RS Bunda Group

Bunda Hospital Group

News & Articles

  • Home
  • Sakit Tulang Belakang pada Wanita: Waspada Penyebab dan Risikonya

Sakit Tulang Belakang pada Wanita: Waspada Penyebab dan Risikonya

sakit-tulang-belakang-pada-wanita-rs-bunda-group

Sakit tulang belakang rentan menyerang kaum wanita. Penyakit dalam ini dapat berawal dengan nyeri yang terasa pada bagian ruas tulang belakang, hingga ke bagian punggung dan leher. Bahkan rasa nyerinya bisa di seluruh bagian badan.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini Dampak Cedera Saraf Tulang Belakang dan Pengobatannya

Hal yang paling penting agar bisa mendapatkan perawatan sesuai adalah mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Dengan demikian, bisa menetapkan bagaimana perawatan dan penanganan yang sederhana di rumah.

Penyebab Sakit Tulang Belakang

Pertama-tama Anda perlu mengetahui dahulu apa penyebab sakit tulang bagian belakang pada wanita. Karena bagian ini memiliki 33 ruas, cakram, saraf, dan serabut saraf. Jadi, nyerinya bisa terjadi di bagian mana saja.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan nyeri pada bagian belakang, leher, punggung atas maupun bawah, dan tulang ekor, seperti penyebab-penyebab berikut ini:

1.  Coccydynia

Yakni sakit pada bagian tulang ekor yang perempuan alami seusai melahirkan normal. Jika mengalami hal ini, penderita akan kesakitan saat beraktivitas, bahkan ketika duduk.

2.  Kehamilan

Kehamilan merupakan salah satu pemicu seorang wanita mengalami sakit tulang belakang. Hal ini terjadi karena nyeri sciatica akibat saraf rusak atau terjepit.

Biasanya nyeri ini muncul akibat berat kandungan semakin besar sehingga memberikan tekanan pada sendi panggul. Ketika saraf sciatica rusak dan terjepit, maka akan menyebabkan penekanan pada saraf sehingga terasa nyeri.

Baca Juga: Penanganan Saraf Tulang Belakang dengan Spinal Endoscopy RSU Bunda Jakarta

3.  Endometriosis

Ini adalah kelainan ginekologis, yakni pertumbuhan jaringan dinding rahim di luar rahim, lalu menumpuk dan mengendap. Lama kelamaan akan memicu peradangan dan nyeri pada bagian perut bawah lalu menyebar ke belakang.

4.  Dismenore

Ini adalah kondisi di mana wanita mengalami nyeri dan kram pada bagian perut bawah saat haid. Selama haid rasa sakitnya juga akan menyebar hingga ke bagian punggung dengan intensitas nyeri hebat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

5.  Disfungsi Sendi Sacroiliac

Sendi ini menghubungkan bagian belakang dan panggul, karena bentuknya yang tidak merata serta kurang melengkung sehingga rentan mengalami ketidaksejajaran, lalu mengakibatkan rasa sakit parah.

6.  Spinal Osteoarthritis

Penyebab sakit tulang belakang ini dikenal juga sebagai jenis pengapuran sendi yang terjadi pada tulang rawan. Karena ruas saling bergesekan, maka menyebabkan nyeri hebat.

7.  Osteoporosis

Wanita cenderung lebih rentan mengalami osteoporosis ketimbang pria. Osteoporosis merupakan kepadatan tulang yang berkurang sehingga mengurangi kemampuan menyokong berat beban lalu mengakibatkan sakit punggung.

Baca Juga: Mengenal Manfaat Fisioterapi di RSU Bunda Padang

Faktor Risiko

Selain penyebab dari di atas, kaum hawa juga lebih rentan mengalami sakit tulang belakang karena berbagai faktor risiko berikut ini:

1.  Pertambahan Usia

Semakin bertambah usia, maka kepadatan tulang juga akan makin menurun. Hal inilah yang memicu timbulnya rasa sakit pada bagian punggung dan panggul.

2.  Kurangnya Pergerakan Tubuh dengan Berolahraga

Jika Anda kurang berolahraga juga akan meningkatkan faktor risiko sebab otot dan persendian tidak terlatih.

3.  Berat Badan Berlebih

Berat badan yang terus bertambah juga akan menjadi beban. Jika tidak juga mendapatkan penanganan terus menerus, maka nyeri pada bagian punggung akan semakin bertambah.

4.  Melakukan Pekerjaan dengan Beban Setiap Hari

Melakukan pekerjaan mengangkat beban berat akan mempengaruhi kondisi tulang. Seseorang yang terbiasa bekerja dengan menanggung beban berat, maka akan lebih rentan mengalami sakit punggung.

5.  Pernah Cedera

Apabila Anda pernah cedera juga akan memengaruhi dan meningkatkan risiko terkena sakit di punggung, leher, serta panggul. Terutama jika mengalami cedera berat di area belakang.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Terapi Okupasi di Bunda Neuro Center

6.  Rokok

Wanita perokok memiliki faktor risiko mengalami sakit tulang belakang yang lebih tinggi. Sebab rokok memicu batuk dan menyebabkan hernia diskus. Selain itu, juga menurunkan aliran darah ke bagian punggung.

7.  Penyakit pada Tulang

Faktor risiko berikutnya adalah mengalami penyakit tulang seperti arthritis dan osteoporosis serta kanker tulang.

Cara Mengatasi dengan Berbagai Metode

Saat ini sudah ditemukan beberapa metode pengobatan sakit tulang bagian belakang yang dapat membantu meringankan rasa sakit penderita. Berikut 4 cara yang sering digunakan:

1.  Obat Anti Nyeri

Pemberian obat-obatan pereda nyeri seringkali menjadi metode yang dipilih, terutama jika penderita hanya mengalami masalah ringan. Obat-obatan seperti ibuprofen atau tramadol sering digunakan meredakan sakit tulang belakang.

2.  Terapi Fisik

Perawatan terapi fisik meliputi pijat, fisioterapi, traksi, latihan peregangan, ultrasound, atau stimulasi menggunakan listrik. Dapat juga menggunakan terapi es dan panas.

3.  Menggunakan Obat Melalui Suntikan

Hanya diberikan apabila penderita mengalami nyeri parah dan peradangan yang tidak bisa diobati dengan obat-obatan atau terapi saja.

4.  Bedah

Pembedahan hanya akan dilakukan apabila nyeri tulang belakang sudah termasuk parah. Opsi ini diambil setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh.

Fisioterapi dengan Terapis Profesional RSU Bunda Padang

Salah satu jenis pengobatan yang paling disarankan adalah melakukan fisioterapi. Jadi, selain mengonsumsi obat dan antibiotik, penderita sakit tulang belakang juga mengikuti latihan Fisioterapi, terutama untuk mengurangi nyeri otot dan sendi.

Salah satu rumah sakit dengan pelayanan fisioterapi terbaik adalah Rumah Sakit Bunda Padang. Layanan fisioterapi di sini akan memfokuskan pada sakit yang diderita pasien dan ditentukan setelah konsultasi dengan dokter.

Selain memberikan fisioterapi untuk sakit pada tulang belakang, Anda juga bisa menerima pelayanan penyembuhan kondisi pasca bedah atau operasi, gangguan pertumbuhan anak, dan sebagainya.

Baca Juga: Nyeri Saraf? Obati Segera di Bunda Pain Clinic RSU Bunda Margonda

Bagi wanita, risiko mengalami nyeri punggung dan pinggang memang lebih tinggi. Terutama dipicu oleh adanya rahim dan kehamilan. Jika Anda mengalami sakit tulang belakang, reservasikan sesi Anda RSU Bunda Padang untuk melakukan fisioterapi. Untuk pemeriksaan, silahkan pilih ahli preferensi Anda dari jadwal dokter kami. Jangan lupa untuk kunjungi laman informasi untuk layanan kesehatan lainnya.

Share This Article: