Poli penyakit dalam merupakan poliklinik yang menangani orang dewasa dan lansia dengan penanganan penyakit yang meliputi non-bedah. Poli penyakit dalam memberikan penanganan kesehatan preventif, pemeriksaan fisik, memberikan penanganan darurat dan sejenisnya.
Baca Juga: Poli Penyakit Dalam: Subspesialis dan Keluhan yang Ditangani
11 Bidang Poli Penyakit Dalam
Dengan pengobatan terstruktur, pasien akan mendapat kesehatan yang lebih terjamin karena dokter spesialis telah menguasai bidang atau masalah yang dihadapinya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini 11 sub spesialis dokter penyakit dalam berdasar gelar dan keahlian:
1. Alergi-Imunologi Klinik (Sp.PD-KAI)
Dokter spesialis ini menangani berbagai penyakit akibat alergi atau gangguan imun dan kekebalan tubuh, juga beberapa reaksi tubuh terhadap gangguan kesehatan seperti asma, rhinitis (alergi serbuk bunga), alergi makanan, alergi obat-obatan, anafilaksis (syok akibat reaksi alergi berat), vaskulitis (radang pembuluh darah), biduran dan imunologi paru.
2. Kardiovaskular (Sp.PD-KKV)
Menurut bidangnya, dokter yang berspesialisasi dalam bidang kardiovaskular menangani penyakit-penyakit yang umum diderita lansia atau orang dewasa seperti serangan jantung, jantung koroner, gagal jantung, katup jantung bermasalah, penyakit perifer atau mengalami gangguan irama jantung termasuk dalam layanan kesehatan poli penyakit dalam ini.
3. Gastroenterologi-Hepatologi (Sp.PD.KGEH)
Dokter yang mendalami bidang ini menangani penyakit dalam terkait sistem pencernaan, masalah lambung, usus, hati, pankreas, kantung empedu, juga termasuk bagian radang saluran dan hepatitis.
4. Hematologi dan Onkologi (Sp.PD-KHOM)
Untuk masalah kesehatan yang berhubungan dengan kelainan darah, kesehatan organ limpa atau beberapa macam kanker, Anda dapat mengunjungi dokter spesialis ini. Bahkan penyakit lain seperti anemia, limfoma (kanker kelenjar getah bening), hemofilia (kelainan pembekuan darah), kelainan sumsum dan leukemia juga dapat ditangani oleh spesialis dari bidang ini.
5. Endokrin-Metabolik-Diabetes (Sp.PD-KEMD)
Bidang ini menangani masalah sistem kelenjar dan hormon dalam tubuh, seperti gangguan hormon serta metabolik, penyakit kelenjar adrenalin, hipokalsemia (kekurangan kalsium), hiperkalsemia (kelebihan kalsium), obesitas dan gondok.
6. Ginjal-Hipertensi (Sp.PD-KGH)
Dokter spesialis bidang ini mengatasi kesehatan terkait ginjal, tekanan darah tinggi, elektrolit dan ketidakseimbangan cairan, juga penyakit seperti gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis.
Baca Juga: Wajib Tahu! Proses Hemodialisis di RSU Bunda Jakarta
Bahkan ada penyakit lain terkait kesehatan ginjal seperti nefropati diabetik, infeksi saluran kemih, asidosis (penumpukan asam dalam darah), alkalosis (kelebihan alkali), glomerulonefritis (peradangan di salah satu bagian ginjal), sindrom nefritik (kehilangan darah melalui saluran kemih) dan sindrom nefrotik (kehilangan protein dalam jumlah besar melalui saluran kemih) yang bisa diatasi di sini.
7. Reumatologi (Sp.PD-KR)
Dokter sub spesialis di bidang ini menangani penyakit terkait bagian otot, sendi, tulang dan sistem saraf. Banyak gangguan kesehatan yang bisa disebutkan jika membicarakan penyakit tulang, sendi saraf dan sejenisnya.
Jika ingin dicontohkan, osteoarthritis, autoimun, radang tulang atau spondilitis, asam urat, demam rematik, fibromyalgia (nyeri dan rasa sensitif pada otot yang menyebar) dan sarkoidosis (sel tubuh mengalami peradangan) adalah beberapa di antaranya.
8. Pulmonologi (Sp.PD-KP)
Bidang kedokteran ini menangani asma, pneumonia, bronkitis, tuberkulosis, emfisema dan efusi pleura. Anda juga dapat mengkonsultasikan penyakit atau gangguan pernapasan lainnya di poli penyakit dalam ini.
9. Psikosomatik (Sp.PD-KPsi)
Selain mengatasi fisik dan sistem dalam tubuh, dokter sub spesialis ini juga menangani tipe gangguan atau penyakit seperti sakit kepala, stres, penyebab disfungsi ereksi, kelelahan kronik, dan gangguan psikologis lainnya.
10. Geriatri (Sp.PD-KGer)
Untuk spesialis geriatri, dokter dengan spesialisasi ini menangani gangguan medis dan masalah proses penuaan seperti tipe sindrom geriatri, demensia, inkontinensia urin (sulit menahan buang air kecil sehingga jadi mengompol), osteoporosis dan osteoarthritis.
11. Penyakit Tropik-Infeksi (Sp.PD-KPTI)
Bidang ini menangani infeksi menular dan virus berbahaya. Anda juga dapat berkonsultasi mengenai masalah kesehatan yang berhubungan dengan racun dan makanan tidak sehat, jamur, cacing, bakteri dan parasit.
Peran dan Tugas Dokter Poli Penyakit Dalam
Penyakit dalam merupakan salah satu tipe penyakit yang serius dan perlu segera ditangani karena sangat berdekatan dengan organ-organ vital manusia. Dengan demikian, peran dan tugas dokter poli penyakit dalam melingkupi:
- Memberi rekomendasi mengenai perawatan atas penyakit yang dideritanya
- Memberi pemahaman mengenai semua pengetahuan umum tentang masalah kesehatan dan kesehatan tubuh.
- Mendiagnosis penyakit yang diderita dengan memberi jalan keluarnya
- Menangani penyakit kronis melalui tindakan non bedah
Kapan Perlu Datang ke Poli Penyakit Dalam?
Ketika Anda telah merasakan gejala penyakit tertentu, maka sebaiknya langsung konsultasi ke dokter terkait untuk pemeriksaan lebih lanjut sebagai tindakan preventif, ataupun tindak penanganan awal untuk meringankan penyembuhan jika memang terdapat penyakit dalam yang sedang berkembang.
Baca Juga: Pelajari Poli Kebidanan dan Kandungan Lebih Dalam
Untuk mendapatkan konsultasi serta pemeriksaan penyakit dalam yang menyeluruh, dengan ketahui jadwal dokter di unit-unit RS Bunda Group sekitar Anda dan reservasi kunjungan Anda di sini. Demi kemudahan Anda dan keluarga, kunjungi juga laman informasi kami untuk mendapatkan layanan-layanan RS Bunda Group selengkapnya.