Persiapan kehamilan pertama menjadi momen yang sangat spesial dan paling ditunggu, sehingga Bunda perlu sangat berhati-hati dan teliti dalam mempersiapkan diri demi kelancaran masa kehamilan. Selain itu, persiapan yang matang akan menurunkan risiko berbahaya untuk Bunda atau anak sehingga bayi dapat dilahirkan dengan sehat dan Bunda juga dapat melahirkan dengan aman.
Baca Juga: 7 Makanan Mempercepat Kehamilan: Bunda Sehat Bayi Sehat!
Berikut uraian terkait apa saja yang harus Bunda siapkan untuk kehamilan pertama dan pastikan memahaminya dan mulai mempersiapkan dari sekarang.
Langkah Persiapan Saat Kehamilan Pertama
Kehamilan menjadi hal yang sangat membahagiakan bagi sebagian besar pasangan. Tidak heran, mereka rela mempersiapkan apa saja agar masa kehamilan tersebut berjalan lancar. Persiapan saat menyambut kehamilan pertama yang harus Bunda lakukan adalah:
1. Rutin Berkonsultasi ke Dokter
Saat Bunda sudah memutuskan untuk hamil, persiapan kehamilan pertama dapat dimulai dengan berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu. Saat berkonsultasi, dokter akan memeriksa tubuh Bunda secara keseluruhan untuk mengumpulkan informasi sebelum memberi saran yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Dokter akan memeriksa dari kesehatan organ reproduksi, kondisi kesehatan tubuh, dan aspek lainnya sehingga, jika ada sesuatu yang bermasalah, hal tersebut dapat diatasi sejak dini dan tidak menimbulkan masalah di masa depan.
Baca Juga: 12 Gerakan Senam Hamil di Rumah yang Mudah Dipraktikkan
2. Menjaga Berat Badan Agar Tetap Ideal
Berat badan yang ideal akan memberikan peluang kehamilan yang lebih besar dibandingkan terlalu berlebih atau kurang. Berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko komplikasi selama masa kehamilan, sedangkan berat badan yang kurang dari standar akan mempersulit untuk hamil. Pastikan berat badan Bunda normal berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) sebagai persiapan kehamilan pertama.
3. Pastikan Kebutuhan Nutrisi Terpenuhi
Selama persiapan masa kehamilan pertama, Bunda mulai harus mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi seperti protein, serat, asam folat, kalsium, zat besi, dan lain sebagainya. Nutrisi-nutrisi ini dapat Bunda peroleh dari sayur, daging, buah, biji-bijian, dan makanan rendah lemak. Hindari konsumsi vitamin A, D, E, K dalam dosis tinggi karena dapat meningkatkan risiko bayi terlahir cacat.
4. Mengkonsumsi Asam Folat
Mengkonsumsi asam folat dengan dosis 400 mikrogram per hari, sangat dianjurkan selama persiapan kehamilan pertama, terutama 6 bulan sebelum kehamilan. Fungsinya adalah untuk menghindari risiko cacat bawaan saat bayi lahir.
5. Pemilihan Waktu untuk Berhubungan Intim
Waktu yang tepat untuk berhubungan intim pada masa persiapan kehamilan adalah saat masa subur. Coba untuk melakukan hubungan intim sebanyak 2 hingga 3 kali selama masa subur tersebut.
6. Pastikan Bunda Sudah Divaksin
Vaksin saat proses persiapan kehamilan berguna untuk melindungi kesehatan Bunda dan calon bayi. Lakukan vaksinasi sebulan sebelum persiapan dimulai. Untuk jenis vaksinnya, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter.
7. Rutin Berolahraga
Rutin berolahraga memiliki tujuan agar tubuh lebih siap untuk hamil. Lakukan olahraga minimal 30 menit sehari. Bunda bisa berlari, bersepeda, yoga, dan lain sebagainya sebagai salah satu upaya persiapan kehamilan pertama.
8. Menjaga Kesehatan Gigi
Jangan kaget jika saat masa kehamilan, Bunda akan lebih sering mengalami penyakit gusi dan berlubang. Oleh sebab itu, Bunda harus secara rutin membersihkan gigi dan melakukan konsultasi ke dokter gigi selama persiapan kehamilan pertama.
Baca Juga: Kehamilan di Masa Pandemi Covid-19
Hal yang Dihindari Selama Persiapan Kehamilan Pertama
Selain mempersiapkannya dengan baik, Bunda juga harus memperhatikan pantangan atau larangan selama masa persiapan tersebut. Jika tidak, persiapan yang dilakukan bisa menjadi sia-sia.
Berikut ini adalah larangan yang harus Bunda hindari selama persiapan kehamilan, terutama kehamilan pertama:
- Paparan asap rokok dan polusi udara lainnya karena dapat mempengaruhi kesehatan rahim.
- Mengkonsumsi minuman mengandung alkohol karena dapat meningkatkan risiko sulit hamil dan keguguran.
- Mengalami stres berlebihan yang dapat mengganggu kesehatan, baik fisik maupun mental.
- Memiliki berat badan di bawah rata-rata.
Baca Juga: 7 Gangguan Haid Paling Umum, Jangan Disepelekan!
Untuk konsultasi lebih lanjut masalah kehamilan, Bunda bisa konsultasi dengan ahli atau dokter Spesialis Obgyn. Ketahui jadwal dokter di unit-unit RS Bunda Group sekitar Anda dan reservasi kunjungan Anda di sini. Demi kemudahan Anda dan keluarga, kunjungi juga laman informasi kami untuk mendapatkan layanan-layanan RS Bunda Group selengkapnya.