Pemeriksaan medical check up tidak hanya dapat dilakukan seseorang sebagai bentuk skrining atau deteksi dini penyakit secara pribadi, namun dapat juga dilakukan oleh perusahaan sebelum menerima seorang karyawan. Bagaimana prosedur MCU karyawan? Mari kita bahas lebih lanjut.
Tidak hanya untuk skrining atau deteksi dini penyakit secara pribadi, pemeriksaan medical check up (MCU) dapat juga dilakukan oleh perusahaan sebelum menerima karyawan baru. Selain MCU sebelum penerimaan pekerja, pemeriksaan ini juga umum dilakukan secara berkala setiap tahunnya.
Medical check up
Medical check up merupakan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kesehatan seseorang. Pemeriksaan ini disarankan dilakukan secara rutin dan berkala sebelum terjadi atau terdiagnosis penyakit tertentu. Pemeriksaan ini sangat penting sebagai upaya skrining dan deteksi dini berbagai risiko penyakit yang mungkin dialami.
Namun jika seseorang memiliki keluhan tertentu, ketika memilih paket MCU dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang dapat membantu menegakkan diagnosis penyakit atau mendeteksi penyebab utama keluhan yang dialami.
Berbeda dengan MCU pribadi yang dapat memilih dengan bebas pemeriksaan tambahan yang diinginkan, pemeriksaan MCU karyawan biasanya sudah ditentukan dari perusahaan. Pemilihan jenis paket MCU biasanya sudah disesuaikan dengan jenis kelami dan rentang usia.
MCU Karyawan
Prosedur medical check up biasanya dilakukan sebelum perusahaan menerima karyawan baru. Selain itu, MCU juga dapat dilakukan secara berkala setiap tahunnya sebagai bentuk evaluasi kesehatan karyawan dan menilai apakah cukup fit untuk dapat bekerja setiap harinya. Pemeriksaan ini sangat penting dilakukan, khususnya jika lingkungan pekerjaan cukup berat seperti outdoor atau berkaitan dengan penggunaan alat berat maupun mesin tertentu.
Perusahaan biasanya sudah memiliki jadwal tahunan rutin untuk pemeriksaan karyawannya. Perusahaan akan mengingatkan terkait informasi jadwal MCU terhadap pekerjanya, termasuk persiapan apa saja yang perlu dilakukan sebelum pemeriksaan seperti puasa.
Prosedur MCU umum biasanya disertai dengan pemeriksaan darah yang membutuhkan puasa sebelumnya. Pemeriksaan gula darah puasa dan profil lipid biasanya membutuhkan puasa sekitar 8-12 jam sebelumnya, namun dapat tetap minum air putih.
Pada saat MCU, sangat disarankan untuk menggunakan pakaian yang nyaman untuk mempermudah prosedur pemeriksaan, seperti pemeriksaan tekanan darah, pengambilan darah, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lainnya.
Setelah registrasi, pemeriksaan pertama yang dilakukan adalah pemeriksaan tanda-tanda vital seperti tekanan darah, denyut jantung, laju pernapasan, suhu tubuh dan saturasi oksigen. Setelahnya akan dilakukan pengambilan sampel darah, khususnya yang dibutuhkan pada saat kondisi puasa. Tidak hanya sampel darah, sampel urin juga dibutuhkan untuk mendeteksi infeksi saluran kemih.
Pada saat medical check up, pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter bersifat holistik atau menyeluruh dari kepala hingga kaki. Jika Anda memiliki keluhan tertentu, sangat disarankan untuk menyampaikannya pada dokter agar lebih fokus pada keluhan tersebut.
Pemeriksaan penunjang lain seperti elektrokardiogram (EKG), rontgen, ultrasonografi (USG) dan pemeriksaan lainnya biasanya disesuaikan dengan kebutuhan, jenis kelamin dan rentang usia yang telah didaftarkan oleh perusahaan ke fasilitas kesehatan.
MCU membutuhkan waktu yang relatif dari yang sederhana sampai yang cukup panjang karena banyaknya rangkaian pemeriksaan yang harus dilakukan. Hasil MCU akan membutuhkan waktu paling cepat sekitar seminggu. Setelah hasil sudah keluar, Anda dapat berkonsultasi lebih lanjut terkait hasilnya dan penanganan lebih lanjut bila diperlukan.
Pemeriksaan MCU karyawan ditanggung oleh perusahaan, namun jika Anda ingin menambahkan pemeriksaan tertentu biasanya akan dianggung pribadi. Sebelum pemeriksaan, sangat penting untuk cukup beristirahat agar hasil pemeriksaan optimal dan reliable.
Ditulis oleh dr. Valda Garcia
Ditinjau oleh dr. Ernest Eugene