RS Bunda Group

Bunda Hospital Group

News & Articles

  • Home
  • 10 Gejala Penyakit Jantung Bawaan Pada Anak, Bunda Wajib Tahu

10 Gejala Penyakit Jantung Bawaan Pada Anak, Bunda Wajib Tahu

gejala-penyakit-jantung-bawaan-pada-anak-rs-bunda-group

Penyakit jantung bawaan pada anak dapat terjadi sejak dalam kandungan. Kondisi ini dapat mengganggu aliran darah dari dan ke jantung, sehingga tumbuh kembang bayi akan menjadi kurang sempurna dan bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Baca Juga: Konsultasi Kesehatan Anak ke Poli Anak

Gejala Penyakit Jantung Bawaan Pada Anak

Peluang terjadinya penyakit jantung bawaan pada anak adalah 1:100 sehingga Anda harus benar-benar peka dengan gejala awal yang anak tampilkan. Penyakit ini seringkali terjadi karena kelainan struktur jantung sejak pertumbuhan bayi dalam kandungan.

Penyakit ini mengganggu kemampuan jantung anak untuk memompa darah dan penyaluran oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi tersebut dapat mengganggu tumbuh kembangnya, bahkan kemungkinan berakibat fatal. Meski belum diketahui penyebabnya secara pasti, namun ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung bawaan pada anak.

Berikut adalah beberapa gejala yang dapat Anda waspadai sejak awal.

1. Berat Badan Sulit Bertambah

Penyakit jantung bawaan pada anak membuat berat badan anak sulit bertambah. Hal ini disebabkan oleh berbagai organ tubuh kesulitan dalam memperoleh oksigen sehingga fungsi dan kinerja organ tidak dapat berjalan dengan baik.Penyerapan terhadap berbagai nutrisi terutama karbohidrat serta lemak juga tidak maksimal.

2. Bibir, Lidah, atau Kuku Kebiruan

Warna biru disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah sehingga jumlah peredaran pembuluh anak ke seluruh tubuh berkurang. Penyempitan tersebut terjadi akibat adanya gangguan jantung anak.

3. Nafsu Makan Buruk

Penyakit jantung bawaan pada anak akan menurunkan nafsu makan Anak. Kondisi tersebut terjadi karena organ pencernaan anak yang tidak berfungsi secara maksimal.

4. Mudah Lelah

Penyakit jantung bawaan pada anak juga dapat dilihat dari betapa mudahnya anak merasa mudah lelah meski tidak melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan kelelahan dengan mudah. Hal ini disebabkan oleh jantung yang kesulitan untuk memompa darah serta oksigen ke seluruh tubuh, memendekkan napas anak sehingga membatasi stamina anak dalam beraktivitas.

5. Keringat Bercucuran

Keringat berlebih meski tidak melakukan aktivitas berat disebabkan oleh saraf pada kelenjar keringat sangat aktif sebagai indikasi adanya penyakit kronis. Anak dapat mengucurkan keringat dalam jumlah banyak meski cuaca tidak terlalu panas dan aktivitas yang dilakukan tidak terlalu berat merupakan salah satu gejala penyakit jantung bawaan pada anak.

6. Sering Pingsan

Penyakit jantung bawaan pada anak juga dapat dilihat ketika buah hati sering sekali pingsan. Pembuluh darah tidak dapat memberikan berbagai respons dengan tepat sehingga adanya perubahan tekanan secara tiba-tiba karena jantung anak yang bermasalah.

Baca Juga: Serangan Jantung Disebabkan oleh 10 Hal Tak Terduga: Gejala dan Faktor

7. Detak Jantung Cepat dan Berdebar

Rasa mudah lelah yang terjadi juga berkesinambungan dengan kondisi jantung itu sendiri, biasanya berdebar sangat cepat serta berdebar kencang. Keadaan ini biasanya disertai dengan rasa kurang nyaman karena jantung sulit berfungsi dengan baik. Inilah alasannya mengapa jantung berdetak kadang cepat dan lambat begitu cepat.

8. Denyut Nadi Melemah

Penyakit jantung bawaan pada anak juga dapat ditandai dengan denyut nadi yang terus melemah hingga beberapa hari kedepan. Perlu diperhatikan pula berapa ritme terbaik dalam setiap detiknya kurang lebih 60. Di bawah angka tersebut, Anda perlu memeriksakan anak ke layanan medis terdekat.

9. Sesak Napas atau Napasnya Cepat

Ketika anak merasa bahwa dadanya terlalu berat serta nafasnya sesak, hal ini disebabkan oleh tidak seimbangnya penyebaran kadar oksigen ke berbagai organ tubuh, terutama pada bagian paru-paru. Gejala ini umum muncul saat anak sedang tertidur, berbaring, sampai membungkuk.

10. Sakit Dada

Jika anak sering sekali mengeluhkan ada rasa sakit pada bagian dada, bisa jadi karena jantung kesulitan memompa. Satu keluhan bisa saja keluhan akan penyakit lain, namun keluhan kedua berpotensi merupakan penyakit jantung pada anak.

Pencegahan Penyakit Jantung Pada Anak

Untuk mencegah penyakit ini, calon orang tua harus rutin dalam melakukan pemeriksaan darah, sehingga calon orang tua mengerti apa saja penyakit yang mungkin terjangkit saat kehamilan itu terjadi. Selain itu, Bunda juga harus menghindari asap rokok, obat-obatan sampai minuman keras sebelum dan saat hamil.

Karena fisik anak yang belum berkembang dengan sempurna, pertahanan tubuh anak pada berbagai penyakit juga lebih lemah dari orang dewasa. Jika sudah berkaitan dengan organ vital seperti jantung, sebaiknya orang tua langsung mengkonsultasikan dan memeriksakan kondisi anak sejak gejala pertama ke unit medis spesialis jantung seperti Bunda Heart Center di RSU Bunda Jakarta.

Baca Juga: Klinik Anak untuk Tumbuh Kembang Buah Hati

Ketahui jadwal dokter di unit-unit RS Bunda Group sekitar Anda dan reservasi kunjungan Anda di sini. Demi kemudahan Anda dan keluarga, kunjungi juga laman informasi kami untuk mendapatkan layanan-layanan RS Bunda Group.

Share This Article: