RSU Bunda Jakarta: Pelopor Robotic Surgery. Selengkapnya di sini.
Menu
RS Bunda Group
Data Mutu RSIA AZ ZAHRA
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DI RSIA AZ ZAHRA 2022
RSIA Az Zahra Palembang selalu mengedepankan Mutu dan Keselamatan Pasien dalam memberikan pelayanannya. Salah satu cara untuk memonitoring mutu dan keselamatan pasien adalah dengan melakukan pengukuran indikator mutu. Data yang dikumpulkan akan diagregasi dan dianalisa menjadi informasi untuk pengambilan keputusan yang tepat dan akan membantu rumah sakit melihat pola dan tren capaian kinerjanya sehingga rumah sakit dapat mengidentifikasi peluang-peluang untuk perbaikan kinerjanya.
Capaian indikator mutu dari bulan Juni-November tahun 2022 :
1. Kepatuhan Kebersihan Tangan
Tangan merupakan media yang ampuh bagi perpindahan kuman karena tangan sering digunakan untuk memegang benda-benda yang tidak diketahui kebersihannya. Kebersihan tangan merupakan salah satu upaya menjamin keselamatan pasien dan petugas dengan mengurangi risiko infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan. Cuci tangan merupakan salah satu hal sederhana yang dapat dilakukan guna mencegah penularan infeksi/penyakit.
RSIA Az Zahra Palembang telah membudayakan cuci tangan di kalangan staf dan melakukan audit secara berkala sehingga angka kepatuhan kebersihan tangan sudah mencapai standard yang ditetapkan oleh Kemenkes.
2. Kepatuhan ldentifikasi Pasien
Kepatuhan identifikasi pasien adalah proses pengecekan identitas pasien menggunakan minimal 2 identitas dari 3 identitas yang tercantum pada gelang, seperti nama lengkap, nornor rekam medis, dan NIK sebelum memberikan pelayanan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pasien menerima pengobatan ataupun tindakan yang benar. Ketepatan identifikasi menjadi sangat penting untuk menjarnin keselarnatan pasien selama proses pelayanan dan mencegah insiden keselamatan pasien.
3. Kecepatan Waktu Tanggap Komplain
Sesuai dengan Undang-Undang No.44 Tahun 2009 tentang rumah sakit pasal 32 bahwa setiap pasien mempunyai mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan maka rumah sakit perlu memiliki unit yang merespon dan menindaklanjuti keluhan tersebut dalarn waktu yang telah ditetapkan agar keluhan pasien dapat segera teratasi. Mutu dari supervisor CR and Marketing dapat dinilai dari indikator kecepatan waktu tanggap komplain, yaitu rentang waktu rumah sakit dalam menanggapi keluhan tertulis, lisan atau melalui media massa melalui tahapan identifikasi, penetapan grading risiko, analisis hingga tindak lanjutnya.
Komplain dari pelanggan merupakan suatu masukan yang berharga untuk rumah sakit kami sehingga bisa memperbaiki diri dan semakin maju dalam pelayanan.
Palembang, 09 Desember 2022
Publish data atas persetujuan dari
Direktur RSIA AZ Zahra
dr. Silvia Dewi Kusuma, MARS