Memberikan asupan nutrisi yang baik dan seimbang kepada anak adalah salah satu kunci penunjang perkembangan serta tumbuh kembangnya. Untuk itu, orang tua perlu mengenal macam-macam gizi yang dibutuhkan anak.
Baca Juga: Pola Asuh yang Baik untuk Kesehatan Mental Anak
Dengan memberikan asupan makanan yang mengandung gizi seimbang sesuai kebutuhannya, pertumbuhan putra-putri Anda tidak terganggu. Sehingga mereka dapat tumbuh menjadi anak sehat serta cerdas.
Mengenal Nutrisi Anak
Pertumbuhan anak akan optimal apabila mereka memperoleh kebutuhan gizi secara optimal, meliputi makronutrien serta mikronutrien. Berikut adalah penjelasan dari makronutrien dan mikronutrien untuk asupan anak.
Makronutrien
Terdapat 3 nutrisi utama yang menjadi golongan makronutrien, yakni protein, karbohidrat, serta lemak.
1. Protein
Protein adalah asupan yang mendukung pertumbuhan fisik pada anak secara optimal, meliputi pertumbuhan jaringan serta otot. Sumber protein bisa diperoleh dari hewan maupun tumbuhan seperti telur, daging, susu, keju, tempe, tahu, dan lainnya.
2. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan asupan penting sebagai sumber energi agar putra-putri Anda dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan bertenaga. Sumber karbohidrat antara lain beras, gandum, tepung, serta kacang-kacangan.
3. Lemak
Selain karbohidrat dan protein, masa pertumbuhan juga sangat membutuhkan nutrisi dari lemak. Makanan yang kaya akan lemak misalnya minyak, mentega, susu, dan kacang-kacangan. Kebutuhan asupan lemak untuk anak usia 4-18 tahun adalah sebanyak 25-53% dari total kalori per hari.
Mikronutrien
Sedangkan mikronutrien meliputi vitamin serta mineral yang juga penting untuk mendukung tumbuh kembang buah hati.
1. Vitamin
Makanan dengan kandungan vitamin tinggi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi pada anak. Vitamin juga berperan dalam mengatur metabolisme tubuh. Ada banyak jenis vitamin dengan fungsi serta perannya masing-masing.
2. Mineral
Mineral juga merupakan nutrisi penting dalam proses metabolisme. Karena mineral tidak diproduksi oleh tubuh secara alami, maka harus ada asupan makanan dengan kandungan mineral yang diberikan.
3. Kalsium
Kalsium menjadi zat yang sangat penting untuk pertumbuhan. Peran zat ini sangat penting dalam pembentukan gigi serta kekuatan tulang. Makanan dengan kandungan kalsium tinggi antara lain susu, keju, jeruk, dan yogurt.
Nutrisi untuk Tiap Tahapan Usia
Kebutuhan gizi anak tidak sama seperti kebutuhan orang dewasa. Angka kebutuhan gizi (AKG) pada anak juga dibedakan menurut usianya, dengan rincian berikut.
1. Usia 0-6 Bulan
Berikut ini adalah jumlah kebutuhan gizi untuk bayi berusia 0-6 bulan:
- Karbohidrat : 58 gram
- Lemak : 34 gram
- Protein : 12 gram
- Kalsium : 200 mg
- Fosfor : 100 mg
2. Usia 7-11 Bulan
Berikut adalah jumlah kebutuhan nutrisi bayi usia 7-11 bulan:
- Karbohidrat : 82 gram
- Lemak : 36 gram
- Protein : 18 gram
- Kalsium : 250 mg
- Fosfor : 250 mg
Baca Juga: Anak Menelan Benda Asing? Lakukan Langkah Berikut
3. Usia 1-3 Tahun
Berikut adalah jumlah kebutuhan gizi anak berusia 1-3 tahun:
- Karbohidrat : 155 gram
- Lemak : 44 gram
- Protein : 26 gram
- Kalsium : 650 mg
- Fosfor : 500 mg
4. Usia 4-6 Tahun
Berikut adalah jumlah kebutuhan gizi anak berusia 4-6 tahun:
- Karbohidrat : 220 gram
- Lemak : 62 gram
- Protein : 26 gram
- Kalsium : 1000 mg
- Fosfor : 500 mg
Nutrisi untuk Tumbuh Kembang
Kenali macam-macam asupan gizi berikut agar tumbuh kembang putra-putri Anda optimal. Diantaranya adalah sebagai berikut ini:
1. Kalsium
Fungsi kalsium yaitu untuk pertumbuhan tulang dan gigi, membantu pembekuan darah, serta menjaga fungsi otot dan syaraf. Kalsium banyak terdapat pada susu, keju, ikan.
2. Asam Lemak Esensial
Fungsi asam lemak esensial yaitu untuk mengatur sistem saraf, membantu pembentukan sel, memperkuat imunitas, melancarkan peredaran darah. Zat ini banyak terdapat di kacang-kacangan, telur, ikan tuna.
3. Zat Besi
Zat besi adalah nutrisi penting untuk pembentukan hemoglobin serta mioglobin. Makanan dengan zat besi tinggi misalnya ikan, daging, kuning telur.
4. Magnesium
Fungsi magnesium yaitu untuk menguatkan tulang, mendukung imunitas, menstabilkan irama jantung. Makanan kaya magnesium yaitu ikan, tahu, alpukat, pisang, sayuran.
5. Kalium
Fungsi kalium adalah mengontrol keseimbangan air, menjaga fungsi otot, hingga menurunkan risiko batu ginjal. Makanan kaya kalium misalnya, susu, pisang, dan tomat.
6. Vitamin A
Nutrisi ini berperan menjaga mata tetap sehat, serta membantu pertumbuhan tulang. Anda dapat menemukan banyak kandungan ini di sayuran berwarna cerah, susu, dan hati ayam.
7. Vitamin C
Kandungan vitamin C berperan membantu membentuk serta memperbaiki sel darah merah, menjaga kesehatan gusi, meningkatkan imunitas. Vitamin C banyak terdapat pada melon, nanas, pepaya, dan jeruk.
8. Zinc
Zinc dibutuhkan oleh enzim dalam tubuh agar dapat berfungsi optimal. Kandungan yang kaya akan zinc antara lain tomat, bayam, dan brokoli.
Memberikan asupan makanan kepada anak tidak hanya memperhatikan seberapa banyak jumlahnya, tetapi juga harus memperhatikan kecukupan nutrisi sesuai kebutuhan anak.
Baca Juga: Konsultasi Kesehatan Anak ke Poli Anak
Untuk mengetahui nutrisi anak lebih lanjut, Anda dapat mereservasikan konsultasi dengan ahli anak dari jadwal dokter kami. Anda juga dapat menemukan layanan kesehatan selengkapnya di laman informasi kami.