Skrining kesehatan diperlukan untuk mengetahui apakah seseorang mempunyai risiko tinggi terhadap suatu masalah kesehatan. Dengan kata lain untuk mendeteksi sedini mungkin ada tidaknya penyakit tertentu.
Baca Juga: Medical Check Up Berkala untuk Kesehatan Anda
Proses skrining juga dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap pentingnya hidup sehat. Terutama bagi mereka yang punya resiko penyakit berbahaya sehingga dapat teratasi lebih dini.
Tidak hanya dilakukan pada wanita saja, bayi baru lahir juga perlu mendapatkan skrining kesehatan agar dapat mendeteksi kelainan si kecil. Untuk lebih jelasnya, reservasikan konsultasi Anda ke dokter atau ahli RS Bunda Group.
Skrining Kesehatan yang Dibutuhkan Wanita
Kesehatan umumnya seringkali diabaikan hingga saat seseorang mengalami masalah serius. Untuk menghindari masalah kesehatan serius lebih awal, berikut adalah beberapa skrining kesehatan yang wajib dilakukan berkala:
Baca Juga: Wajib Tahu! 3 Cara Cek Kanker Payudara Sedari Dini
1. Tekanan Darah
Tes ini bertujuan untuk memantau risiko hipertensi, khususnya pada wanita usia mulai 20 tahun. Pemeriksaan tekanan darah sebaiknya dilakukan minimal 2 tahun sekali.
Wanita lansia sebaiknya melakukan pemeriksaan ini lebih rutin. Untuk wanita hamil, pemeriksaan tekanan darah dapat menghindari risiko terjadinya eklampsia (kejang dan kemudian diikuti penurunan kesadaran atau koma) dan preeklampsia (mengalami hipertensi berat dalam kehamilan).
2. Kolesterol
Skrining kesehatan ini bertujuan untuk mendeteksi risiko penyakit jantung koroner yang sebaiknya dilakukan satu tahun sekali setelah berusia 20 tahun. Mengecek kadar kolesterol darah harus lebih rutin apabila telah berusia di atas 45 tahun karena lebih berisiko.
3. Kanker Payudara
Pemeriksaan ini juga sangat penting, terutama bagi yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat kanker payudara. Jika ada, Anda sebaiknya dilakukan skrining sedini mungkin. Pemeriksaan dapat dilakukan secara mandiri dan juga mamografi untuk mendeteksi tanda-tanda kanker payudara secara lebih detail.
4. Pap Smear
Wanita juga rentan mengalami kanker leher rahim atau serviks sehingga perlu melakukan pemeriksaan pap smear. Skrining ini bisa dilakukan setiap tahun, terutama mereka yang telah aktif berhubungan seksual.
5. Diabetes
Dari tahun ke tahun penderita penyakit diabetes semakin meningkat, sehingga sangat penting untuk melakukan tes skrining kesehatan ini. Tes dilakukan untuk mengetahui kadar gula darah agar dapat dilakukan langkah pencegahan.
Baca Juga: 10 Gejala Penyakit Jantung Bawaan Pada Anak, Bunda Wajib Tahu
Skrining pada Bayi Baru Lahir (Newborn)
Tidak hanya bagi bayi yang lahir prematur, bayi newborn juga wajib dilakukan skrining kesehatan untuk mendeteksi sejak dini ada tidaknya kelainan. Berikut beberapa pemeriksaan yang biasanya dilakukan pada bayi baru lahir:
1. Pendengaran
Gangguan pendengaran pada bayi memang agak sulit diketahui sejak dini. Anda dapat melakukan pemantauan dalam 6 bulan pertama kehidupan untuk memastikan apakah anak memiliki pendengaran normal atau tidak.
2. Penglihatan
Pada kebanyakan kasus bayi prematur sering terjadi Retinopathy of Prematurity (ROP) yakni salah satu penyebab kebutaan. Anda perlu melakukan skrining pada bayi agar memungkinkan untuk dilakukan terapi sesuai kondisi.
3. Hipotiroid
Deteksi Hipotiroid Kongenital (HK) genital memungkinkan bayi memperoleh terapi yang tepat dan sedini mungkin. Apabila gangguan tersebut tidak ditangani dengan baik, maka bisa menyebabkan retardasi mental berat pada anak.
4. 17-OH Progesteron (17-OHP)
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui Hiperplasia Adrenal Kongenital (HAK) pada anak. Kondisi tersebut dapat mengancam keselamatan jiwa pada bayi baru lahir, biasanya terjadi pada minggu ke-2 kelahiran.
5. Screening G6PD
Skrining kesehatan ini bertujuan untuk mendeteksi adanya kelainan enzim Glucose-6-Phospate Dehydrogenase (G6PD). Bayi yang memiliki kelainan tersebut biasanya ditandai dengan kulit menguning dan anemia hemolitik pada usia 2 sampai 5 hari setelah kelahiran.
Pentingnya Skrining pada Kesehatan Wanita dan Anak
Masyarakat Indonesia memang masih cukup awam terhadap pentingnya skrining kesehatan, khususnya pada wanita dan anak. Jika tidak mengalami gejala apapun, masyarakat cenderung tidak akan ke dokter atau laboratorium guna melakukan pemeriksaan kesehatan.
Padahal melakukan pemeriksaan kesehatan sedini mungkin dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, terutama bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup. Apalagi banyak penyakit berbahaya yang sebenarnya dapat diatasi apabila pasien segera mendapatkan penanganan.
Ada juga penyakit-penyakit tertentu yang tidak menimbulkan gejala awal cukup signifikan sehingga terlambat memperoleh penanganan. Inilah mengapa sangat penting melakukan skrining kesehatan secara berkala, baik pada wanita maupun anak.
Terutama skrining pada bayi baru lahir yang biasanya harus segera dilakukan pada 2 sampai 5 hari setelah kelahirannya. Tujuannya untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit yang bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Beberapa penyakit atau kelainan pada bayi baru lahir seringkali menyebabkan komplikasi serius, bahkan resiko meninggal dunia. Terutama pada bayi yang lahir prematur, perlu mendapatkan penanganan khusus di NICU.
Lalu bagi wanita, dimana bisa melakukan skrining? Anda dapat mengkonsultasikannya kepada dokter sesuai dengan tes kesehatan mana yang ingin dilakukan.
Baca Juga: Layanan Medical Check Up RSU Bunda Padang untuk Kesehatan Anda
RSIA Bunda Jakarta menyediakan program Women’s and Children Health Screening. Dis ini Anda bisa memperoleh berbagai tes kesehatan sesuai kebutuhan, terutama untuk ibu dan anak. Reservasikan kunjungan Anda untuk mendapatkan proses skrining yang menyeluruh dan lengkap. Jika butuh konsultasi, Anda juga dapat memilih dokter dengan keahlian yang Anda butuhkan di jadwal dokter. Kunjungi juga laman informasi untuk dapatkan tawaran layanan kesehatan lainnya.