RS Bunda Group

Bunda Hospital Group

News & Articles

  • Home
  • Test Pack : Cara pakai Tespek Untuk Periksa Kehamilan

Test Pack : Cara pakai Tespek Untuk Periksa Kehamilan

Cara umum yang sering digunakan dan tergolong mudah untuk diperoleh adalah dengan melakukan pemeriksaan test pack. Namun terkadang masih ada rasa bingung pada saat penggunaannya dan intepretasi hasilnya. Mari kita bahas lebih lanjut. 

Untuk dapat mengetahui seseorang sedang hamil atau tidak, pemeriksaan yang seringkali dilakukan adalah dengan menggunakan test pack. Pemeriksaan ini sangat populer karena bersifat mudah untuk dilakukan dan diperoleh. Selain itu, hasilnya juga cukup akurat dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk dapat mengetahuinya. 

Test pack 

Test pack merupakan alat uji kehamilan sederhana yang digunakan dengan mendeteksi adanya hormon hCG atau human chorionic gonadotropin yang merupakan hormon kehamilan. Hormon ini disebut dengan hormon kehamilan karena biasanya diproduksi setelah adanya penempelan hasil pembuahan ke dinding rahim. Kondisi ini biasanya terjadi beberapa hari setelah konsepsi. 

Terdapat beberapa jenis test pack yang beredar di pasaran. Ada yang berbentuk strip test sederhana, dimana harus dicelupkan ke dalam urin, midstream test  yang dapat langsung diletakkan di bawah aliran urin pada saat buang air kecil hingga digital test yang hasilnya bukanlah dua garis maupun tanda positif (+), tetapi kata pregnant atau non-pregnant. 

Meskipun bentuk test pack dapat sangat bervariasi, namun keakuratannya secara garis besar tidak terlalu jauh berbeda, yaitu sekitar 99%. Karena pemeriksaan ini praktis, mudah digunakan dan hasilnya cepat, maka pemeriksaan ini cukup digemari.  

Namun meskipun tingkat keakuratannya sangat tinggi, bisa saja memperoleh hasil yang salah jika proses pemeriksaan tidak tepat. Oleh karena itu, sebaiknya hasil pemeriksaan menggunakan test packsangat disarankan untuk dipastikan kembali dengan dokter. 

Penggunaan test pack 

Pada wanita dengan usia subur atau sudah mengalami menstruasi, sangat disarankan untuk memiliki kalender khusus terkait dengan siklus menstruasi. Hal ini sangat penting dan dapat membantu menentukan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan dengan test pack. Pemeriksaan biasanya disarankan dilakukan setelah mengalami terlambat haid 2 minggu sehingga kadar hCG dalam tubuh sudah cukup tinggi untuk dapat terdeteksi.  

Pemeriksaan disarankan pada pagi hari setelah bangun tidur karena berdasarkan penelitian kadar hormon hCG akan lebih tinggi. Metode pemeriksaan antara satu alat dengan yang lain dapat berbeda. Sangat disarankan untuk mengikuti saran penggunaan yang terdapat di kemasan test pack. 

Hasil dari pemeriksaan ini biasanya tidak membutuhkan waktu yang lama. Setelah dicelupkan dalam urin atau dialirkan urin, letakkan test pack pada permukaan datar dan tunggu selama 1-5 menit. Jika hasil menunjukkan dua garis berarti positif atau menunjukkan kemungkinan hamil. Sedangkan jika satu garis atau negatif menandakan kadar hormon hCG tidak cukup tinggi. 

Hasil negatif bisa menunjukkan kondisi tidak hamil atau bisa juga karena pemeriksaan terlalu cepat sehingga kadar hormon hCG dalam tubuh belum cukup banyak untuk dapat terdeteksi. Untuk dapat memastikan hal ini dapat dilakukan pemeriksaan kembali 1 minggu setelahnya. 

Namun jika pada hasil pemeriksaan tidak ditemukan garis sama sekali, hal ini menandakan hasil tidak valid. Sebaiknya bisa melakukan pemeriksaan ulang dengan menggunakan alat yang baru. Hal ini bisa terjadi karena adanya kesalahan pada alat. 

Kapan harus ke dokter? 

Apapun hasil pemeriksaan, untuk dapat memastikannya sebaiknya tetap berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter. Pada hasil positif, bisa juga ditemukan adanya false positive pada kondisi pasca keguguran atau kehamilan, pasca terapi hormon yang mengandung hCG, riwayat kista ovarium hingga kesalahan pada alat. 

Selain itu, hasil false negative juga dapat ditemukan jika penggunaan kurang tepat atau waktu pemeriksaan yang terlalu dini. Jika hasil negatif namun ditemukan tanda-tanda kehamilan lain, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan kembali atau ke dokter untuk memastikan adanya kehamilan atau tidak. 

Share This Article: