RS Bunda Group

Bunda Hospital Group

News & Articles

  • Home
  • Apa itu Tremor? Kenali Gejala dan Penyebabnya

Apa itu Tremor? Kenali Gejala dan Penyebabnya

Apa itu Tremor? Kenali Gejala dasn Penyebabnya

Tremor mungkin salah satu keluhan yang cukup sering ditemukan. Ketika merasa gugup, kadang seseorang juga dapat mengalami tremor. Bagaimana kondisi tremor yang harus diperhatikan dan membutuhkan penanganan lebih lanjut? Mari kita bahas. 

Ketika sedang menghadapi peristiwa besar yang membuat kita gugup, seringkali kita merasa gemetar sehingga tangan menjadi tremor. Namun sebenarnya kondisi ini bisa dikatakan wajar dan dapat dialami oleh setiap orang. Tapi bisa juga tremor merupakan salah satu tanda adanya penyakit lain yang membutuhkan penanganan lebih lanjut. 

Tremor 

Tremor adalah kondisi dimana adanya gerakan gemetar yang tidak disengaja dan tidak dapat dikontrol pada satu bagian tubuh atau lebih. Terdapat beberapa jenis tremor dan hal ini juga dapat membantu untuk mengarahkan kepada penyebab utama tremor yang dialami. 

Tremor fisiologis 

Kondisi tremor ini tergolong normal dan dapat dialami oleh semua orang. Tremor ini muncul ketika adanya pemicu seperti stres, kelelahan hingga konsumsi kafein. 

Tremor esensial 

Kondisi tremor yang bersifat turun-temurun dan sering ditemukan. Tremor dapat terjadi pada bagian tubuh seperti tangan hingga mempengaruhi suara menjadi lebih bergetar dari biasanya. 

Tremor parkinson 

Kondisi tremor ini terjadi karena adanya riwayat penyakit parkinson sebagai sumber utama penyebab keluhan tremor yang dialami. Tremor yang terbilang khas pada kondisi parkinson muncul tanpa adanya trigger tertentu dan dapat terjadi pada kondisi sedang beristirahat. 

Tremor intensional 

Tremor jenis ini biasanya muncul ketika sedang melakukan gerakan seperti mengambil suatu benda. Hal ini biasanya berkaitan dengan adanya gangguan pada sistem saraf pusat, khususnya area serebelum. 

Tremor distonik 

Tremor jenis ini muncul pada orang dengan gangguan otot, yaitu distonia. Orang dengan kondisi ini mengalami kontraksi otot yang bersifat abnormal. 

Kapan harus ke dokter? 

Jika kondisi tremor dialami cukup sering dan mengganggu aktivitas, sangat disarankan untuk melakukan pemeirksaan lebih lanjut dengan dokter. Hal ini sangat penting untuk dapat dilakukan evaluasi secara menyeluruh sehingga dokter dapat mengetahui penyebab utama keluhan tremor yang dialami. 

Terlebih jika kondisi tremor semakin berat dan disertai dengan gejala lain seperti kelemahan pada anggota gerak, penurunan fungsi sensorik, gangguan penglihatan, gangguan bicara hingga nyeri kepala hebat, sangat disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan diri ke dokter. Sangat penting untuk menyingkirkan berbagai kemungkinan adanya gangguan pada sistem saraf pusat. 

Tremor penanda penyakit lain 

Tremor bisa saja merupakan hal yang bersifat fisiologis atau tergolong normal, namun bisa juga menjadi tanda awal adanya penyakit lain. Tremor dapat berkaitan dengan gangguan neurologis, baik sistem saraf pusat maupun sistem saraf tepi. Pada orang dengan parkinson, distonia, multiple sclerosis dan ataksia bisa juga mengalami tremor. 

Gangguan pada sistem metabolik seperti hipertiroid, hipoglikemia dan gangguan elektrolit juga dapat menyebabkan seseorang mengalami tremor. Meskipun hal ini harus dipastikan dengan berbagai pemeriksaan lainnya, namun sangat penting untuk lebih waspada. 

Pada orang dengan gangguan cemas maupun somatisasi dapat juga mengalami keluhan tremor ketika mengalami trigger. Selain itu, riwayat penggunaan obat-obatan tertentu seperti bronkodilator, antidepresan atau kortikosteroid bisa juga menimbulkan efek samping berupa keluhan tremor.  

Ketika tremor muncul karena adanya konsumsi obat yang harus dikonsumsi secara rutin, sangat disarankan untuk dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter yang menangani, khususnya jika keluhan tremor dianggap sudah sangat mengganggu. Dokter dapat mempertimbangkan untuk mengganti jenis obat atau mengubah dosis untuk dapat meminimalisir efek samping tersebut. 

Share This Article: