RS Bunda Group

Berita & Artikel

Keunggulan Operasi Melahirkan dengan Teknik ERAS

  • Beranda
  • Keunggulan Operasi Melahirkan dengan Teknik ERAS
keunggulan-operasi-melahirkan-dengan-teknik-eras-rs-bunda-group

Enhanced Recovery After Surgery, atau biasa disingkat menjadi ERAS, merupakan pengembangan sistem operasi untuk mempercepat pemulihan pasien. Metode ini telah diaplikasikan di unit-unit rumah sakit negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang. Di Indonesia, khususnya RSIA Bunda Jakarta serta RSIA Bunda Ciputat turut mengembangkan teknik tersebut demi mempercepat pemulihan pasien. Tentu saja metode yang dilakukan telah memperhatikan dampak baik serta buruknya terhadap kondisi kesehatan pasien.

Baca Juga: Percepat Pemulihan Pasca Persalinan dengan Teknik ERAS, Apa itu?

Pada berbagai pemberitaan online, barangkali Anda sudah sering mendengar metode  Enhanced Recovery After Cesarean Section atau ERACS pada ibu hamil. Metode tersebut membantu ibu melahirkan dengan minim rasa sakit serta proses penyembuhan yang cenderung lebih singkat dibandingkan metode caesar biasa.

Salah satu pengguna metode ini adalah Nagita Slavina yang baru melahirkan anak kedua dengan metode ERACS. Baru beberapa jam pasca melahirkan terlihat proses pemulihannya cukup singkat karena sudah bisa berjalan dan berdiri, meskipun diakui masih ada beberapa fungsi tubuh yang masih kaku.

Sampai saat ini karena termasuk teknik baru maka tidak banyak rumah sakit yang memiliki layanan ini. Namun, unit-unit RS Bunda Group terus menerus berinovasi dan mengembangkan layanan mereka untuk menyediakan layanan terbaik untuk para pasien RS Bunda Group sendiri.

Baca Juga: Endometriosis Pada Perempuan

Apa itu Teknik ERAS?

Enhanced Recovery After Surgery ini merupakan inovasi di bidang kesehatan yang mempersingkat proses pemulihan pasien sekaligus membuat dokter bekerja lebih efisien. Metode ini meminimalisir nyeri serta meminimalisir imobilisasi pasca tindakan bedah. Adapun berbagai tindakan yang harus dilakukan sebelum, ketika, dan setelah operasi meliputi:

  • Puasa makanan padat selama 6 jam dan puasa minum selama 2 jam.
  • Pemasangan infus oleh tenaga medis sebagai asupan obat serta cairan tubuh.

Tindakan ERAS ini akan diinformasikan oleh perawat kepada pasien sebelum prosedur. Selain persiapan dari tenaga medis, mental dan fisik pasien juga harus siap karena tekanan darah wajib normal selama operasi berlangsung. Dalam operasi caesar, ERAS juga disebut sebagai ERACS atau Enhanced Recovery After Caesar Surgery. Berikut adalah hal-hal yang akan dilakukan:

  • Pembiusan spinal di ruang operasi oleh dokter anestesi yang bertugas.
  • Pelaksanaan operasi oleh dokter bedah kandungan sampai bayi keluar.
  • Pasca bayi lahir maka langsung didekapkan kepada ibu untuk inisiasi menyusui dini atau IMD.

Tidak semua rumah sakit mempraktikkan Inisiasi Menyusui Dini atau IMD, sehingga langkah terakhir mungkin bervariasi dari tiap rumah sakit dengan rumah sakit lainnya. Setelahnya, dokter dan perawat akan menutup jahitan dan melakukan tindakan pasca operasi berikut:

  • Meminta ibu duduk dan berdiri selama 1 sampai 2 jam.
  • Meminta ibu untuk makan dan minum setelah 2 jam operasi.
  • Memantau kemampuan BAK ibu sendiri ke kamar mandi setelah kateter dilepas dalam kurun waktu 6 sampai 8 jam.
  • Memberitahu ibu untuk memberikan ASI pertama.
  • Melakukan pemeriksaan darah setelah operasi.

Berbagai tahapan menuju ERAS dan penanganan setelahnya juga diedukasi kepada pasien agar proses pemulihan pasien menjadi lebih cepat dan aman. Sebelum memutuskan cara melahirkan normal, caesar biasa, maupun ERACS, pastikan Anda mempersiapkan segala sesuatunya secara matang mulai dari kesiapan mental dan juga kesiapan fisik.

Keunggulan Teknik ERAS Dibanding Operasi Konvensional

Pada pasien yang telah mengalami operasi caesar biasa membutuhkan waktu kurang lebih 12 jam sampai akhirnya diizinkan menggerakkan tubuh. Pasca obat bius hilang, biasanya juga nyeri cukup terasa mengganggu dan membuat setiap pergerakan menjadi ngilu. Berbeda dengan ERAS dan ERACS. 

Kedua metode ini dikembangkan untuk memberikan proses pemulihan lebih singkat. Tidak sampai 12 jam pasca operasi, ibu melahirkan sudah bisa menggerakkan tubuh dengan lebih leluasa ketimbang pasca operasi konvensional. Ini keuntungan yang akan Anda terima jika melakukan prosedur tersebut:

  • Pasien dengan metode Enhanced Recovery After Surgery diberikan waktu puasa lebih singkat dan diperkenankan minum teh manis dua jam sebelum tindakan. Pasien akan diberikan permen pereda mulai sebelum dan setelah operasi.
  • Mual pasca operasi umum dialami setelah ibu melahirkan, namun pada metode ini pasien akan diberikan obat anti mual terampuh melalui infus sehingga dapat meminimalisir rasa mual tersebut.
  • Setelah operasi, pasien tidak membutuhkan waktu lama di ranjang karena kateter bisa dilepas lebih cepat. Tujuan utama inovasi ini adalah membuat masa pemulihan menjadi lebih singkat dan mencegah penggumpalan darah karena tidak bergerak.
  • Ukuran pisau bedah yang kecil membuat potensi kerusakan jaringan lebih minim dibandingkan operasi caesar konvensional.

Baca Juga: Penyebab Kelahiran Prematur: Waspadai Tiap Faktornya!

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut ataupun berkonsultasi mengenai metode ERAS, Anda dapat berkonsultasi pada dokter di RSIA Bunda Jakarta dan RSIA Bunda Ciputat. Ketahui jadwal dokter di unit-unit RS Bunda Group sekitar Anda dan reservasi kunjungan Anda di sini. Kunjungi juga laman informasi kami untuk menemukan layanan-layanan kesehatan lainnya.

Bagikan Artikel Ini: