Panoramik merupakan foto gigi dan rahang yang umumnya diperlukan oleh dokter gigi. Panoramic ini dilakukan guna melihat secara jelas masalah kesehatan gigi dan mulut sehingga memudahkan dokter untuk menentukan tindakan yang tepat sesuai dengan kebutuhan pasien dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut.
Baca Juga: Lindungi Senyum Anda dengan Rutin ke Poli Gigi
Apa itu Panoramic?
Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan penunjang berupa bentuk foto Rontgen untuk mendapatkan gambaran gigi dan jaringan lunak di sekitarnya secara menyeluruh dalam satu kali pemeriksaan. Hasil pemeriksaan menjadi standar dalam merancang terapi atau pengobatan pada pengidap masalah gigi dan mulut. Tak hanya itu, pemeriksaan ini adalah pemeriksaan non-invasif dengan prosedur ekstraoral sederhana yang menggambarkan daerah rahang atas dan rahang bawah dalam satu film.
Tujuan Pemeriksaan
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk melihat lebih jauh dan jelas gambaran gigi dan jaringan lunak yang ada di sekitar rongga mulut sehingga kelainan tumbuh kembang gigi dan rahang seseorang dapat didiagnosis.
Tes ini juga berfungsi untuk mendeteksi kelainan gigi dan mulut, seperti kista di tulang rahang, kanker mulut, tumor rahang, tumbuhnya gigi geraham belakang, kelainan rahang, dan juga sinusitis.
Prosedur Pemeriksaan Panoramic
Prosedur pemeriksaan panoramic terbagi ke dalam 3 (tiga) tahap, yaitu prosedur sebelum, saat, dan setelah pelaksanaan pemeriksaan.
Baca Juga: Mengenal Perawatan Gigi dan Mulut untuk Senyum Indah Nan Sempurna
1. Prosedur Sebelum Tes Panoramic
Sebelum menjalankan tes panoramic, umumnya dilakukan pemeriksaan gigi untuk mendeteksi masalah pada gigi dan mulut. Pasien dianjurkan untuk tidak menggunakan perhiasan, kacamata, dan logam lainnya yang dapat mengganggu jalannya pengambilan X-Ray. Bagi Bunda hamil, disarankan untuk menginformasikan terlebih dahulu kepada dokter.
2. Saat Pelaksanaan Tes Panoramic
Pasien perlu menggunakan semua alat yang diinstruksikan dokter, seperti pelindung apron dan bite holder. Pasien perlu menutup bibir dan menekan lidah ketika melakukan pengambilan X-Ray. Selain itu, pasien akan diarahkan untuk memposisikan kepala dan tubuh di posisi yang diarahkan oleh dokter agar hasil yang didapatkan bisa maksimal.
3. Setelah Tes Panoramic
Setelah selesai pemeriksaan, hasil rontgen akan dievaluasi terlebih dahulu oleh dokter. Setelahnya, dokter akan mendiskusikan hasil tersebut dengan pasien dan memberikan kesempatan bagi pasien untuk bertanya kepada dokter. Hasil rontgen tidak meninggalkan radiasi pada tubuh sehingga tidak akan menimbulkan efek samping.
Manfaat Pemeriksaan Panoramic
Pemeriksaan ini memiliki banyak manfaat bagi pasien, seperti:
- Tidak ada radiasi yang tersisa di tubuh pasien setelah pemeriksaan X-Ray.
- Sinar X-Ray yang digunakan tidak memiliki efek samping.
- Pemeriksaan ini aman pada anak-anak.
- Hasil sudah menyeluruh hanya dalam 1 (satu) kali pemeriksaan.
Risiko
Risiko yang bisa dialami pada pemeriksaan panoramic khususnya berlaku bagi pasien wanita yang sedang mengandung. Apabila sedang hamil, perlu dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter gigi atau ahli yang bertugas untuk menghindari kejadian yang tidak diharapkan.
Alasan Dokter Meminta Foto Panoramic
Dokter membutuhkan hasil foto pemeriksaan ini untuk membantu diagnosisnya dan membuat rencana perawatan yang tepat dan sesuai bagi pasien. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan radiografis kembali pada pasien yang sudah menyelesaikan perawatan untuk mengevaluasi kemajuan dan hasilnya.
Baca Juga: 13 Penyakit Gigi dan Mulut yang Paling Umum
Apabila Anda membutuhkan layanan pemeriksaan panoramic yang berkualitas dengan ahli bedah mulut yang berpengalaman di bidangnya, RS Bunda Group hadir menjadi jawaban bagi Anda. Ketahui jadwal dokter di unit-unit RS Bunda Group sekitar Anda dan reservasi kunjungan Anda di sini. Demi kemudahan Anda dan keluarga, kunjungi juga laman informasi kami untuk mendapatkan layanan-layanan RS Bunda Group selengkapnya mengenai layanan kesehatan lainnyan sesuai kebutuhan Anda.