RS Bunda Group

Bunda Hospital Group

News & Articles

  • Home
  • Sakit Kepala Bagian Depan, Kenali 7 Penyebabnya ini

Sakit Kepala Bagian Depan, Kenali 7 Penyebabnya ini

sakit kepala bagian depan, Kenali 7 Penyebabnya ini

Sakit kepala merupakan salah satu keluhan yang cukup sering dirasakan, baik pada pria dan wanita. Keluhan ini juga dapat dialami oleh orang di berbagai rentang usia karena ada banyak hal yang dapat memicu keluhan serupa. Mari kita bahas lebih lanjut. 

Keluhan sakit kepala bisa disebabkan oleh banyak faktor. Ketika merasakan keluhan sakit pada kepala, perlu diketahui lebih lanjut seperti karakteristik nyeri, lokasi, durasi, pemicu keluhan, apakah membaik dengan obat hingga intensitas nyeri yang dirasakan. 

Jenis sakit kepala 

Berdasarkan karakteristik nyeri yang dikeluhkan ketika mengalami sakit kepala, dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis.  

Sakit kepala tegang 

Jenis sakit kepala ini sering juga disebut dengan tension type headache. Keluhan yang dirasakan kepala terasa berat atau seperti diikat. Biasanya nyeri dirasakan pada area sekitar dahi, belakang kepala dan leher. Keluhan ini biasanya tidak disertai dengan mual muntah. 

Migrain 

Pada jenis sakit kepala ini, keluhan yang dirasakan hanya pada salah satu sisi area kepala, baik pada sisi kanan atau kiri. Karakteristik nyeri kepala biasanya berdenyut dan dapat disertai dengan keluhan mual, muntah serta sensitif terhadap cahaya atau suara. 

Sakit kepala cluster 

Jenis sakit kepala ini biasanya disebut juga dengan cluster type headache. Keluhan nyeri biasanya memiliki intensitas yang lebih berat. Lokasi yang dikeluhkan biasanya pada salah satu sisi kepala dan seringkali pada area sekitar mata. 

Penyebab sakit kepala bagian depan 

Keluhan sakit kepala pada area depan bisa disebabkan oleh banyak hal. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui lebih detail terkait keluhan sakit kepala dan gejala lain yang menyertainya untuk dapat membantu menegakkan diagnosis dan menyingkirkan kemungkinan diagnosis banding lain. 

Stres 

Adanya faktor stres berlebih, baik karena adanya tekanan dari lingkungan maupun banyak pikiran atau hal yang dicemaskan, kondisi ini bisa juga menimbulkan keluhan berupa sakit kepala. Keluhan biasanya ditemukan seperti tension type headache. 

Ketegangan otot 

Penyebab lain yang dapat memicu keluhan sakit kepala pada area depan adalah adanya ketegangan otot. Hal ini dipicu oleh postur tubuh yang tidak baik. Saat bekerja atau beraktivitas sangat penting untuk menjaga postur tubuh agar tetap ergonomis sehingga tidak menimbulkan ketegangan otot. 

Kurang istirahat 

Ketika seseorang mengalami kurang tidur, keluhan sakit kepala juga dapat dirasakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kualitas dan kuantitas tidur dapat terpenuhi dengan baik. Hal ini juga sangat dipengaruhi oleh intensitas aktivitas sepanjang hari dan kebersihan pada area tempat tidur. 

Dehidrasi 

Selain memenuhi kebutuhan nutrisi harian, kebutuhan cairan harian juga harus terpenuhi dengan baik agar metabolisme tubuh dapat terjaga dengan baik. Jika kurang asupan cairan, keluhan sakit kepala juga dapat ditemukan.  

Gangguan pada mata 

Pada orang dengan gangguan refraksi, dimana membutuhkan bantuan kacamata, jika tidak menggunakan kacamata dengan ukuran yang sesuai dapat memicu keluhan sakit kepala. Hal ini terjadi karena mata dipaksa untuk fokus dalam jangka waktu cukup lama sehingga menjadi lelah. 

Sinusitis 

Pada orang dengan riwayat sinusitis, jika sedang mengalami peradangan maka dapat menimbulkan keluhan sakit kepala. Oleh karena itu, sangat penting untuk dapat diobati dengan tuntas agar keluhan tidak berulang dan mengganggu aktivitas. 

Mata lelah 

Jika memiliki pekerjaan yang mengharuskan bekerja di depan layar komputer dalam jangka waktu yang cukup panjang, sangat penting untuk dapat beristirahat secara berkala agar mata tidak mudah lelah dan menimbulkan sakit kepala. Sangat disarankan untuk setiap 20 menit, dapat beristirahat selama 20 detik dengan melihat benda dengan jarak sekitar 20 kaki. Upaya ini dikenal juga dengan istilah rules 20-20-20. 

 

 

Ditulis oleh dr. Valda Garcia
Ditinjau oleh dr. Ernest Eugene

Share This Article: