapat dikategorikan dari stadium 0 hingga stadium 4 yang merupakan stadium akhir. 

Stadium 0 (karsinoma in situ) 

Kanker hanya ditemukan pada permukaan serviks dan tidak ada penyebaran. 

Stadium I 

Kanker terbatas pada serviks. 

Stadium II 

Kanker sudah menyebar keluar dari serviks ke area sekitarnya. 

Stadium III 

Kanker sudah menyebar ke dinding panggul, bagian bawah vagina, hingga bisa menyebabkan masalah pada ginjal. 

Stadium IV 

Kanker sudah menyebar ke organ lain di luar area panggul, seperti pada kandung kemih, rektum hingga paru-paru. 

Gejala kanker rahim 

Meskipun pada fase awal seringkali tidak ada gejala yang ditemukan, namun ada beberapa gejala yang dapat diwaspadai. Pada penderita kanker serviks dapat ditemukan gejala berupa perdarahan dari vagina. Perdarahan dapat muncul setelah berhubungan seksual atau pada masa di antara dua siklus menstruasi. 

Selain itu, dapat juga disertai dengan keluhan keputihan. Keputihan biasanya terjadi di luar siklus menstruasi. Keputihan dapat disertai dengan bau dan perubahan warna. Dapat ditemukan warna menjadi merah muda atau merah segar karena bercampur dengan darah yang keluar dari vagina. 

Gejala lain yang dapat ditemukan adalah keluhan nyeri panggul. Hal ini dapat terjadi tanpa sebab yang jelas dan tidak berkaitan dengan siklus menstruasi. Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas tanpa sebab yang jelas, sangat disarankan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter agar dapat dilakukan evaluasi secara keseluruhan. 

Terlebih jika memiliki risiko tinggi terinfeksi virus HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks, sangat disarankan untuk melakukan skrining secara rutin sebelum muncul gejala apapun. Dengan pemeriksaan secara berkala, perubahan bentuk sel serviks dapat menjadi warning sign sehingga dapat dilakukan follow up lebih ketat sehingga bila diperlukan dapat diberikan terapi segera sehingga tingkat keberhasilannya akan lebih tinggi. 

Sangat penting untuk dapat menjaga pola hidup sehat agar imunitas tubuh dapat terjaga dengan baik dan menghindari hubungan seksual berisiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terinfeksi virus HPV dan berujung pada kondisi kanker serviks. 

 

 

Ditulis oleh dr. Valda Garcia
Ditinjau oleh dr. Ernest Eugene 

Share This Article: