RS Bunda Group

Bunda Hospital Group

News & Articles

  • Home
  • Apa Saja Kebutuhan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk Covid-19? Simak Artikel Ini

Apa Saja Kebutuhan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk Covid-19? Simak Artikel Ini

fasilitas-layanan-kesehatan-untuk-covid-rs-bunda-group

Fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai masih sangat krusial di tengah upaya melawan penyebaran pandemi virus Covid-19 sejak awal 2020. Ketersediaan pelayanan kesehatan yang baik akan menghasilkan dampak positif bagi masyarakat dan juga bagi para tenaga kesehatan.

Baca Juga: Nikmati Layanan Ruang Rawat Inap Senyaman Rumah Di BIC Bali

Banyak pusat kesehatan penanganan virus Covid-19 yang mengeluh kewalahan dalam mengakomodir pasien. Mulai dari terbatasnya ranjang pasien, minimnya APD (alat perlindungan diri tenaga kesehatan), kurangnya koordinasi, dan masalah-masalah lainnya. Jika Anda tidak memiliki ruang isolasi mandiri yang memadai, reservasikan ruang perawatan isolasi mandiri Anda di salah satu unit RS Bunda Group.

Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Karena munculnya varian baru Omicron membuat pemerintah dan masyarakat harus bergerak cepat dalam mencegah penyebaran yang lebih luas.

Diketahui bahwa dalam seminggu terakhir ini angka Covid-19 terus meningkat. Jika tidak diimbangi dengan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai, dikhawatirkan kasus corona akan menjadi semakin tidak terkendali seperti sebelumnya.

Apalagi yang membutuhkan layanan kesehatan bukan hanya pasien virus corona saja, tapi juga pasien masalah kesehatan lain yang juga perlu ditangani dengan baik. Belum lagi dengan masyarakat yang tinggal di daerah kurang terjangkau oleh fasilitas kesehatan yang dapat sangat mempengaruhi kualitas hidup mereka.

Hal-hal yang Perlu Diketahui Terkait Isolasi Mandiri

Mengingat ketersediaan kamar di fasilitas pelayanan kesehatan untuk pasien covid-19 masih cukup terbatas, pasien yang tidak bergejala atau gejala ringan dianjurkan agar melakukan isolasi mandiri di rumah.

Pasien isolasi mandiri harus tahu apa saja yang perlu dilakukan serta jenis obat-obatan atau vitamin apa perlu dikonsumsi untuk segera memulihkan kesehatan. Anda tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi obat dan vitamin meskipun saat ini sudah banyak dijual bebas.

Sebelum melakukan isolasi mandiri, pastikan Anda tidak bergejala berat seperti sesak nafas. Anda juga harus mempunyai saturasi oksigen pada tingkat di atas 94%. Segera kunjungi fasilitas kesehatan apabila diketahui memiliki gejala berat tersebut.

Anda juga perlu memastikan tempat isolasi memadai dan wajib berada di ruang terpisah dari orang lain yang sehat. Jangan berada satu tempat dengan orang-orang beresiko seperti ibu hamil, lansia, bayi, orang komorbid, dan mereka yang memiliki imun rendah.

Sementara untuk durasi isolasi mandiri bagi pasien tergantung pada tingkat keparahannya. Pasien tanpa gejala umumnya dapat mengambil durasi selama 10 hari sejak pengambilan tes swab.

Untuk pasien gejala ringan dan sedang maka dapat ditambah 3 sampai 4 hari dan harus dipastikan bahwa pasien benar-benar bebas dari gejala apapun. Segera lakukan kontrol ke fasilitas pelayanan kesehatan apabila sudah selesai isolasi mandiri dengan durasi tersebut.

Baca Juga: Ini Keunggulan Layanan Kesehatan Multidisipliner RS Bunda Group

Kegiatan Selama Pasien Isolasi Mandiri dan Pemilihan Obat

Untuk mempercepat pemulihan kesehatan, pasien yang melakukan isolasi mandiri juga perlu menjaga kesehatan dengan lebih aktif. Lakukan hal-hal berikut ini selama isolasi mandiri di luar fasilitas pelayanan kesehatan:

  1. Memastikan sirkulasi udara dan cahaya dengan membuka jendela kamar setiap pagi hingga sore
  2. Berjemur kurang lebih 10 sampai 15 menit, idealnya pada jam 10:00-11:00 siang
  3. Wajib menggunakan masker N95 jika keluar dari kamar isolasi atau saat berinteraksi dengan orang lain
  4. Rutin melakukan olahraga ringan serta mencuci tangan
  5. Konsumsi makanan dan minuman dengan gizi seimbang
  6. Pisahkan pakaian kotor dengan pakaian anggota keluarga lainnya
  7. Membersihkan kamar setiap hari dan menggunakan desinfektan
  8. Alat makan tidak boleh bercampur dengan anggota keluarga lain dan sebaiknya dicuci sendiri
  9. Melakukan pemeriksaan suhu tubuh serta saturasi oksigen 2 kali sehari saat pagi dan malam

Sementara dalam pemilihan obat sebaiknya berkonsultasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan.  Untuk konsumsi vitamin C dapat memilih salah satu dari tiga jenis berikut:

  1. Vitamin C non acidic 500 mg 3 kali sehari selama 14 hari
  2. Vitamin C tablet isap 500 mg 2 kali sehari selama 30 hari
  3. Multivitamin (vitamin C, D, E dan Zinc) 2 tablet sehari selama 30 hari

Tambahan vitamin D dapat dikonsumsi 1 kali sehari untuk 1 tablet 400-1000 IU. Jika ingin mengkonsumsi obat-obatan herbal, maka sebaiknya pastikan obat tersebut telah terdaftar di badan POM.

Bagi pasien yang mempunyai penyakit penyerta lainnya sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Apabila pasien mengalami demam, silakan mengkonsumsi Parasetamol yang tersedia di apotek.

Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Baik untuk Memerangi Covid-19

Adanya fasilitas pelayanan kesehatan yang baik, aman, dan bermutu menjadi harapan besar dalam memerangi pandemi covid 19. Fasilitas kesehatan yang baik harus memenuhi beberapa prinsip berikut:

  1. Membuat pengaturan zonasi risiko COVID-19 serta pembatasan akses masuk ke RS
  2. Penggunaan teknologi informasi dalam memberikan layanan yang berinovasi seperti pendaftaran online, layanan telemedicine, rekam medik elektronik, sistem pembayaran tanpa kontak fisik, dan lainnya
  3. Mengembangkan layanan ‘drug dispensing’ sehingga pasien tidak perlu datang ke RS untuk pengambilan obat

Baca Juga: Ayo! Vaksinasi Covid demi Imunitas Bersama!

Isolasi mandiri membutuhkan sejumlah fasilitas dan ketentuan yang perlu dipatuhi demi kesehatan pasien dan orang di sekitar pasien. Jika Anda membutuhkan bantuan isoloasi mandiri dari tenaga medis profesional, reservasi kunjungan Anda ke salah satu unit RS Bunda Group. Anda juga dapat menemukan jadwal dokter pilihan Anda dan berkonsultasi melalui fasilitas telemedicine RS Bunda Group. Kunjungi juga laman informasi untuk menemukan layanan kesehatan lainnya.

Share This Article: