RS Bunda Group

Berita & Artikel

Berkenalan dengan Radiologi: Teknologi Gelombang Pemeriksa Tubuh!

  • Beranda
  • Berkenalan dengan Radiologi: Teknologi Gelombang Pemeriksa Tubuh!
radiologi-rs-bunda-group

Radiologi memiliki peran penting bagi umat manusia. Teknologi kedokteran ini menjadi senjata utama dokter untuk melihat dan menemukan penyakit pasien terutama bagian organ dalam.

Baca Juga: Medical Check Up Bronkoskopi untuk Paru-paru Anda 

Dengan teknologi ini, petugas medis dapat menganalisa lebih jauh apa yang terjadi, memperkirakan penyebab sampai membuat sebuah diagnosa serta rencana pengobatan.

Apa Itu Radiologi?

Radiologi adalah ilmu dan teknologi untuk memindai bagian tubuh manusia melalui sinar X maupun gelombang elektromagnetik dan mekanik agar dapat mendeteksi bagian dalam tubuh tanpa prosedur operasi.

Dalam proses pemeriksaannya, pasien harus mengikuti beberapa syarat terlebih dulu seperti memakai pakaian khusus, tidak boleh memakai berbagai benda seperti jam tangan dan perhiasan, serta berpuasa beberapa saat sebelum pemeriksaan. 

Biasanya hal tersebut akan pasien konsultasikan terlebih dulu. Tetapi, beberapa lebih sering melakukan puasa minimal 4 jam. Selebihnya, pihak medis akan mengkonfirmasi apa saja yang pasien butuhkan sebelum melakukan pemeriksaan radiologi.

Pada prosesnya, Anda akan melakukan beberapa pemeriksaan  seperti foto rontgen, fluoroskopi, Ultrasound, CT scan, MRI, sampai kedokteran nuklir. Semua tahapan tersebut bisa memberikan hasil nyata dan membantu dokter melakukan penanganan yang paling sesuai untuk kondisi Anda.

Setelah pemeriksaan, Anda akan dapat pulang dan melanjutkan aktivitas. Sementara itu, dokter akan menggunakan hasil pemeriksaan untuk dianalisis lebih lanjut sebelum dapat menyampaikan apa yang terjadi menurut hasil tersebut.

12 Penyakit yang Dapat Pemeriksaan Radiologi Deteksi

Beberapa jenis penyakit yang dapat Anda periksakan di Lab Radiologi adalah:

  • Paru-Paru
  • Jantung
  • Epilepsi
  • Kelenjar Getah Bening
  • Sendi dan Tulang
  • Pembuluh Darah
  • Kelenjar Tiroid
  • Saluran Pencernaan
  • Infeksi
  • Stroke
  • Penyakit Ginjal serta Saluran Kemih
  • Kanker

Pemeriksaan Radiologi seperti ini bukan hanya untuk melihat bagian dalam tubuh, melainkan bisa juga memberikan pengobatan secara intensif. Jadi, beberapa dokter memang sengaja memanfaatkannya untuk pemasangan kateter atau memasukkan instrumen bedah.

Baca Juga: Pentingnya Program Skrining Kesehatan Wanita dan Anak di Indonesia

Ukuran alat medis yang sangat kecil akan mempersulit prosedur bila cara  memasukkannya melalui manual. Kondisi seperti ini biasanya disebut juga dengan istilah intervensi. Beberapa contoh pengobatannya adalah sebagai berikut

  • Melakukan kemoterapi hanya saja melalui pembuluh darah. Kondisi ini terjadi ketika sel kanker tersebut terdapat di bagian tersebut.
  • Teknologi juga dapat membantu teknik pengobatan penyumbatan pembuluh darah atau dalam bahasa medis disebut dengan embolisasi dalam rangka menghentikan sumbatan  yang ada.
  • Biopsi jarum di kelenjar tiroid atau paru-paru.

Pemeriksaan radiologi sebenarnya sangat menguntungkan pasien. Dengan pemeriksaan ini, mereka tidak harus melakukan tahapan operasi. Selain itu, teknis ini juga membantu Anda menyembuhkan penyakit dengan mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Mengenal Peran Dokter Radiologi

Dalam menjalankan metode ini pasti dibutuhkan seorang tenaga medis untuk melakukannya, tetapi apakah tugasnya sama dengan tenaga medis biasa atau harus yang khusus? Jawabannya adalah tenaga medis khusus yang disebut juga radiolog.

Peran seorang radiolog sendiri cukup banyak, sesuai dengan macam-macam radiologi yang tersedia. Misalnya, bagian diagnostik yang mempunyai tugas utama melakukan evaluasi serta memberikan hasil dari pemeriksaan tersebut.

Dalam sejumlah pemeriksaan, terkadang dokter spesialis ini akan menambahkan zat kontras. Sebagai salah satu upaya meningkatkan ketajaman dari hasil yang keluar tersebut agar lebih jelas dan hasilnya nyata. Bukan hanya itu saja, berikut beberapa peran dari dokter radiolog yang bisa Anda ketahui.

1.      Peran Intervensi

Pada radiologi intervensi, seorang dokter akan melakukan berbagai macam hal meliputi, memandu dalam melakukan prosedur medis. Contohnya pemasangan kateter, biasanya untuk pasien kanker serta tumor dengan melakukan sayatan kecil.

Biasanya sebelum disayat, petugas akan memeriksa mana bagian yang terserang oleh tumor atau kanker. Kemudian, menyobek bagian terdekat agar proses pemasangannya bisa berjalan lebih cepat.

Selain itu perannya juga penting dalam proses pemasangan ring bagi penderita penyakit jantung, biopsi jarum halus untuk mengambil sampel payudara. Ada juga pemasangan kateter tetapi melalui pembuluh darah Vena.

2.      Peran Onkologi

Peran terakhir sesuai jenisnya adalah Onkologi, dimana mereka bertugas untuk merawat, mengawasi, memantau semua aktivitas sebagai bagian dari pengobatan. Beberapa perannya adalah:

  • Memastikan metode apa yang dipilih agar pasien mendapatkan penanganan efektif.
  • Menganalisa, melakukan evaluasi, sampai membacakan secara keseluruhan bagaimana nanti hasil pemeriksaannya
  • Sebagai penentu kelainan hingga seberapa parah kondisi dari pasien setelah pemeriksaan selesai dilakukan.
  • Bila perlu mereka juga harus menyarankan pengobatan lanjutan seperti apa dan bagaimana agar hasilnya maksimal.

Meski terlihat cukup sederhana, pemeriksaan radiologi sangat penting untuk pemeriksaan internal tubuh pasien. Pemeriksaan ini tidak melibatkan proses sayat seperti bedah pada umumnya, namun dokter radiologi juga tetap harus teliti dalam membaca hasil pemeriksaan agar dapat mengetahui dengan jelas gangguan apa yang diderita dan bagaimana penanganannya.

Baca Juga: Layanan Medical Check-Up RSU Bunda Padang untuk Kesehatan Anda

Reservasikan sesi pemeriksaan Anda dengan salah satu dokter RS Bunda Group di jadwal dokter kami untuk hasil yang mendetail. Kunjungi juga laman informasi kami untuk layanan kesehatan lainnya.

Bagikan Artikel Ini: