RS Bunda Group

Bunda Hospital Group

News & Articles

  • Home
  • Punggung Belakang Sering Sakit? Mungkin Ini Penyebabnya!

Punggung Belakang Sering Sakit? Mungkin Ini Penyebabnya!

Sakit punggung merupakan keluhan yang sering dijumpai pada berbagai golongan usia, dari usia produktif hingga usia lanjut. Banyak hal yang bisa menyebabkan keluhan nyeri pada punggung, dari kekakuan pada otot hingga gangguan pada saraf. 

Punggung merupakan bagian tubuh yang memiliki peranan penting untuk membantu menopang tubuh dan menjaga keseimbangannya. Selain itu, meskipun sering kurang diperhatikan, namun pada area punggung terdapat begitu banyak komponen penting dari tulang, otot, pembuluh darah hingga saraf. 

Apakah fungsi dari punggung? 

Punggung memiliki peranan penting untuk bentuk tubuh yang baik. Jika tidak menjaga postur, khususnya pada area punggung dengan baik, dapat menyebabkan perubahan bentuk tulang belakang menjadi bungkuk atau membentuk huruf S. 

Dengan adanya pergerakan di area punggung dapat membantu menjaga fleksibilitas seseorang sehingga dapat lebih mudah dalam melakukan gerakan tertentu. Fleksibilitas ini dapat dilatih sehingga orang tersebut dapat menjadi lebih lentur setelah melalui berbagai latihan. 

Pada area punggung juga terdapat struktur tulang yang membantu melindungi pembuluh darah dan saraf yang berada di sekitarnya. Khususnya pada area vertebra atau tulang belakang, terdapat sumsum tulang belakang yang merupakan sistem saraf pusat dan sangat penting untuk sistem persarafan. 

Punggung juga berperan untuk membantu menahan beban dari tubuh dalam aktivitas sehari-hari maupun ketika sedang mengangkat benda dengan beban yang berat. Otot dan tulang pada area punggung selain membantu untuk menopang beban, juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh. 

Penyebab nyeri punggung 

Keluhan yang cukup sering dialami pada area punggung adalah nyeri. Penyebab nyeri pada punggung bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti gangguan pada otot, ligamen, hingga saraf. 

Berikut adalah beberapa hal yang bisa menimbulkan keluhan nyeri punggung: 

Postur yang buruk 

Dalam posisi duduk, berdiri, maupun saat sedang beraktivitas kita seringkali melupakan postur tubuh yang baik. Kondisi ini dalam jangka panjang bisa mempengaruhi struktur tulang belakang, menimbulkan kekakuan pada otot hingga gangguan pada saraf. 

Trauma 

Kondisi trauma atau cedera pada area punggung bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan di sekitarnya seperti peradangan pada otot, pembuluh darah, ligamen hingga saraf. 

HNP 

Herniated nucleus pulposus merupakan kondisi dimana bantalan antar tulang belakang menonjol atau pecah sehingga bisa menjepit saraf di sekitarnya dan menyebabkan keluhan nyeri. 

Penuaan 

Pada proses penuaan atau degeneratif seperti pada kasus osteoporosis bisa menyebabkan tulang cenderung rapuh, bisa meningkatkan risiko patah tulang hingga penjepitan pada saraf sekitarnya. Hal ini juga bisa memicu terjadinya keluhan nyeri punggung. 

Obesitas 

Salah satu fungsi punggung adalah menopang beban tubuh. Ketika memiliki berat badan berlebih, maka beban pada area ini akan semakin lebih berat sehingga membutuhkan struktur di sekitarnya membantu menopang tubuh. Hal ini bisa menyebabkan kekakuan pada otot dan menimbulkan keluhan nyeri. 

Angkat beban yang salah 

Sangat penting untuk menjaga postur tubuh dengan baik, terlebih ketika sedang mengangkat beban. Jika tidak dilakukan dengan posisi yang benar, bisa menimbulkan risiko cedera dari yang bersifat ringan berupa gangguan pada otot hingga berat yang mempengaruhi sistem saraf. 

Bagaimana cara menangani nyeri punggung? 

Pada kasus yang tergolong ringan, stretching dapat membantu untuk meregangkan dan relaksasi otot yang mengalami kekakuan. Kemudian untuk membantu meredakan nyeri yang dialami, dapat konsumsi obat pereda nyeri. 

Namun jika keluhan tidak kunjung membaik, sebaiknya bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter untuk dapat dilakukan evaluasi dan dicari kemungkinan penyebabnya sehingga dapat diterapi dengan tepat. 

Dapat juga diberikan anti inflamasi untuk membantu mengatasi peradangan. Obat dapat diberikan dalam bentuk oral, namun bila diperlukan dapat juga diberikan melalui injeksi pada lokasi sumber nyeri. 

Untuk perbaikan postur dapat juga disarankan untuk melakukan fisioterapi agar dapat membantu meredakan keluhan. Terapi ini bisa dilakukan secara berkala dengan follow up rutin. 

Pada kasus berat seperti HNP yang menekan sistem saraf pusat dan menimbulkan keluhan yang mengganggu aktivitas, tidak jarang disarankan tindakan operatif. Namun hal ini akan sangat dipengaruhi oleh kondisi pasien dan penyebab utama yang akan menjadi bahan pertimbangan dokter yang menangani. 

 

Ditulis oleh dr. Valda Garcia
Ditinjau oleh dr. Ernest Eugene

Share This Article: