RS Bunda Group

Berita & Artikel

Serangan Jantung Disebabkan oleh 10 Hal Tak Terduga: Gejala dan Faktor

  • Beranda
  • Serangan Jantung Disebabkan oleh 10 Hal Tak Terduga: Gejala dan Faktor
serangan-jantung-disebabkan-oleh-hal-tak-terduga-gejala-dan-faktor

Pada dasarnya, serangan jantung disebabkan oleh penyumbatan aliran darah akibat penurunan kadar oksigen dan jika tidak diatasi secepatnya, maka otot akan mati. Gejala umumnya adalah keringat dingin, napas pendek, mual dan detak tidak teratur. Umumnya gejala ini disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti minum-minuman beralkohol, merokok atau mengonsumsi NAPZA.

Baca Juga: Waspada! Kenali 13 Gejala Serangan Jantung Sebelum Terlambat

Penyebab Utama Terjadinya Serangan Jantung

Selain dari kekurangan oksigen dalam darah, berikut ini adalah beberapa jenis penyakit yang juga menjadi penyebab utama terjadinya serangan jantung.

1. Penyakit Jantung Koroner

Jenis penyakit ini biasanya terjadi akibat arteri koroner yang menyempit karena penumpukan substansi atau zat yang biasanya disebabkan oleh kolesterol. Penumpukan zat di dalam pembuluh darah menyebabkan penggumpalan, dan gumpalan ini bisa menyumbat peredaran darah ke dalam jantung sehingga berdetak lebih keras dan menyebabkan serangan jantung.

2. Penggunaan Obat Terlarang

NAPZA berarti zat adiktif, seperti narkotika dan psikotropika. Ketika seseorang mengonsumsinya tanpa aturan, maka kondisi jantung akan memburuk akibat stimulan atau adrenalin yang terlalu besar. Kafein pada kopi juga bisa menyebabkan adrenalin dalam tubuh, karenanya penting untuk  memperhatikan apa yang Anda konsumsi untuk menghindari gejala serangan jantung.

3. Hipoksemia

Penyebab lainnya adalah penyakit hipoksia. Jenis penyakit ini jarang ditemukan karena kondisinya sangat unik di mana kadar oksigen dalam tubuh rendah akibat kinerja paru-paru yang kurang atau keracunan karbon monoksida. Kurangnya kadar oksigen menyebabkan otot jantung menjadi rusak. Biasanya gejala awal disebabkan oleh kondisi tubuh yang memburuk akibat sering mengalami sesak napas.

Baca Juga: Tes Kesehatan Jantung Anda dengan Teliti di Bunda Heart Center

4. Coronary Artery Spasm (CAS)

Penyebab keempat yang menimbulkan serangan jantung adalah penyumbatan arteri atau Coronary Artery Spasm (CAS). Kondisi ini tidak sama seperti koroner karena sifatnya yang sementara. Namun jika CAS tidak ditangani, penderita akan mengalami rasa nyeri di dada akibat penyumbatan yang terjadi. Penyakit ini didiagnosa sering ditemui di pengguna obat terlarang.

Peningkatan Risiko Serangan Jantung 

Selain keempat penyakit di atas, ada juga 4 risiko terjadinya peningkatan serangan jantung.

1. Psoriasis

Penyakit ini ditandai dengan peradangan kulit dan munculnya bercak merah pada kulit kering. Risiko terjadi karena peradangan menyerang arteri sehingga persentase serangan jantung meningkat. Penyakit sering terjadi di tubuh orang berkolesterol tinggi, obesitas dan diabetes.

2. Olahraga Mendadak dan Terlalu Intens

Ketika seseorang melakukan olahraga yang dilakukan secara mendadak, maka jantung juga akan mendapat adrenalin secara tiba-tiba. Kondisi ini sangat berbahaya apalagi bagi para penderita penyakit jantung. Hindari kondisi ini dengan pemanasan sebelum latihan.

3. Terlalu Sering Minum Obat Pereda Nyeri

Obat-obatan ini bisa meningkatkan risiko ketika dikonsumsi tanpa aturan. Serangan jantung disebabkan oleh berbagai faktor dan salah satunya sering mengonsumsi obat-obatan. Untuk mengatasinya, penderita harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Baca Juga: 8 Penyebab dan Cara Meredakan Jantung Berdebar Kencang Tiba-tiba

4. Kejadian Traumatis

Seseorang bisa mendapat peningkatan adrenalin secara tiba-tiba ketika terserang oleh suatu hal secara psikologis, seperti dengan melihat kejadian traumatis atau fobia. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan kondisi sekitar sebelum memulai aktivitas lebih.

Perubahan Gaya Hidup untuk Mencegah Serangan Jantung

Gaya hidup yang tidak baik akan menyebabkan tubuh menjadi tidak sehat. Seringkali serangan jantung disebabkan oleh merokok, kurangnya beraktivitas, stres berat, tingginya kolesterol, obesitas dan lainnya. Usia juga bisa menjadi penyebab terjadinya gangguan ini karena tekanan darah atau kolesterol yang tinggi. 

Untuk memaksimalkan kesehatan Anda, budayakan pola hidup yang sehat, selalu meminum dan memakan makanan yang bergizi, serta jangan lupa berolahraga.

Baca Juga: Cek Kesehatan Jantung dengan CT Calcium Score di Bunda Heart Center

Jika Anda merasakan sakit di dada, segera tangani dengan menghubungi rumah sakit dengan spesialisasi jantung seperti RSU Bunda Jakarta.Ketahui jadwal dokter di unit-unit RS Bunda Group sekitar Anda dan reservasi kunjungan Anda di sini. Demi kemudahan Anda dan keluarga, kunjungi juga laman informasi kami untuk mendapatkan layanan-layanan RS Bunda Group selengkapnya mengenai layanan kesehatan lainnyan sesuai kebutuhan Anda.

Bagikan Artikel Ini: