RS Bunda Group

Bunda Hospital Group

News & Articles

  • Home
  • Pain Management: Atasi Nyeri Tanpa Operasi

Pain Management: Atasi Nyeri Tanpa Operasi

pain-management-atasi-nyeri-tanpa-operasi-rs-bunda-group

Apabila Anda sering mengalami rasa nyeri (pain), mungkin sudah saatnya menjalani perawatan pain management. Rasa nyeri atau sakit seperti bagian tubuh kaku, sering kesemutan, hingga rasa seperti ditusuk tentunya sangat mengganggu. 

Baca Juga: Nyeri Saraf? Obati Segera di Bunda Pain Clinic RSU Bunda Margonda

Jika sensasi rasa sakit tersebut terjadi berulang kali atau dalam waktu yang lama, tidak menutup kemungkinan akan mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Maka dari itu, perlu dilakukan prosedur medis tertentu untuk mengatasinya. 

Prosedur medis yang kerap dilakukan ketika seseorang mengidap penyakit tertentu di antaranya adalah operasi atau manajemen nyeri (pain management). Pain management adalah penanganan tanpa prosedur medis untuk mengatasi gangguan kesehatan yang Anda alami tanpa operasi.  Jika Anda mengalami nyeri yang konsisten dan cukup mengganggu, segera reservasikan kunjungan Anda ke Bunda Pain Clinic untuk layanan menyeluruh.

Pengertian Pain Management dan Indikasinya

Definisi dari pain management, atau manajemen nyeri yaitu sekumpulan prosedur medis yang dilakukan dengan tujuan untuk meredakan atau menghilangkan rasa nyeri pada pasien. Nyeri (pain) sendiri adalah sensasi sakit atau tidak mengenakkan di tubuh. 

Sensasi tersebut muncul akibat adanya kerusakan pada jaringan tubuh. Jika dibiarkan terjadi, ini dapat menyebabkan dampak negatif bagi fisik dan juga dapat mengganggu emosi Anda. 

Pada dasarnya, rasa nyeri muncul sebagai respon tubuh akibat adanya kerusakan jaringan. Lebih dari itu, respon tersebut juga bertindak sebagai sistem untuk melindungi tubuh Anda dari kerusakan jaringan lebih parah. 

Kesakitan tersebut membuat aktivitas terganggu atau terhambat sehingga tubuh terlindungi dari aktivitas lain yang berpotensi semakin memperparah kerusakan tubuh. Nyeri juga dapat dibedakan menurut sifat dan intensitasnya. 

Berdasarkan intensitasnya, nyeri dapat dibedakan menjadi nyeri ringan atau berat. Untuk meredakan atau menghilangkan sensasi kesakitan tersebut, pasien terkadang perlu melakukan beberapa metode pain management

Jika berdasarkan sifatnya, nyeri dibedakan menjadi akut dan kronis. Nyeri akut ditandai rasa sakit secara tiba-tiba, terkadang penyebabnya tidak jelas. Sedangkan sifat kronis ditandai durasi lama, biasanya disebabkan penyakit yang diderita pasien. 

Sementara itu, rasa kesakitan pada pasien dibedakan menjadi dua berdasarkan penyebabnya, yaitu nociceptive pain dan neuropathic pain. Nociceptive pain terjadi akibat kerusakan jaringan tubuh. 

Sedangkan neuropathic pain terjadi dikarenakan adanya kerusakan pada jaringan saraf sehingga sensasi rasa nyeri tersebut bisa muncul secara tiba-tiba. 

Intervention Pain Management (IPM)

Pasien yang mengalami nyeri terkadang perlu mengkonsumsi obat-obatan untuk meredakan kesakitannya. Jika kondisinya tidak mengalami kemajuan, tindakan operasi juga terkadang disarankan oleh dokter agar kesakitan tersebut tidak mengganggu pasien.

