RS Bunda Group

Bunda Hospital Group

News & Articles

  • Home
  • Merasa Kencing Sakit? Berikut 4 Hal yang Bisa Menjadi Salah Satu Penyebabnya

Merasa Kencing Sakit? Berikut 4 Hal yang Bisa Menjadi Salah Satu Penyebabnya

Merasa Kencing Sakit? Berikut 4 Hal yang Bisa Menjadi Salah Satu Penyebabnya

Nyeri pada saat buang air kecil bisa terjadi pada pria maupun wanita dan di berbagai rentang usia. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Mari kita bahas lebih lanjut. 

Ketika seseorang mengalami nyeri saat buang air kecil, hal ini dapat menjadi pertanda adanya masalah pada sistem saluran kemih. Banyak hal yang dapat mendasari keluhan tersebut. Oleh karena itu, wawancara medis, pemeriksaan fisik hingga pemeriksaan penunjang sangat penting untuk dilakukan sehingga dapat membantu menegakkan diagnosis dan menyingkirkan berbagai kemungkinan diagnosis banding. 

Infeksi saluran kemih 

Penyebab utama seseorang mengalami keluhan nyeri pada saat buang air kecil seringkali disebabkan oleh adanya infeksi pada saluran kemih. Kondisi infeksi ini bisa disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, dari bakteri hingga jamur. 

Kondisi infeksi pada saluran kemih bisa berlangsung di uretra, kandung kemih, ureter, hingga ginjal. Infeksi saluran kemih atau ISK lebih sering terjadi pada wanita karena letak dan ukuran uretra yang lebih pendek sehingga risiko infeksi untuk meluas lebih tinggi. 

Bakteri Escherichia coli sering ditemukan menjadi penyebab ISK. Hal ini terjadi karena kebersihan yang kurang baik, khususnya ketika buang air besar sehingga terdapat kontaminasi ke saluran kemih. Sangat penting untuk menjaga kebersihan dengan baik, khususnya ketika menggunakan toilet umum. Metode membersihkan juga sangat disarankan dari area depan ke belakang untuk menurunkan risiko infeksi. 

Batu saluran kemih 

Selain ISK, kondisi batu saluran kemih juga dapat menyebabkan keluhan nyeri saat buang air kecil. Keluhan ini dapat terjadi karena sisi tajam dari batu yang terbentuk menggores dinding saluran kemih sehinggga menimbulkan keluhan nyeri. Sama seperti ISK, batu saluran kemih dapat terjadi pada uretra hingga ginjal. 

Batu saluran kemih pada kebanyakan kasus terbentuk karena kurangnya minum air yang menyebabkan urin pekat dan terbentuk kristal yang menjadi batu saluran kemih. Konsumsi makanan tinggi oksalat, protein hewani dan garam juga dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu saluran kemih. 

Infeksi menular seksual 

Berbeda dengan ISK, infeksi menular seksual disebabkan oleh berbagai mikroorganisme yang proses penularannya melalui hubungan seksual, baik secara vaginal, anal maupun oral. Infeksi menular seksual atau IMS dapat juga ditularkan melalui penggunaan jarum suntik bersamaan, kontak darah dan proses persalinan dari ibu menularkan ke bayi yang dilahirkan. 

Kondisi IMS dapat disebabkan oleh bakteri seperti pada penyakit klamidia, gonore dan sifilis. Infeksi virus seperti HIV/AIDS, HPV, herpes genital, hepatitis B dan C juga dapat menyebabkan IMS. Parasit juga dapat menyebabkan IMS seperti trikomoniasis dan kutu kemaluan. Jika IMS menimbulkan peradangan pada saluran kemih, maka keluhan nyeri saat buang air kecil juga dapat ditemukan. 

Iritasi 

Keluhan nyeri saat buang air kecil juga dapat disebabkan oleh adanya iritasi di luar sebab di atas yang telah dijelaskan. Penggunaan sabun yang mengandung pewangi atau bersifat keras pada area sekitar saluran kemih dapat memicu peradangan hingga memicu keluhan nyeri saat buang air kecil. 

Selain itu, riwayat penyakit atau perawatan lain juga perlu diketahui untuk dapat membantu menegakkan diagnosis dan menentukan penyebab utama keluhan nyeri saat buang air kecil yang dialami. Jika sebelumnya ada riwayat trauma atau benturan pada area sekitar saluran kemih, khususnya uretra yang lebih rentan terpapar, hal ini bisa menyebabkan nyeri. 

Riwayat penggunaan kateter biasanya juga dapat menimbulkan reaksi berupa peradangan. Khususnya jika dipakai dalam jangka waktu cukup panjang dan perawatan untuk menjaga kebersihannya tidak cukup baik. 

Share This Article: