RS Bunda Group

Bunda Hospital Group

News & Articles

  • Home
  • 8 Penyebab dan Cara Meredakan Jantung Berdebar Kencang Tiba-tiba

8 Penyebab dan Cara Meredakan Jantung Berdebar Kencang Tiba-tiba

penyebab-dan-cara-meredakan-jantung-berdebar-kencang-tiba-tiba-rs-bunda-grup

Kondisi jantung berdebar kencang tiba-tiba atau palpitasi merupakan salah satu kondisi jantung yang berdenyut cepat disertai dengan sensasi denyut jantung yang terlalu kuat dan tidak beraturan. Jika disertai dengan sesak napas, kepala pusing dan badan lemas atau pingsan, maka penderita memerlukan tindakan medis secepat mungkin. Reservasikan penanganan Anda di unit spesialis jantung seperti Bunda Heart Center di RSU Bunda Jakarta.

Baca Juga: Tes Kesehatan Jantung Anda dengan Teliti di Bunda Heart Center

8 Penyebab Terjadinya Gejala Jantung Berdebar Kencang Tiba-tiba

Berikut ini faktor yang mempengaruhi kondisi jantung berdebar kencang tiba-tiba beberapa macam penyebabnya:

1. Faktor Gaya Hidup

Banyak faktor penting yang mempengaruhi jantung akibat gaya hidup seseorang seperti tidur tidak cukup, kebiasaan merokok, dan sering melakukan latihan fisik berat. Mengonsumsi minuman beralkohol, kopi teh atau minuman berenergi, konsumsi makanan berat dan penggunaan NAPZA (kokain, ekstasi atau ganja) juga dapat mempengaruhi kondisi ini.

2. Faktor Psikologis

Tingkat psikologis seseorang juga bisa menyebabkan jantung berdebar kencang, seperti di saat sedang stres, gelisah, serangan panik, cemas dan rasa takut yang luar biasa.

3. Faktor Obat-obatan

Beberapa kandungan di dalam obat juga biasanya sering menyebabkan jantung berdebar kencang tiba-tiba seperti:

  • Obat Asma
  • Obat Tekanan Darah Tinggi (antihipertensi)
  • Antibiotik
  • Antidepresan
  • Antijamur
  • Antihistamin (obat reaksi alergi)

Baca Juga: Cek Kesehatan Jantung dengan CT Calcium Score di Bunda Heart Center

4. Perubahan Hormon

Jantung berdebar bisa juga terjadi saat terjadi perubahan hormon dalam tubuh. Penyebab ini lebih sering terjadi pada wanita wanita, terutama saat menstruasi, menopause, dan hamil.


Anda tidak perlu khawatir oleh jantung berdebar yang terjadi saat kondisi tersebut karena biasanya detak jantung kembali normal saat hormon lebih terkontrol. Jika Anda masih tak yakin dengan kesehatan tubuh Anda sendiri, tidak ada salahnya untuk mengunjungi unit medis terdekat dan mendapatkan pemeriksaan yang lebih menyeluruh.

5. Gangguan Irama Jantung (Aritmia)

Perubahan irama pada jantung biasanya terjadi secara tiba-tiba karena kondisi seperti fibrilasi atrium (gangguan denyut jantung sehingga tidak beraturan dan cepat), atrial flutter (kelainan irama jantung yang berdenyut tiga kali lipat dari tingkat normal), takikardia ventrikel (kondisi yang menyebabkan ventrikel (bilik) jantung berdetak terlalu cepat), dan takikardia supraventrikular (detak jantung dari impuls listrik di serambi jantung lebih cepat dari normal).

6. Penyakit Jantung

Selain stroke, gagal jantung dan henti jantung, kardiomiopati dan penyakit katup jantung juga bisa menyebabkan jantung berdebar kencang secara tiba-tiba.

7. Kafein

Kafein adalah zat stimulan yang dapat meningkatkan detak jantung Anda. Anda dapat menemukan zat ini dari kopi, soda, minuman energi, teh, cokelat, atau sumber lainnya. 

Ketika kafein dikonsumsi dalam jumlah besar, tingkat epinefrin meningkat dalam darah. Epinefrin, atau adrenalin, akan meningkatkan tekanan darah dan kekuatan detak jantung ketika kondisinya sedang tinggi. 

8. Kondisi Lainnya

Kondisi lain yang biasanya dirasakan saat detak jantung tidak beraturan adalah dehidrasi, demam di atas 38 derajat Celcius, Anemia, Hipertiroidisme (kondisi hormon tiroid berlebih yang mengakibatkan gejala jantung berdebar, tangan gemetar, dan berat badan turun drastis) serta Hipotensi ortostatik (kondisi tekanan darah menurun yang menanggu kemampuan tubuh menyeimbangkan tekanan darah hingga penderita sering merasakan pusing ketika beranjak dari duduk atau berbaring). Bahkan kadar gula darah rendah juga bisa menyebabkan jantung berdebar kencang.

Baca Juga: Serangan Jantung Disebabkan oleh 10 Hal Tak Terduga: Gejala dan Faktor

Ketujuh faktor di atas harus diwaspadai oleh para penderita penyakit jantung. Oleh karena itu, Anda juga perlu tahu bagaimana upaya penanganan dan cara mendiagnosisnya.

Kapan Harus ke Dokter saat Jantung Berdebar Kencang Tiba-tiba

Kondisi jantung berdebar kencang tiba-tiba dapat terjadi karena berbagai faktor yang sebenarnya tidak serius, namun Anda perlu segera mendapatkan bantuan medis profesional jika kondisi Anda disertai dengan gejala berikut:

  • Sesak napas
  • Keringat dingin
  • Tubuh terasa lemas
  • Pusing hebat
  • Linglung atau kebingungan
  • Dada sakit seperti ditekan
  • Nyeri di bagian tubuh
  • Pingsan
  • Denyut nadi lebih dari 100 denyut per menit

Jantung merupakan organ vital terpenting manusia, sehingga tiap gangguan pada jantung perlu segera diatasi. Beberapa cara evaluasi jantung secara menyeluruh meliputi memonitor aktivitas listrik jantung selama 24 -48 jam menggunakan alat khusus,i MRI, Elektrofisiologi, USG jantung dan Angiografi koroner.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, dokter juga bisa melakukan pemeriksaan darah, hormon, tes urine (pengecekan NAPZA) dan tes kehamilan.

Untuk konsultasi, pemeriksaan, serta perawatan yang menyeluruh, Bunda Heart Center (BHC) adalah pelayanan kesehatan jantung terpadu yang dijalankan oleh para tenaga medis terlatih, fasilitas memadai, serta teknologi canggih untuk pemeriksaan dan penanganan yang tepat dan menyeluruh pada jantung Anda. 

Baca Juga: Waspada! Kenali 13 Gejala Serangan Jantung Sebelum Terlambat

Jika Anda merasakan gejala jantung berdebar kencang tiba-tiba, segera reservasi konsultasi dan pemeriksaan Anda ke rumah sakit dengan spesialisasi jantung seperti RSU Bunda Jakarta. Ketahui juga jadwal dokter di unit-unit RS Bunda Group sekitar demi kemudahan kunjungan Anda dan keluarga. Untuk masalah kesehatan lainnya, Anda dapat mengunjungi laman informasi kami untuk menemukan layanan-layanan RS Bunda Group selengkapnya. 

Share This Article: