RS Bunda Group

Berita & Artikel

Waspada! Berikut 8 Penyebab Kanker Paru-paru Selain Merokok

  • Beranda
  • Waspada! Berikut 8 Penyebab Kanker Paru-paru Selain Merokok
penyebab-kanker-paru-paru-selain-merokok-rs-bunda-group

Selama ini selalu dikaitkan dengan aktivitas merokok yang dinilai negatif. Bahkan produk rokok terdapat peringatan mengenai risiko tersebut. Pada kenyataannya, bukan hanya perokok aktif saja yang memiliki kemungkinan terkena kanker paru-paru. Berikut adalah penjelasan kanker paru-paru dan penyebabnya selain dari merokok.

Baca Juga: Terapi Kanker Lebih Mudah dan Nyaman dengan Pemasangan Chemoport

Apa Itu Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru adalah gangguan kesehatan yang berasal dari menurunnya fungsi organ tersebut karena adanya pertumbuhan jaringan tidak normal.. Kanker ini lebih banyak dialami oleh orang yang memiliki kebiasaan merokok dan merupakan satu dari tiga jenis kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia. Berikut adalah jenis-jenis dari kanker paru-paru.

Baca Juga: RSM Oncology untuk Deteksi Dini Kanker

1.      KPKSK (Kanker paru-paru karsinoma sel kecil)

Ukuran selnya kecil-kecil menyebar dalam jumlah banyak dan luas. Tipe ini jarang dijumpai, hanya sekitar 10-15% saja orang yang mengidapnya. Hanya ditemukan pada perokok aktif baik pria maupun wanita.

2.      KPKBSK (Kanker Paru-paru Karsinoma Bukan Sel Kecil)

Kebalikan dari KPKBSK, tipe ini muncul dari penyebab kanker paru paru selain merokok. Kasusnya cukup tinggi dengan angka persentase 85-90%. Ukurannya besar, pertumbuhannya cepat, menyebar luas, pengobatan lebih sulit dilakukan. Terdapat 3 subtipe pada penyakit jenis KPKBSK, yaitu sel skuamosa karsinoma, adenokarsinoma, dan karsinoma sel besar. Subtipe adenokarsinoma lebih banyak dialami orang usia muda dan perempuan yang merupakan non-perokok.

Tanda-tanda yang Wajib Diwaspadai sebagai Gejala

Tanda-tanda penyakit wajib diketahui untuk menentukan penyebab kanker paru paru selain merokok. Anda harus waspada dan segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut apabila mengalami tanda seperti berikut ini.

1.      Sesak nafas

Tanda awal paling sering diidentikkan dengan gangguan fungsi paru-paru. Tanda ini masih umum sehingga perlu pemeriksaan lebih lanjut. Untuk memastikannya Anda perlu datang langsung ke laboratorium atau rumah sakit.

2.      Batuk membandel

Batuk yang tidak kunjung sembuh dan cenderung memburuk saat malam hari merupakan tanda awal kanker paru. Baik batuk kering maupun berdahak dalam waktu lama hingga menyebabkan suara serak perlu diwaspadai.

3.      Penurunan berat badan secara drastis

Munculnya sel abnormal berpengaruh pada metabolisme. Kalori akan cepat terserap habis digunakan tubuh untuk melawannya sehingga menyebabkan berat badan penderita turun drastis yang disebut Cachexia (Kaheksia).

4.      Cepat lelah dan lemas

Aktivitas sel abnormal di dalam tubuh sangat memakan energi, sehingga menyebabkan cepat lelah dan lemas yang disebut dengan malaise. Kondisi ini umumnya diiringi dengan Kaheksia, komplikasi kanker yang menyebabkan berat badan pasien turun sangat drastis.

5.      Nyeri dada

Nyeri dada juga menjadi indikasi kanker paru-paru. Gangguan ini diakibatkan tekanan dari tumor yang membesar dan terasa saat tertawa, batuk, dan aktivitas berat.

6.      Infeksi berulang

Tanda lainnya yang cukup identik adalah mengalami infeksi berulang seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), bronchitis, atau pneumonia. Hal ini dipengaruhi sistem imun yang menurun sehingga bakteri cepat masuk dan berkembang.

8 Penyebab Kanker Paru-paru Selain Merokok

1.      Terpapar Gas Radon

Radon adalah gas radioaktif yang diproduksi secara alami ketika uranium, thorium, dan radium terurai di tanah, bebatuan, serta air. Radon sangat berbahaya karena tidak berbau, tidak berwarna, dan dapat masuk ke dalam tanah, berdifusi ke udara. Rumah terisolasi, minim ventilasi, area tanah kaya uranium, radium, thorium berisiko tinggi untuk terekspos dengan gas ini.

2.      Terpapar Asap Rokok atau Menjadi Perokok Pasif

Menjadi perokok pasif berarti tidak melakukan aktifitas merokok secara langsung namun terpapar asap secara terus-menerus. Baik asap langsung maupun aroma yang tertinggal di baju atau rambut tetap berbahaya.

3.      Paparan Asbes

Pekerja bangunan paling berisiko menghirup partikel halus dari bahan asbes. Jika terjadi dalam jangka panjang dapat muncul gejala gangguan sistem pernafasan hingga risiko kanker paru-paru.

4.      Polusi udara

Polusi udara dari asap kendaraan, pembakaran, membawa partikel kotor yang dapat mengendap dalam organ pernapasan. Dalam jangka panjang dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan mengganggu kesehatan.

5.      Paparan Radiasi di Dada

Radiasi yang dihasilkan dari treatment kesehatan seperti pada kanker payudara atau limfoma hodgkins berisiko mutasi sel. Sel penyebab kanker paru-paru selain merokok tersebut dapat tumbuh abnormal dan menjadi tumor atau kanker.

6.      Riwayat Keluarga

Merupakan faktor penyebab paling tinggi. Apabila anggota keluarga memiliki riwayat kanker sebaiknya Anda melakukan skrining secara berkala sehingga kemungkinan adanya gangguan kesehatan yang sama segera diantisipasi.

7.      Efek Samping Asap saat Memasak

Memasak menggunakan tungku dan asap terlalu pekat dapat membahayakan kesehatan. Meski saat ini sudah digunakan alat masak lebih ramah, namun pada cara masak tertentu tetap terdapat risiko, terutama pada bahan makanan yang menimbulkan asap.

Baca Juga: Apa itu Kanker Tiroid? Penyebab dan Pengobatannya

8.      Terpapar Zat Karsinogen di Tempat Kerja

Karsinogen merupakan zat penyebab kanker. Jika Anda bekerja pada bidang yang erat berhubungan dengan zat-zat berbahaya seperti knalpot diesel, arsenic, asbes maka sebaiknya melakukan medical check up rutin.

Baca Juga: Pencegahan Kanker Serviks yang Perlu Bunda Ketahui

Sebagai langkah antisipasi kanker paru-paru, Anda bisa melakukan pemeriksaan berkala di RSU Bunda Padang, RSU Bunda Margonda, serta RSU Bunda Jakarta. Ketahui juga jadwal dokter di unit-unit RS Bunda Group sekitar Anda dan reservasi kunjungan Anda di sini. Kunjungi juga laman informasi kami untuk menemukan layanan-layanan kesehatan lainnya.

Bagikan Artikel Ini: