...

RS Bunda Group

Berita & Artikel

4 Perbedaan Omicron dan Delta yang Patut Diwaspadai

  • Beranda
  • 4 Perbedaan Omicron dan Delta yang Patut Diwaspadai
perbedaan-omicron-dan-delta-rs-bunda-group

Kehadiran varian baru, ada perbedaan omicron dan delta yang harus diketahui untuk membedakan diagnosa dan penanganan tepat kepada pasien terdampak corona omicron maupun delta. Varian terbaru diklaim memiliki gejala lebih ringan, namun penyebaran cepat.

Baca Juga: RS Bunda Group Kini Hadirkan Pendaftaran Vaksinasi Covid 19 Anak

Bahayanya tetap sama, rentan pada anak-anak, ibu hamil, lansia, maupun orang dengan penyakit bawaan. Indonesia sempat tenang sedikit setelah berita penyebaran corona mulai mereda, sayangnya para pelaku perjalanan luar negeri hadir membawa varian baru. Reservasikan konsultasi Anda dengan ahli di RS Bunda Group untuk informasi yang lebih akurat.

Perbedaan Strain Virus Omicron Covid-19

Berdasarkan penelitian di nyaris seluruh dunia, sepertinya perbedaan varian omicron dan delta dapat langsung terlihat dari tingkat keparahan yang diderita pasien. Untuk varian terbaru, gejalanya cenderung lebih ringan sehingga sedikit penderita dilarikan ke rumah sakit.

Namun, kabar buruknya adalah meskipun bergejala ringan, akan tetapi varian terbaru ini mampu menginfeksi siapapun lebih cepat dibandingkan varian sebelumnya. Bisa jadi karena memang variannya tidak begitu bahaya, atau juga faktor lain.

Contohnya, di Indonesia sendiri program vaksinasi telah diberlakukan, ini artinya sistem kekebalan tubuh masyarakat sudah lebih kuat. Para penyintas covid juga telah mendapatkan imunitas alami setelah sembuh melawan paparan corona sebelumnya.

Gejala yang Dialami

Untuk lebih jelas, detail perbedaan kedua jenis virus yang menyerang tubuh di kala pandemi ini bisa dilihat melalui detail berikut ini!

1.    Gejala Varian Delta

Umumnya, orang yang terpapar delta akan mengalami berbagai kondisi berikut:

Lidah mati rasa

Mual muntah

Hidung tersumbat

Anosmia

Diare

Sakit tenggorokan

Nyeri otot

Batuk

Kelelahan

Sakit kepala

Sesak napas

Berbagai kondisi tersebut dapat menjadi perbedaan omicron dan delta secara jelas. Dengan begitu, ada gambaran awal untuk mendiagnosis mandiri ketika tubuh mengalami berbagai gangguan kesehatan tersebut.

2.    Gejala Varian Omicron

Diklaim memiliki gejala lebih ringan, seperti apa perbedaan omicron dan delta jika dilihat dari kondisi kesehatan yang dialami pasien? Berikut jawabannya!

  • Sesak napas
  • Batuk kering
  • Gatal tenggorokan
  • Mudah lelah
  • Sakit kepala
  • Berkeringat saat malam hari
  • Nyeri otot
  • Demam

Berbagai gejala tersebut tidak sepenuhnya mengenai orang ketika dirinya dinyatakan positif corona. Namun, jika merasa tubuh tidak fit dan sulit melakukan aktivitas harian maka sebaiknya menghubungi fasilitas kesehatan terdekat segera.

Tingkat Bahaya

Jika dihitung dari persentasenya maka delta memberikan potensi 70% infeksi corona dibandingkan omicron. Selain itu, 80% pasien rawat inap juga disebabkan oleh delta karena gejalanya yang lebih berat.

Baca Juga: Ayo! Vaksinasi demi Imunitas Bersama! 

Karena persentase dan fakta di lapangan tersebut, banyak ilmuwan akhirnya percaya bahwa jenis terbaru memberikan bahaya lebih ringan dari jenis-jenis sebelumnya.

1.    Gejala Pernapasan Akut

Sesuai dengan beberapa perbedaan omicron dan delta yang sudah disebutkan sebelumnya, potensi terjadinya gejala pernapasan akut lebih rentan menyerang jenis virus sebelumnya.

Untuk varian terbaru, meskipun membuat gempar ternyata hanya sekian persennya saja bisa memicu gejala pernapasan akut.

2.    Durasi Rawat Inap

Kembali lagi ke perhitungan persentase, sebanyak 69% penderita virus jenis sebelumnya memiliki potensi dilarikan ke rumah sakit.

Sementara untuk penderita virus terbaru, hanya sekitar 41% saja bisa masuk rumah sakit untuk penanganan lebih serius. Pertimbangan masuk rumah sakit ini salah satunya melihat dari tingkat keparahan gejala pada pasien.

3.    Perlu Perawatan ICU dan Ventilator

Sama seperti berbagai penilaian sebelumnya, perbedaan omicron dan delta yang membutuhkan ventilator maupun perawatan khusus ICU juga didominasi oleh jenis virus lama.

Sementara untuk varian terbaru hanya menempati persentase 18% saja masuk ICU serta menggunakan ventilator. Sementara itu untuk jenis lama bisa mencapai persentase 30% masuk ICU serta memanfaatkan ventilator.

4.    Tingkat Kematian

Tingkat kematian varian delta bisa mencapai angka 29 persen dari omicron yang hanya 3% saja. Berbagai kesenjangan ini bisa dipicu oleh banyak faktor, salah satunya kemampuan tubuh beradaptasi dengan ancaman virus yang sudah dua tahun mendunia.

Bisa juga orang semakin ketat menerapkan protokol kesehatan sehingga imun tubuh jauh lebih kuat. Atau karena telah melakukan vaksinasi lengkap sehingga tubuh memiliki kekuatan lebih untuk melawan corona.

Tingkat Penyebaran

Untuk tingkat penyebaran, perbedaan omicron dan delta terlihat dari seberapa pesat kedua jenis menginfeksi tubuh. Meskipun bergejala ringan, akan tetapi varian terbaru justru berkali lipat memiliki potensi menginfeksi tubuh manusia lebih cepat.

Untuk itu, sekalipun dikatakan jumlah kasus menurun dari segi bahaya, bukan berarti kita dapat mengabaikan protokol kesehatan. Selama pemerintah masih memberlakukan aturan PPKM level 3 maka sebaiknya selalu patuh pada ketentuan tersebut.

Saat ini fasilitas kesehatan memang sudah lebih siap, namun bukan berarti hal tersebut menjadi kesempatan untuk lalai. Menjaga kesehatan, terutama imunitas tubuh adalah kunci utama mencegah datangnya berbagai penyakit, termasuk virus mematikan ini.

Baca Juga: Vaksin Covid, Membawa Harapan Atasi Virus

Pastikan Anda selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat, konsumsi makanan bergizi, serta istirahat dan olahraga cukup. Jika perlu, reservasikan kunjungan pemeriksaan berkala ke RS Bunda Group, atau konsultasikan dengan dokter pilihan Anda sesuai dengan jadwal dokter. Kunjungi juga laman informasi untuk layanan kesehatan lainnya.

Bagikan Artikel Ini: