RS Bunda Group

Bunda Hospital Group

News & Articles

  • Home
  • Panduan Pertolongan Pertama Korban Kecelakaan

Panduan Pertolongan Pertama Korban Kecelakaan

korban-kecelakaan-rs-bunda-group

Saat melihat ada korban kecelakaan terjatuh di jalan, tepatnya di tempat umum, tentunya langkah pertama adalah untuk menolong korban. Salah satunya dapat dengan segera hubungi IGD RS Bunda Group di 1-500-799. Namun tahukah Anda, ketika korban jatuh di tempat yang ramai sekalipun, orang-orang di sekitar korban belum tentu langsung bergerak untuk menolong korban?

Baca Juga: Wajib Tahu! 6 Pertolongan Pertama Sendi Geser

Hal seperti ini disebut juga dengan ‘bystander effect’, kejadian umum yang kerap terjadi di masyarakat dan berkaitan dengan psikologi sosial manusia. Bystander effect membuat masyarakat sekitar justru tidak mau membantu sama sekal karena mereka berpikir akan ada orang lain yang membantu korban tersebut. Ketika semua orang berpikiran serupa, tidak ada satu orang yang membantu sama sekali. Inilah yang disebut ‘bystander’ (menonton dari pinggir) karena tiap orang berpikir dirinya hanyalah penonton orang kesusahan di jalan.

Hindari Bystander Effect

Kejadian semacam ini bisa dihindari bila dari awal Anda memiliki pengetahuan dan keinginan untuk membantu orang yang membutuhkan bantuan. Agar terhindar dari efek ini, lakukan beberapa hal berikut.

  1. Tumbuhkan rasa empati saat melihat orang lain mengalami musibah. Pahami perasaan korban, namun cegah agar Anda tidak ikut larut dalam perasaan tersebut. Misalnya jika korban mengalami panik, pahami bahwa orang yang sedang panik cenderung tidak dapat berpikir secara logis, sehingga Anda dapat tetap bersikap rasional dan membantu orang tersebut untuk menenangkan diri tanpa mengabaikan kondisinya saat itu juga.
  2. Hubungi layanan gawat darurat seperti ambulans, pertolongan medis, atau bahkan satpam terdekat agar bisa segera dilakukan penanganan lebih lanjut terhadap orang yang terkena musibah.
  3. Inisiatif untuk memberikan bantuan kepada seseorang tanpa menunggu orang lain. Jika Anda berhasil mengambil langkah pertama, akan ada beberapa orang lain lagi yang tergerak untuk membantu korban kecelakaan bersama Anda.
  4. Berikan edukasi kepada orang-orang supaya aktif dan melawan apatis saat ada korban kecelakaan butuh pertolongan. Hal tersebut sangat perlu diperhatikan untuk menghindari sikap bystander.

Baca Juga: Ketahui Kelengkapan Fasilitas IGD RS Bunda Group

Bila Anda adalah korban yang meminta pertolongan, maka cobalah mencari bantuan kepada orang dengan ciri tertentu karena besar kemungkinan itu bisa memberikan efek domino. Cara ini dilakukan dengan menunjuk salah satu orang di sekitar, misalnya ada seorang wanita dengan baju berwarna hijau, sebisa mungkin Anda harus berteriak memanggil ‘Wanita dengan baju hijau!’ sehingga orang tersebut ‘terbangun’ dari bystander effect dan terpanggil untuk segera menolong Anda.

Menolong Korban Kecelakaan                                                                          

Salah satu pertolongan pertama paling penting ketika terjadi kecelakaan adalah selamatkan dulu nyawa sang korban. Selain itu pastikan kondisinya aman untuk memberi bantuan. Selebihnya Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:

  1. Tetap tenang saat membantu korban kecelakaan di jalan lalu lintas. Korban kecelakaan umumnya terlalu syok untuk menyadari kondisi mereka, dan rasa syok ini sebenarnya merupakan reaksi tubuh yang berguna untuk menahan kepanikan lebih lanjut. Misalnya saat seseorang mengalami luka yang mengalirkan banyak darah, efek syok dapat menenangkan korban agar jantung mereka tidak memompa lebih banyak darah. Dengan demikian korban dapat memperlambat proses perdarahan hingga bantuan medis datang.
  2. Fokuskan diri untuk penanganan agar situasinya membaik. Anda dapat membantu lebih banyak bila berpikir secara rasional dibandingkan bila Anda saat ikut panik dengan korban kecelakaan.
  3. Jangan lupa awasi kondisi sekitarnya. Jika memungkinkan, minta bantuan pada orang terpercaya untuk ikut mengamankan kendaraan yang mungkin akan terbakar atau meledak. Bisa juga dengan membantu mengamankan harta benda korban agar orang-orang di sektiar tidak mengambil keuntungan dari korban.
  4. Sementara bila melihat kecelakaan ini ketika sedang mengemudi, sebaiknya pinggirkan dulu kendaraan Anda ke sisi jalan sejauh 30 meter dari tempat kejadian. Kemudian matikan mesin kendaraan dan nyalakan lampu darurat.
  5. Membuat jarak aman penting ketika memberikan bantuan. Tujuannya adalah supaya tidak membahayakan diri sendiri dari risiko berbahaya yang bisa saja muncul di tempat kejadian. Jika ada kendaraan yang sedang terbakar, pindahkan korban dengan hati-hati ke lokasi yang lebih aman, datar, dan stabil.
  6. Segera hubungi nomor darurat untuk memberikan pertolongan pertama (119) terlepas dari ada tidaknya korban kecelakaan. Selain itu, perhatikan kendaraan apa saja yang terlibat kejadian tersebut.
  7. Ingat kendaraan yang terlibat mulai plat nomor, merk, jenis, warna, dan tipenya. Informasi tersebut sangat membantu proses penyelidikan pihak berwajib. Di samping itu, amati juga jumlah korban untuk menghindari tabrak lari.

Cermati Cedera Lainnya

Ketika Anda sudah memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan yang mengalami memar atau bahkan pingsan, sebaiknya amati cedera lainnya. Berikan penanganan yang tepat dalam kondisi tersebut. Berikut adalah proses penanganannya:

  • Kompres di bagian yang memar menggunakan es. Caranya taruh kain di antara kulit memar dengan es hingga 20 menit. Lalu angkat esnya, ulangi kompres tersebut berulang kali. Sehingga gejalanya membaik.
  • Angkat orang yang pingsan setelah mengalami kecelakaan. Bila perlu angkat kakinya dan ganjal menggunakan benda yang lebih tinggi. Jangan biarkan mereka berdiri langsung saat tersadar dari pingsannya sehingga cepat membaik.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Terapi Okupasi di Bunda Neuro Center

Itu beberapa panduan yang bisa digunakan membantu korban. Bila Anda melihat atau terlibat dalam kecelakaan, segera hubungi IGD RS Bunda Group untuk mendapatkan layanan gawat darurat secepatnya. Untuk perawatan lebih lanjut, reservasikan diri Anda sesuai jadwal dokter untuk menemukan waktu penanganan terbaik. Temukan juga layanan kesehatan lainnya di laman informasi kami.

Share This Article: