RS Bunda Group

Bunda Hospital Group

News & Articles

  • Home
  • Apa itu Eksim? Penyebab dan gejalanya

Apa itu Eksim? Penyebab dan gejalanya

05. Gejala eksim pada tubuh yang membuat ruam merah

Keluhan gatal pada kulit pasti pernah dialami oleh setiap orang. Salah satu penyebab utamanya adalah eksim. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan eksim? Mari kita bahas lebih lanjut. 

Bisa dikatakan setiap orang pasti pernah mengalami keluhan gatal pada kulit, namun keluhan ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Penyebab utamanya bisa disebabkan oleh gangguan pada jaringan kulit itu sendiri seperti kondisi eksim, namun bisa juga disebabkan oleh suatu hal yang bersifat sistemik seperti gagal ginjal. 

Eksim 

Eksim atau dermatitis merupakan kondisi dimana terdapat peradangan pada jaringan kulit. Pada permukaan kulit dapat terlihat tanda-tanda peradangan seperti perubahan warna kulit menjadi kemerahan hingga keluhan umum yang sering dijumpai adalah adanya rasa gatal. Kondisi eksim sendiri bisa terjadi dalam beberapa bentuk, namun yang sering ditemukan adalah dermatitis atopik. 

Berdasarkan bentuk dan karakteristik eksim pada permukaan kulit dapat dibagi menjadi eksim basah dan eksim kering. Eksim basah disertai dengan cairan pada lesi kulit. Pada kebanyakan kondisi lebih gatal dan membutuhkan terapi yang lebih intens karena bisa disertai dengan infeksi sekunder. 

Sedangkan eksim kering disertai dengan lesi kulit yang bersifat kering dan bersisik. Pada kondisi ini tidak ditemukan atau minim adanya cairan pada area permukaan kulit yang mengalami peradangan.  

Dermatitis atopik 

Kondisi dermatitis atopik bisa dialami oleh berbagai rentang usia, dari anak hingga dewasa. Selain gatal pada permukaan kulit, orang dengan dermatitis atopik juga dapat mengalami keluhan lain berupa perubahan warna kulit menjadi kemerahan, penebalan kulit, hingga perubahan warna permukaan kulit. 

Dermatitis atopik berkaitan erat dengan faktor genetik. Ketika ada anggota keluarga dengan riwayat dermatitis atopik, maka risiko mengalami hal serupa akan lebih tinggi. Selain itu, faktor kekebalan tubuh juga memiliki peranan penting karena jika terdapat respon imunitas berlebih terhadap zat tertentu dapat memicu terjadinya dermatitis. 

Sangat penting untuk dapat menjaga kesehatan jaringan kulit dengan baik karena kulit merupakan salah satu bentuk perlindungan tubuh dari berbagai mikroorganisme di sekitarnya. Jika kulit mengalami gangguan seperti terlalu kering, maka risiko mengalami peradangan hingga dermatitis dapat lebih tinggi. 

Dermatitis atopik berkaitan erat dengan reaksi alergi. Oleh karena itu, sangat penting untuk dapat mengetahui zat apa saja yang dapat memicu terjadinya reaksi alergi. Terdapat begitu banyak alergen yang dapat merangsang terjadinya reaksi alergi, seperti cuaca dingin, debu, serbuk sari, bulu hewan dan lainnya. 

Tatalaksana 

Sangat penting untuk menjaga kesehatan jaringan tubuh agar tetap intak, termasuk menjaga hidrasi tubuh dengan baik. Selain itu, jika memiliki riwayat alergi, sangat penting untuk menghindari paparan terhadap alergen yang dapat memicu reaksi alergi. Kondisi alergi tidak dapat disembuhkan total, namun dapat dicegah agar tidak terus berulang. 

Ketika memiliki dermatitis atopik, penggunaan pelembap memiliki peranan yang sangat penting, khususnya pada kondisi kulit yang terlalu kering. Hal ini sangat diperlukan untuk mencegah risiko terjadinya infeksi sekunder. 

Banyak yang beranggapan bahwa ketika mengalami eksim sebaiknya tidak mandi. Namun hal ini salah. Sangat penting untuk tetap menjaga kebersihan kulit dengan baik. Mandi dapat dilakukan dengan rutin dan hindari penggunaan sabun yang mengandung zat terlalu keras seperti antiseptik yang dapat memicu kulit menjadi semakin kering. 

Dokter biasanya juga akan meresepkan obat untuk membantu meredakan keluhan seperti antihistamin, antibiotik jika terdapat infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri serta terapi topikal berupa kortikosteroid. Sangat penting untuk penggunaan obat sesuai dengan petunjuk dan dalam pengawasan dokter. 

Share This Article: