Nyeri dada sebelah kiri seringkali dikaitkan dengan serangan jantung karena lokasinya. Namun ternyata ada beberapa kemungkinan lain penyebab nyeri dada sisi kiri. Mari kita bahas lebih lanjut.
Pada regio dada tubuh kita memiliki beberapa organ penting di dalamnya yang penting untuk diperhatikan. Salah satunya adalah organ jantung. Ketika seseorang mengalami nyeri dada sisi kiri seringkali dikatakan sebagai serangan jantung. Hal ini tidak sepenuhnya salah dan sangat baik untuk tetap waspada. Namun ternyata ada beberapa hal yang bisa menyebabkan keluhan nyeri dada sisi kiri.
Penyebab nyeri dada sebelah kiri
Pada area dada sisi kiri terdapat beberapa organ penting seperti jantung, paru hingga lambung. Selain itu, jika kita lihat dari setiap lapisannya dari permukaan kulit, otot, tulang hingga ke organ, setiap bagian jika mengalami gangguan bisa saja menimbulkan keluhan nyeri.
Penyakit jantung koroner
Jantung merupakan salah satu organ penting yang berlokasi pada area dada sisi kiri. Ketika mengalami keluhan nyeri dada sisi kiri, terlebih ketika keluhannya cukup khas, sangat penting untuk menganggapnya sebagai gangguan pada jantung sampai terbukti sebaliknya.
Ciri khas nyeri dada sebelah kiri yang disebabkan oleh sumbatan pembuluh darah jantung hingga menimbulkan serangan jantung adalah nyeri dada seperti ditekan benda berat, tidak dapat ditunjuk lokasi nyerinya, dapat menjalar hingga ke lengan kiri dan punggung kiri. Kondisi ini tidak jarang disertai dengan keluhan sesak napas.
Kondisi nyeri ini muncul ketika pembuluh darah jantung mengalami sumbatan sehingga otot jantung tidak dapat memperoleh oksigen yang cukup hingga dapat menimbulkan kerusakan otot jantung. Hal ini dapat menyebabkan jantung tidak dapat memompa dengan optimal dan tidak dapat mengalirkan oksigen yang cukup ke seluruh tubuh, termasuk ke otak.
Perikarditis
Masih berkaitan dengan organ jantung yang merupakan salah satu organ vital di dalam tubuh, perikardium merupakan lapisan luar dari jantung. Ketika lapisan ini mengalami peradangan seperti pada kondisi infeksi, bisa saja menimbulkan keluhan berupa nyeri pada dada sisi kiri.
Berbeda dengan karakteristik nyeri dada yang timbul ketika mengalami serangan jantung, nyeri dada pada kondisi perikarditis biasanya bersifat tajam.
Pleuritis
Sama halnya dengan organ jantung yang memiliki lapisan, organ paru juga memiliki lapisan pelindung yang bernama pleura. Ketika lapisan ini mengalami peradangan yang bisa disebabkan oleh infeksi, dapat juga menimbulkan keluhan berupa nyeri dada.
Paru-paru memiliki lobus sisi kanan dan kiri. Keduanya memiliki lapisan pleura. Ketika pleura pada paru sisi kiri mengalami peradangan dapat menimbulkan gejala berupa nyeri dada sebelah kiri. Keluhan ini biasanya muncul ketika menarik napas dalam dan batuk.
Pneumotoraks
Pada kondisi terjadinya penumpukan udara antara organ paru dan dinding dada atau yang disebut dengan pneumotoraks dapat menimbulkan kolaps organ paru. Kondisi ini dapat menimbulkan nyeri dada secara mendadak.
Kondisi ini biasanya disertai dengan sesak napas dan gejala yang dialami biasanya bersifat akut. Namun dapat juga ditemukan pada kondisi infeksi kronis yang menimbulkan komplikasi berupa pneumotoraks. Jika yang mengalami pneumotoraks adalah paru sisi kiri, maka keluhan nyeri dada sebelah kiri dapat ditemukan.
GERD
Gastroesophageal reflux disease atau GERD merupakan kondisi dimana naiknya asam lambung hingga ke kerongkongan. Ketika kondisi ini terjadi biasanya dapat menimbulkan rasa panas seperti terbakar pada dada. Kondisi ini seringkali disalahartikan dengan serangan jantung meskipun dengan karakteristik nyeri yang berbeda.
Cedera otot
Setelah melakukan aktivitas fisik atau olahraga berat, khususnya yang melibatkan otot dada dapat juga menimbulkan keluhan nyeri, termasuk nyeri dada sisi kiri. Namun biasanya pada kondisi gangguan otot yang disebabkan oleh ketegangan otot akan membaik ketika dilakukan penekanan atau pijatan pada area tersebut.
Cemas
Pada orang dengan kondisi stres atau cemas berlebih dapat juga seakan mengalami keluhan nyeri dada sebelah kiri hingga sesak napas. Namun ketika dilakukan pemeriksaan secara keseluruhan biasanya masih dalam batas normal. Ketika cemas dapat memicu reaksi hiperventilasi hingga ketegangan otot yang menimbulkan keluhan nyeri dada.
Banyak hal yang dapat menimbulkan keluhan berupa nyeri dada sebelah kiri. Sangat penting untuk melakukan pencegahan dan evaluasi lebih lanjut dengan dokter untuk dapat memastikannya. Khususnya jika mengalami keluhan khas serangan jantung, agar dapat memperoleh penanganan yang tepat.
Ditulis oleh dr. Valda Garcia
Ditinjau oleh dr. Ernest Eugene
