RS Bunda Group

Berita & Artikel

Kasus Omicron di Indonesia Meningkat, Kenali Cara Mencegahnya

  • Beranda
  • Kasus Omicron di Indonesia Meningkat, Kenali Cara Mencegahnya
mencegahkasus-omicron-di-indonesia-rs-bunda-group

Hingga Kamis, 3 Februari 2022, jumlah kasus omicron di Indonesia berdasarkan data yang diungkapkan Siti Nadia Tarmizi selaku Direktur P2P Kemenkes telah mencapai 3.161 kasus. Sebanyak 1.661 orang telah melakukan perjalanan dari luar negeri.

Baca Juga: RS Bunda Group Kini Hadirkan Pendaftaran Vaksinasi Covid 19 Anak

Sementara sisanya adalah transmisi lokal sebanyak 1.247, dan angka terakhir masih dalam penelitian epidemiolog. Nadia melanjutkan bahwa sejumlah 1.147 pasien telah dinyatakan sembuh serta sebanyak 324 anak terpapar varian virus omicron ini. Reservasikan kunjungan Anda ke salah satu unit RS Bunda Group untuk pemeriksaan yang menyeluruh.

9 Cara Mencegah Penularan Omicron

Sebenarnya setelah melakukan vaksinasi dan seiring berjalannya waktu, penanganan kasus covid semakin ada peningkatan. Contohnya, dari ribuan kasus, Budi Gunadi selaku Menkes melaporkan ada lima orang meninggal akibat omicron.

Angka yang sedikit, namun langkah pencegahan harus tetap dilakukan untuk menghindari terjadinya lonjakan berulang. Berikut adalah 9 cara Anda dapat mengurangi potensi terinfeksi virus Covid-19 Omicron:

1.  Vaksinasi

Imbauan pemerintah kepada seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi sudah disuarakan kepada seluruh wilayah di Indonesia. Masyarakat bahkan tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk membayar vaksin.

Bahkan sekarang ini sudah ada vaksin booster untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga Anda dapat memaksimalkan antibodi Anda.

2.  Menaati Protokol Kesehatan

Langkah pencegahan kasus omicron di Indonesia supaya tidak semakin meluas adalah dengan mematuhi protokol kesehatan, terutama ketika melakukan perjalanan. Gunakan masker tebal dan juga face shield yang aman adalah solusi mencegah infeksi corona.

3.  Cuci Tangan

Cuci tangan di bawah air mengalir menggunakan sabun merupakan anjuran pemerintah sedari awal virus corona ini menyerang Indonesia. Melakukan gerakan cuci tangan secara tepat dengan sabun selama 60 detik dapat membantu membunuh kuman sehingga potensi penyebaran virus berkurang.

4.  Meningkatkan Imun

Menjaga daya tahan tubuh adalah kunci utama supaya diri dihindarkan dari berbagai bahaya corona. Kunci dari semuanya adalah imunitas tubuh yang bagus. Karena sebenarnya corona ini merupakan virus biasa, namun ketika mengenai orang dengan komorbid maka efeknya parah.

Untuk itu, penting sekali selalu memperhatikan berbagai hal yang mengenai dan masuk ke dalam tubuh. Demi mencegah melonjaknya kasus omicron di Indonesia maka jalankan selalu pola hidup sehat setiap hari.

5.  Memakai Masker

Selalu gunakan masker, terutama ketika ada dalam kerumunan. Pada awal masuknya corona ke Indonesia, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk menggunakan masker kain. Namun, karena efektivitasnya dinilai tidak baik maka sekarang dianjurkan masker medis.

Masyarakat juga harus pintar dalam memilih penjual masker medis terpercaya. Sebab, ada beberapa oknum memanfaatkan situasi dengan menjual masker bekas pakai yang didaur ulang dan sebenarnya hal tersebut tidak diperkenankan.

Gunakan masker yang rapat dan tebal untuk perlindungan maksimal. Dengan demikian, Anda juga membantu menurunkan penyebaran virus Covid-19.

6.  Menjaga Sirkulasi Udara

Sirkulasi udara adalah hal yang dibutuhkan untuk menukar kualitas udara dalam ruangan dengan luar ruangan. Ketika tidak dibuat ventilasi ruangan maka akan terasa sesak dan menyebabkan pasien corona semakin kesulitan untuk bernapas.

Baca Juga: Ayo! Vaksinasi demi Imunitas Bersama! 

Demi mencegah terjadinya penyebaran kasus omicron di Indonesia semakin meluas, pastikan kondisi tempat tinggal Anda memiliki sirkulasi udara yang baik. Selain untuk memastikan tidak terinfeksi corona, juga baik bagi kesehatan tubuh.

7.  Hindari Kerumunan

Potensi penularan virus sangat tinggi ketika Anda berkerumun, terutama dengan orang-orang yang belum dikenal. Contoh, berdesak-desakan di dalam kereta atau bus, oleh sebab itu pemerintah memberlakukan aturan pembatasan penumpang transportasi.

Namun, pembatasan dan penerapan aturan ketat ini masih perlu revisi apabila menyebabkan kerumunan ketika penumpang antre. Tidak mudah untuk sepenuhnya menghilangkan kasus omicron di Indonesia tanpa kerja sama dari semua pihak.

8.  Melakukan Tes Covid

Ada banyak tes covid yang dicanangkan oleh pemerintah dan bahkan swasta sudah bisa melakukannya secara mandiri. Jika memiliki alatnya sendiri, Anda juga bisa melakukannya di rumah selama mengikuti petunjuk dengan tepat.

Salah satunya adalah tes swab saja sudah dianggap sah untuk memastikan bahwa tubuh tidak terinfeksi corona. Sekarang tes swab terbagi lagi menjadi antibodi dan antigen. Akurasi keduanya berbeda, sehingga akhirnya paling umum masyarakat diwajibkan PCR.

Anjuran untuk melaksanakan PCR biasanya untuk orang-orang yang melakukan perjalanan dari satu kota ke kota lain. Langkah ini berperan penting sebagai aksi pencegahan kasus omicron di Indonesia agar tidak semakin menyebar luas.

9.  Tetap di Rumah

Selalu waspada dan jangan pernah berkegiatan di luar rumah apabila tidak begitu penting dilakukan. Upaya ini merupakan sebuah cara tepat untuk mencegah terjadinya penularan massal pada orang lain.

Kesembilan cara pencegahan di atas sebenarnya harus dilakukan bukan hanya orang berpotensi terpapar corona. Semua orang wajib mematuhinya sebagai cara ampuh menuntaskan total corona dari Indonesia.

Sebab, ada banyak sekali sektor dirugikan ketika corona belum juga usai. Prediksi tahun 2022 corona hilang ternyata hanya angan-angan. Semua bisa segera selesai diatasi, selama tidak ada oknum memaksakan diri untuk menerobos pemicu kasus omicron di Indonesia meningkat.

Baca Juga: Vaksin Covid, Membawa Harapan Atasi Virus

Dalam masa pandemi, sangat dianjurkan untuk mengurangi kontak fisik dengan siapapun. Jika Anda ingin mereservasikan kunjungan medis dengan lebih aman, Anda dapat menggunakan fasilitas telemedicine RS Bunda Group untuk konsultasi dari manapun, kapanpun sesuai jadwal dokter yang Anda pilih. Kunjungi juga laman informasi kami untuk informasi kesehatan lebih lanjut.

Bagikan Artikel Ini: