Tulang belakang merupakan salah satu area penting dalam tubuh kita. Pada bagian tersebut terdiri dari berbagai saraf dan pembuluh darah yang sangat penting untuk kehidupan.
Meskipun jarang sekali diperhatikan, namun tulang belakang memiliki peranan penting untuk kehidupan kita. Dengan kebiasaan yang kurang baik seperti tidak memperhatikan posisi tubuh yang baik dapat mempengaruhi dan mengganggu fungsinya.
Anatomi
Tulang belakang terlihat sangat kokoh karena merupakan bagian penting yang dibutuhkan untuk menopang tubuh. Namun di sisi lain, area tulang belakang memiliki bagian krusial, seperti saraf dan pembuluh darah besar.
Tulang belakang
Tulang belakang atau vertebra terdiri dari 33 tulang yang tersusun secara vertikal pada bagian belakang tubuh. Setiap tulang dihubungkan dengan ligamen sehingga membuat tulang belakang menjadi stabil. Di antara tulang terdapat bantalan yang disebut dengan diskus intervertebralis.
Sumsum tulang belakang
Pada bagian dalam rongga tulang belakang terdapat lubang lokasinya sumsum tulang belakang yang merupakan jaringan saraf pusat yang terhubung dengan otak.
Pembuluh darah
Pada area tulang belakang, di dekat area saraf dan percabangannya terdapat begitu banyak pembuluh darah vena dan arteri.
Otot dan tendon
Pada area tulang belakang juga terdapat banyak otot dan tendon yang membantu menopang serta membantu pergerakan tulang belakang.
Penyakit tulang belakang
Tulang belakang terdiri dari begitu banyak komponen penting. Oleh karena itu, begitu banyak juga jenis penyakit yang bisa berkaitan dengan tulang belakang, dari kasus sederhana yang memerlukan perbaikan postur dan fisioterapi hingga kasus sulit yang membutuhkan tindakan operasi.
Contoh beberapa penyakit yang berkaitan dengan tulang belakang adalah:
Hernia diskus
Kondisi ini bisa menimbulkan penekanan berat pada saraf hingga membutuhkan tindakan operasi.
Skoliosis
Abnormalitas bentuk tulang belakang yang biasanya sering disebabkan oleh posisi duduk maupun berdiri yang kurang baik sehingga bentuk tulang belakang melengkung ke samping seperti membentuk huruf S.
Fraktur vertebra
Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal, namun sering ditemukan pada kasus trauma atau cedera pada area tersebut. Pada kasus fraktur yang berat bisa menimbulkan penekanan pada saraf maupun pembuluh darah di sekitarnya sehingga bisa menyebabkan kelumpuhan.
Tumor tulang belakang
Pada kasus tumor yang ukurannya kecil, mungkin bisa dilakukan pertimbangan untuk evaluasi berkala. Namun jika tumor ukurannya cukup besar dan menimbulkan penekanan saraf, biasanya memerlukan tindakan lebih lanjut seperti operasi sebelum menimbulkan kelemahan permanen pada sistem saraf.
Stenosis spinal
Terdapat penyempitan kanal tulang belakang yang menyebabkan penekanan pada sumsum tulang belakang yang merupakan pusat persarafan. Jika stenosis cukup berat, dapat dipertimbangkan untuk dilakukan tindakan operasi.
Dokter spesialis yang menangani
Pada area tulang belakang terdapat berbagai jenis komponen, termasuk saraf dan tulang. Pada berbagai kasus yang penyebab utamanya disebabkan oleh gangguan pada struktur tulang, maka akan ditangani oleh dokter spesialis ortopedi. Sedangkan untuk kasus yang berkaitan dengan sistem saraf dapat ditangani oleh dokter spesialis bedah saraf.
Namun ada beberapa kasus yang bisa ditangani oleh dokter spesialis ortopedi maupun dokter spesialis bedah saraf karena keduanya memiliki kompetensi di bidang tersebut. Selain itu, bisa juga operasi dilakukan berdampingan, dapat dilakukan oleh dokter spesialis bedah saraf dan dokter spesialis ortopedi secara bersamaan.
Tatalaksana lebih lanjut sangat dipengaruhi oleh kondisi pasien, penyebab utama yang mendasarinya, kebutuhan pasien dan berbagai faktor lain yang akan menjadi bahan pertimbangan dokter yang akan melakukan tindakan operatif.
Ditulis oleh dr. Valda Garcia
Ditinjau oleh dr. Ernest Eugene