Salah satu spesialisasi yang akan Anda temukan di rumah sakit adalah poli penyakit dalam, di mana di dalamnya terdiri dari beberapa dokter sub-spesialis untuk beberapa penyakit tertentu. Ketika tubuh mengalami gejala atau keluhan tanpa tahu lokasi sakitnya atau karena apa, Anda dapat langsung mendatangi bagian penyakit dalam. Dokter penyakit dalam kemudian akan mengarahkan untuk melakukan serangkaian tes, termasuk penanganan dan pemberian obat sesuai diagnosis.
Baca Juga: Kenali Fungsi Kerja Jantung Anda
Sub-spesialis penyakit dalam memiliki banyak jenisnya, mulai dari sistem pencernaan sampai jantung. Masing-masing sub-spesialis akan melakukan tindakan berbeda, tergantung pada apa jenis penyakit yang diderita pasien. Semakin kompleks, semakin detail pelayanannya.
Mengenal Poli Penyakit Dalam
Untuk mengenal lebih jauh, poli penyakit dalam merupakan bagian dari layanan rumah sakit yang di dalamnya berisi para dokter ahli penyakit dalam. Gangguan yang ditangani bisa mencakup seluruh organ dalam tubuh manusia. Nantinya dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh.
Penting dipahami bahwa dokter subspesialis tidak melakukan pembedahan sama sekali. Tindakan bedah dilakukan hanya oleh dokter ahli di bidangnya atas rekomendasi internis yang memeriksa pasien bersangkutan, bila diremukan kondisi medis yang memerlukan pembedahan. Tugas utama dokter poli penyakit dalam adalah mendiagnosis keluhan pasien.
Pembedahan hanya dilakukan apabila diperlukan. Apabila melalui hasil observasi ternyata cukup ditangani dengan obat dan berbagai tindakan non-bedah, maka pasien tidak perlu melalui pembedahan dan cukup mengikuti aturan minum obat dari dokternya saja.
11 Penyakit yang Ditangani Poli Penyakit Dalam
1. Alergi Imunologi
Metabolisme tubuh setiap orang berbeda, apabila terdapat keluhan maka bisa jadi akibat reaksi alergi imunologi. Biasanya penanganan yang diberikan dokter berupa pemberian vaksin dewasa serta adanya serangkaian tes alergi terhadap obat-obatan atau makanan tertentu.
2. Gastroenterohepatologi
Bidang gastroenterohepatologi adalah hati serta organ pencernaan. Adapun tindakan medis dokter dalam menangani pasien seperti ini adalah pemasangan pipa nasogastrik serta USG abdomen dan juga pengambilan cairan pada rongga perut pasien.
3. Geriatri
Tidak semua manusia yang menua akan mengalami keluhan penyakit ini, namun beberapa lansia biasanya mengeluhkan gejala terkait geriatri. Dokter di poli penyakit dalam akan melakukan serangkaian pemeriksaan terkait kandungan nutrisi maupun psikologis masing-masing pasien.
4. Ginjal Hipertensi
Perpaduan dua penyakit sekaligus, yakni adanya permasalahan pada ginjal sekaligus gangguan darah tinggi pada tubuh pasien. Adapun tindakan yang akan dilakukan dokter dalam menangani penyakit ini adalah cuci darah rutin sampai sembuh serta pemasangan kateter.
Baca Juga: Waspada! 12 Penyakit Akibat Komplikasi Hipertensi
Penyakit ginjal termasuk ke dalam salah satu fokus poli penyakit dalam yang disebabkan oleh berbagai faktor. Bisa karena dikonsumsi zat atau makanan tertentu, bisa juga karena terlalu sering minum obat tanpa memperhatikan aturan pakainya sehingga bisa merusak ginjal.
5. Hematologi Onkologi Medik
Penyakit ini berhubungan dengan kelainan darah dan kanker pada tubuh pasien. Adapun penanganan yang dilakukan dokter terkait meliputi biopsi sumsum tulang belakang, transfusi darah, aspirasi sumsum tulang, pemberian kemoterapi standar, dan penanganan perdarahan aktif.
6. Kardiologi
Bagi yang bermasalah dengan jantung, Anda bisa mengunjungi poli penyakit dalam bagian kardiologi. Selanjutnya akan diberikan penanganan berupa pemasangan kateter jantung, pengobatan pada jantung, serta pengobatan pada pembuluh darah dalam tubuh.
Jantung merupakan organ vital tubuh yang apabila terjadi gangguan maka akan menyebabkan fungsi keseluruhan organ melemah. Penanganan sedini mungkin apabila terjadi keluhan pada jantung akan membantu penyembuhan yang lebih singkat pada pasien.
7. Metabolik Endokrin
Jika Anda mengalami masalah metabolisme hormon dalam tubuh, maka dokter akan melakukan penanganan yang tepat. Mulai dari aspirasi kista tiroid, pemeriksaan serta pengawasan kadar gula darah pasien diabetes, maupun gangguan menstruasi akibat ketidakseimbangan hormon.
8. Psikosmatik
Beberapa penyakit mungkin disebabkan kondisi psikologis seseorang, jika terjadi demikian maka bisa dilakukan pemeriksaan yang lebih detail. Adanya serangkaian tes oleh dokter bersangkutan dapat dilakukan hingga perawatan pasien bersama psikiater bila memang diperlukan.
9. Pulmonologi
Pulmonologi adalah penyakit pada area paru-paru yang tentunya dapat ditangani oleh poli penyakit dalam melalui serangkaian tes. Beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan meliputi pengambilan cairan rongga paru, terapi uap, terapi oksigen, dan interpretasi rontgen dada.
10. Reumatologi
Reumatologi berhubungan dengan persendian serta kemungkinan sakit autoimun. Penanganannya adalah dengan mengambil cairan sendi kemudian menyuntikkannya pada sendi besar, serta penerapan terapi reumatologi pada pasien.
11. Tropik Infeksi
Tropik infeksi merupakan cabang ilmu penyakit dalam yang berkaitan dengan berbagai jenis penyakit atau infeksi yang umumnya muncul di daerah tropis, seperti negara Indonesia. Dokter tropik infeksi dapat menangani penyakit-penyakit seperti malaria, kaki gajah (filariasis), dan demam berdarah.
Baca Juga: 11 Bidang Penyakit yang Ditangani oleh Poli Penyakit Dalam
Itulah sebelas penyakit yang bisa ditangani poli penyakit dalam. Meskipun dalam kondisi sehat, tidak ada salahnya melakukan kunjungan check-up berkala sebagai tindakan preventif. Ketahui jadwal dokter di unit-unit RS Bunda Group sekitar Anda dan reservasi kunjungan Anda di sini. Kunjungi juga laman informasi kami untuk menemukan layanan-layanan kesehatan lainnya.