RS Bunda Group

Bunda Hospital Group

News & Articles

  • Home
  • Mengapa Vaksin BCG Penting Untuk Anak

Mengapa Vaksin BCG Penting Untuk Anak

vaksin BCG itu penting

Anak memiliki jadwal imunisasi yang telah direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Jadwal ini sangat penting untuk dipenuhi agar anak dapat memiliki imunitas tubuh yang optimal untuk menghadapi berbagai penyakit, termasuk vaksinasi BCG untuk melawan tuberkulosis. 

Ikatan Dokter Anak Indonesia telah membuat jadwal imunisasi yang direkomendasikan. Terdapat beberapa jenis vaksin yang wajib diberikan pada anak dan ada juga beberapa jenis vaksin yang disarankan. Jadwal ini sangat penting untuk dipenuhi agar anak memiliki antibodi yang penting untuk melawan berbagai penyakit. 

Vaksin BCG 

Vaksin Bacillus Calmette Guerin atau BCG adalah salah satu jenis vaksin yang berisi bakteri yang dilemahkan. Isi dari vaksin BCG adalah bakteri Mycobacterium bovis yang memiliki karakteristik mirip dengan bakteri penyebab penyakit tuberkulosis, yaitu Mycobacterium tuberculosis. 

Berbeda dengan M. tuberculosis, bakteri M. bovis yang berada di dalam vaksin tidak akan menimbulkan penyakit ketika masuk ke dalam tubuh. Namun vaksin ini akan merangsang reaksi imunitas tubuh sehingga akan terbentuk antibodi. Jika suatu saat terdapat bakteri serupa yang masuk, antibodi ini sudah siap untuk melawannya. 

Pemberian vaksin BCG 

Sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh IDAI, vaksinasi BCG disarankan untuk diberikan pada bayi baru lahir hingga sebelum menginjak usia 2 bulan. Pemberian vaksinasi biasanya pada area lengan kiri bagian atas atau pada area deltoid. Pemberian dengan metode intradermal. 

Pada area suntikan pasca vaksinasi biasanya akan terbentuk papul atau benjolan kecil. Hal ini merupakan hal yang wajar ditemukan karena metode penyuntikan yang digunakan adalah intradermal. Pasca pemberian vaksin, biasanya akan terbentuk bekas luka atau scar pada area tersebut. 

Pentingkah imunisasi BCG? 

Secara umum, pemberian vaksin sangatlah penting untuk membantu terbentuknya imunitas tubuh, khususnya antibodi, untuk melawan berbagai mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh dan dapat menimbulkan penyakit. 

Imunisasi BCG dilakukan untuk melawan penyakit tuberkulosis atau TBC. Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai manifestasi klinis, dari TB paru, TB tulang, TB kelenjar dan berbagai manifestasi klinis lainnya. 

Vaksinasi BCG mungkin tidak selalu dapat mencegah terjadinya infeksi TBC, namun orang yang telah menerima vaksin BCG akan mengalami gejala yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan orang yang tidak divaksinasi. 

Selain itu, pemberian vaksin dengan lengkap dan sesuai dengan jadwal yang dianjurkan oleh dokter dapat membantu pembentukan imunitas tubuh yang optimal. Dengan imunisasi yang lengkap dapat juga membantu mencegah proses penularan penyakit. 

Pemberian vaksin BCG hanya perlu satu kali seumur hidup dan tidak perlu diulang atau booster. Hal ini terjadi karena biasanya antibodi akan bertahan dalam tubuh, meskipun kadar dan efektivitasnya bisa berbeda antara satu orang dengan yang lain. 

Dampak tidak vaksin BCG 

Di Indonesia, TBC merupakan salah satu penyakit menular yang memiliki angka kejadian penyakit cukup tinggi. Penyakit ini cukup mudah menular, khususnya jika tidak memiliki ventilasi udara yang baik. Terlebih jika orang tersebut memiliki riwayat penyakit lain yang menyebabkan imunitas tubuhnya tidak optimal. 

Orang yang tidak pernah menerima vaksin BCG akan lebih berisiko tertular tuberkulosis. Tidak hanya itu, gejala yang ditimbulkan akan relatif lebih berat dibanding dengan orang yang telah divaksin. 

Pemberian vaksinasi BCG pada anak sangatlah penting. Tidak hanya untuk menurunkan risiko penularan, pengobatan TBC untuk anak juga cukup terbatas. Hal ini mempengaruhi efektivitas pengobatan. Oleh karena itu, upaya pencegahan dengan vaksinasi sangatlah penting. 

 

Ditulis oleh dr. Valda Garcia
Ditinjau oleh dr. Ernest Eugene

Share This Article: