RSU Bunda Jakarta sebagai pelopor bedah robotik di Indonesia sejak tahun 2012. Hingga saat ini telah melayani lebih dari 500 kasus bedah robotik. Tidak hanya untuk kebidanan dan kandungan, layanan bedah robotik RSU Bunda kini telah berkembang untuk kasus urologi, khususnya kanker prostat. Pasien dengan gangguan prostat dapat datang dan berkonsultasi dengan dr. Agus Rizal A. H Hamid, Sp.U (K), FICRS, PhD di RSU Bunda Jakarta.
Baca Juga: BMHS Luncurkan Logo dan Nama Baru RSIA Bunda Ciputat
Pada Desember 2021, dr. Agus Rizal beserta team kembali berhasil melakukan operasi robotic radical prostatectomy, yakni operasi pengangkatan prostat dengan teknologi robotik di RSU Bunda Jakarta. Sebuah pencapaian yang membanggakan, sekaligus menjadi awal bagi penanganan kanker prostat dengan menggunakan teknologi mutakhir di Indonesia.
“Teknologi robotik membantu operasi sulit yang membutuhkan presisi yang tinggi”, tegas dr. Agus Rizal.
Teknologi bedah robotik (robotic surgery) terus berkembang sejak awal penggunaannya pada tahun 1983 di Kanada . Dengan tingkat detail, akurasi, serta fleksibilitas yang lebih tinggi dari bedah konvensional, pembedahan dengan menggunakan bantuan sistem robot ini semakin menarik minat pasien.
Salah satu keuntungan dari teknologi bedah robotik fleksibelitas gerakan robot. Bagian-bagian yang sulit tangan dokter raih kini dapat terjangkau dengan akurat dan pendarahan yang minimal. Para peneliti di University of California Los Angeles (UCLA) baru-baru ini mengklaim telah berhasil menangani kasus kanker tenggorokan yang pasien David Alpern alami dengan sistem tersebut.
Baca Juga: BMHS Ekspansi Tambah 3 Rumah Sakit, 2 Klinik, dan 30 Lab pada 2022
Kepala RSU Bunda Jakarta, dr. Amir Hamigu, MM, MARS menambahkan, “RSU Bunda Jakarta terus meningkatkan kualitas dokter dan pelayanan. Hal ini kami capai dengan mengirimkan dokter-dokter kami ke luar negeri untuk meningkatkan pelatihan dan keterampilan prosedur medis mereka. Kedepannya tidak menutup kemungkinan teknologi robotik untuk berbagai bidang spesialiasi, dari bedah obgyn hingga bedah digestif.”
Sistem ini menggunakan prosedur invasif minimal, yaitu robot bedah dengan kamera tiga dimensi (3D) yang dokter terlatih kendalikan. Misalnya untuk bedah pada kanker tenggorokan ini akan melibatkan lengan robot yang akan masuk ke dalam mulut pasien menuju tenggorokan sehingga tidak perlu sayatan eksternal. Bedah robotik merupakan bentuk pengembangan teknologi kedokteran yakni menggunakan sistem robot untuk membantu prosedur pembedahan. Meski bersifat robotik yang meenggunakan komputer, sistem ini tidak dapat mengambil keputusan sendiri.
Dengan kata lain dokter ahli masih berperan dalam tindakan operasinya. Bedah robotik seperti penggabungan sistem operasi pembedahan laparatomi dan laparoskopi. Untuk diketahui pembedahan laparatomi dapat melihat jelas permasalahan pada kasus pembedahan karena sayatan yang lebar. Sementara dari bedah laparos-kopi, bekas luka dari operasi kecil dan tidak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk proses pemulihan.
Prosedur bedah robotik nyaris seperti penggabungan sistem operasi pembedahan laparatomi dan laparoskopi. Pembedahan laparatomi dapat melihat jelas permasalahan pada kasus pembedahan karena sayatan yang lebar, sementara dari bedah laparoskopi, bekas luka dari operasi kecil dan tidak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk proses pemulihan.
Kedua keuntungan itu tergabung dalam bedah robotik ini. Pada 1997 perusahaan Intuitive Surgical (Amerika Serikat) melakukan produksi massal alat bedah robotik untuk keperluan medis. Alat itu mungkin Anda kenal sebagai Da Vinci Surgical System yang kini telah menjadi alat medis legal di rumah sakit di berbagai negara.
Baca Juga: BMHS Dipercaya Kemenparekraf Sebagai Vaksinator
RSU Bunda Jakarta merupakan salah satu unit usaha dari PT Bundamedik Tbk (BMHS) yang memiliki berbagai layanan lengkap dan teknologi modern dengan standar ACHS International (ACHSI).
Dari 2 dokter ahli robotic surgery serta jumlah dan jenis kasus yang terbatas, menjadi 16 dokter spesialis tersertifikasi robotic surgery di RSU Bunda Jakarta dari berbagai spesialisasi yang dapat melakukan robotic surgery. RSU Bunda Jakarta juga memiliki hampir 600 kasus beragam yang berhasil, mulai dari kasus ginekologi hingga urologi.