Tindakan operasi yang melibatkan prosedur invasif berat memiliki risiko komplikasi tersendiri. Selain itu, tidak jarang pasien juga merasa takut menjalani operasi sehingga keluhan kesehatannya tidak tertangani. Kini, dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi dalam dunia kedokteran, persoalan tersebut kini tidak menjadi masalah besar. Ini berkat kehadiran Intervention Pain Management alias prosedur IPM. 

IPM adalah prosedur medis dengan invasif minimal yang mampu memberikan kesembuhan secara jangka panjang atau permanen kepada penderita pain.  Intervention Pain Management sendiri merupakan subspesialisasi dari tatalaksana nyeri. 

Prosedur IPM adalah solusi bagi pasien yang ingin menyembuhkan rasa kesakitannya tanpa harus menjalani tindakan operasi (invasif berat). Melalui prosedur ini, pasien juga bisa terhindar dari konsumsi obat minum jangka panjang. 

Baca Juga: Wajib Tahu! 6 Pertolongan Pertama Sendi Geser

1. Prosedur Intervention Pain Management (IPM)

IPM dilakukan dengan menerapkan teknik intervensi untuk menangani nyeri yang bersifat subakut, kronis, persisten, hingga sulit diatasi. Prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter spesialis neurologi, anestesi, bedah saraf, ortopedi. 

Di samping itu, prosedur  Intervention Pain Management juga melibatkan terapi fisik serta rehabilitasi dengan keahlian pada bidang manajemen nyeri. Awalnya dokter melakukan pemeriksaan fisik awal secara menyeluruh terhadap pasien. 

Setelah itu, dokter melakukan pemeriksaan lanjutan untuk menyusun perencanaan pengobatan. Kemudian melakukan evaluasi hasil terhadap tingkat keberhasilan atas rencana pengobatan yang telah dijalankan. 

Sebelum menjalankan prosedur IPM, pasien harus berkonsultasi dengan dokter dan menyampaikan kondisi kesehatannya seperti riwayat pembekuan darah, diabetes, atau lainnya. Dengan begitu, dokter bisa memberikan perawatan tepat agar hasilnya optimal. 

2. Kelebihan Intervention Pain Management

Ada beberapa kelebihan dari prosedur IPM yang bisa diperoleh pasien, antara lain:

  • Tindakan invasif yang minimal 
  • Memberikan kesembuhan jangka panjang atau permanen
  • Waktu pemulihan lebih cepat
  • Pasien tidak harus mengkonsumsi obat secara rutin
  • Lebih hemat biaya

Pain Management di Bunda Neuro Center

Bunda Neuro Center merupakan unit layanan spesialis saraf terintegrasi yang kami hadirkan untuk menunjang kesehatan masyarakat. Melalui Bunda Neuro Center, pasien dapat memperoleh perawatan minimal invasif yang lebih aman dari risiko komplikasi.

Dokter spesialis saraf profesional yang didukung beragam peralatan canggih dan modern akan membantu Anda memperoleh kesembuhan secara cepat serta optimal dari rasa nyeri. 

Bunda Neuro Center menyediakan berbagai layanan kesehatan saraf yang terintegrasi dan modern. Kami memiliki beragam prosedur diagnostik untuk menunjang keberhasilan pengobatan. Prosedur diagnostik kami meliputi:

  • MRI dan MRA
  • CT Scan
  • Transcranial Doppler (TCD)
  • Electroencephalogram (EEG)
  • Digital Substraction Angiography (DSA)
  • Carotid Ultrasound 

Nyeri yang dirasakan tubuh tentunya dapat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Ini dapat diatasi dengan prosedur minimal invasif yakni menggunakan metode pain management.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Terapi Okupasi di Bunda Neuro Center

Nyeri tubuh mungkin tidak terdengar terlalu parah, namun nyeri yang berkelanjutan dapat ditangani dengan pain management untuk menghindari dampak yang lebih buruk. Reservasikan kunjungan Anda ke Bunda Pain Clinic atau Bunda Neuro Center. Anda juga dapat mempelajari jadwal dokter untuk berkonsultasi dengan dokter pilihan. Kunjungi juga laman informasi kami untuk layanan lebih lanjut.

Share This Article: