Terkadang keluhan pada telapak kaki tidak terlalu dihiraukan. Seiring kondisinya semakin berat akan sangat mengganggu aktivitas. Telapak kaki memiliki peranan penting dalam menopang tubuh. Mari kita bahas lebih lanjut terkait nyeri pada telapak kaki.
Kaki memiliki peranan yang begitu penting, khususnya dalam menopang tubuh. Setiap bagiannya penting, termasuk telapak kaki. Kita seringkali lebih memperhatikan bagian tubuh lain, namun kesehatan dan kebutuhan telapak kaki kurang diperhatikan.
Penyebab telapak kaki sakit
Plantar fasciitis
Fasia merupakan jaringan ikat yang melapisi otot, tulang dan organ tubuh. Kita dapat menemukan fasia di berbagai bagian tubuh, termasuk pada area telapak kaki. Fasia plantar berlokasi di tumit hingga ke jari-jari kaki. Fasia inilah yang berperan dalam menyerap tekanan pada saat berjalan maupun berlari.
Ketika terdapat tekanan berlebih pada area ini, seperti pada kebiasaan berdiri lama dengan posisi yang tidak ergonomis, berat badan berlebih, penggunaan sepatu yang tidak sesuai, dapat menimbulkan peradangan pada fascia. Hal ini yang memicu terjadinya plantar fasciitis dan menimbulkan keluhan nyeri.
Kalus
Penebalan kulit pada area telapak kaki dapat juga menimbulkan keluhan nyeri. Proses terbentuknya kapalan atau kalus ini terjadi karena adanya gesekan secara berulang dalam jangka waktu yang cukup panjang. Hal ini menjadi bentuk kompensasi tubuh.
Namun ketika kalus semakin tebal, maka ketika sedang berjalan atau bahkan berlari akan menimbulkan penekanan yang lebih ke jaringan di dalamnya. Di area dalam terdapat pembuluh darah dan saraf yang melintas. Oleh karena itu, ketika ada tekanan akan menimbulkan keluhan nyeri.
Kram otot
Keluhan nyeri pada telapak kaki bisa juga disebabkan oleh adanya kram otot. Hal ini dapat terjadi ketika melakukan aktivitas fisik yang cukup berat yang melibatkan telapak kaki, namun tidak didahului dengan pemanasan yang cukup. Kondisi kram otot juga dapat disebabkan oleh kurangnya hidrasi atau gangguan keseimbangan elektrolit.
Asam urat
Ketika terdapat kadar asam urat yang tinggi dalam darah, salah satu manifestasi klinis yang dapat terjadi adalah terbentuknya kristal asam urat yang terbentuk pada area telapak kaki. Ketika mengalami peradangan kondisi ini juga dapat menimbulkan keluhan berupa nyeri pada telapak kaki.
Neuropati perifer
Gangguan pada sistem saraf tepi bisa juga menimbulkan keluhan berupa nyeri, termasuk pada area telapak kaki. Banyak hal yang dapat menyebabkan neuropati perifer, salah satunya adalah kadar gula darah yang tidak terkontrol dengan baik.
Cidera
Kondisi ini mungkin dapat menjadi penyebab terbesar keluhan nyeri pada telapak kaki. Keluhan ini bisa terjadi pada berbagai usia, baik pria maupun wanita. Riwayat terjatuh, terkilir atau trauma lainnya dapat menjadi penyebab utama keluhan nyeri pada telapak kaki.
Ketika mengalami nyeri pada telapak kaki, sangat penting untuk dapat mengetahui kemungkinan penyebab utamanya karena hal ini akan sangat mempengaruhi terapi lebih lanjut. Namun untuk penanganan pertama yang dapat dilakukan di rumah adalah konsumsi pereda nyeri.
Konsumsi pereda nyeri tidak disarankan dalam jangka panjang tanpa pengawasan dokter karena dapat menimbulkan risiko berupa berbagai efek samping. Oleh karena itu, jika keluhan nyeri tidak kunjung membaik dengan konsumsi obat, sebaiknya bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter sebelum timbul berbagai komplikasi yang tidak diinginkan.
Bila diperlukan, dokter dapat memberikan terapi tambahan berupa anti radang atau pemeriksaan penunjang lainnya untuk memastikan diagnosis yang ditegakkan.
Ditulis oleh dr. Valda Garcia
Ditinjau oleh dr. Ernest Eugene
