RS Bunda Group

Bunda Hospital Group

News & Articles

  • Home
  • Mengenal Onkologi dan Perannya Dalam Menangani Kanker

Mengenal Onkologi dan Perannya Dalam Menangani Kanker

Mengenal Onkologi dan perannya dalam menangani kanker

Ketika mendengar penyakit kanker, seringkali dikaitkan dengan onkologi. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan onkologi? Bagaimana perannya terhadap penanganan penyakit kanker? Mari kita bahas lebih lanjut.

Penyakit kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang cukup sering ditemukan, khususnya pada usia lanjut. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa penyakit ini juga dapat ditemukan pada usia muda, bahkan pada anak.

Dokter spesialis onkologi adalah seorang ahli yang menangani para penderita kanker. Mari kita bahas lebih dalam terkait onkologi dan bagaimana perannya terhadap penyakit kanker.

Apa yang dimaksud dengan onkologi?

Onkologi merupakan salah satu cabang dari ilmu kedokteran yang berfokus pada diagnosis, tatalaksana hingga penelitian yang berkaitan dengan kanker. Dokter yang mengambil spesialisasi dalam bidang ini dapat disebut dengan dokter spesialis onkologi.

Dalam dunia kedokteran, bidang onkologi dapat ditangani oleh beberapa subspesialis, yaitu onkologi medis, onkologi radiasi dan onkologi bedah. Peran setiap bidang berbeda dalam penanganan atau tatalaksana kanker.

Onkologi medis berkaitan erat dengan pengobatan non-bedah seperti kemoterapi, imunoterapi dan terapi target. Sedangkan onkologi radiasi lebih berfokus pada pengobatan non-bedah dalam bidang radiasi. Onkologi bedah menangani kasus kanker yang membutuhkan tindakan pembedahan atau membutuhkan operasi.

Tidak hanya berfokus pada kondisi kanker, bidang onkologi juga akan membantu menangani keluhan lain yang menyertai kanker seperti tatalaksana nyeri. Hal ini juga sangat penting untuk diperhatikan selama terapi kanker agar kualitas hidup tetap terjaga dan dapat beraktivitas dengan baik.

Dokter spesialis bedah onkologi

Setiap jenis kanker memiliki penanganan yang berbeda dan dapat sangat dipengaruhi oleh kondisi serta derajat kanker yang dialami. Ada kasus yang membutuhkan terapi non-bedah saja, namun ada juga yang harus dikombinasikan dengan tindakan pembedahan.

Tindakan operasi pada kasus kanker akan ditangani oleh dokter spesialis bedah onkologi. Tindakan pembedahan yang dilakukan juga dapat bervariasi dan sangat dipengaruhi oleh jenis kanker dan stadiumnya.

Tujuan pembedahan pada kasus kanker bertujuan mulai dari pengambilan jaringan untuk biopsi, untuk mengangkat sampai menghilangkan sel kanker dari dalam tubuh dan mencegah penyebaran sel kanker ke jaringan sekitarnya dan organ lain. Hal ini sangat penting karena penyebaran sel kanker dapat memperberat kondisi orang dengan penyakit kanker.

Penyakit yang ditangani oleh onkolog

Secara umum onkolog akan menangani berbagai penyakit kanker yang mungkin ditemukan di dalam tubuh seseorang. Kanker merupakan pertumbuhan sel yang tidak normal dan tidak terkendali dalam tubuh. Ketika kondisi semakin berat, sel kanker dapat menyebar hingga ke organ lain atau sering disebut dengan metastasis.

Penyakit kanker yang sering ditangani oleh onkolog antara lain adalah kanker payudara, kanker paru, kanker darah, kanker kulit, kanker prostat, kanker kolorektal, kanker ovarium, kanker serviks, kanker pankreas hingga kanker hati.

Dalam penanganan penyakit kanker, onkolog akan bekerjasama dengan beberapa dokter spesialis dan tenaga medis lain agar pengobatan dapat dilakukan secara holistik dan optimal. Penanganan dapat dilakukan dalam bentuk kemoterapi, radioterapi, imunoterapi dan berbagai terapi lainnya.

Perawatan onkologi

Perawatan onkologi merupakan penanganan yang dilakukan dari upaya diagnosis, tatalaksama hingga kelola penyakit kanker. Upaya diagnosis memiliki peranan yang sangat penting untuk dapat mendeteksi sedini mungkin penyakit kanker, bahkan sebelum muncul berbagai gejala.

Ketika memiliki faktor risiko terhadap kanker tertentu, seperti ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit kanker, sangat penting untuk dapat melakukan skrining rutin sehingga dapat dilakukan deteksi dini sebelum muncul gejala.

Misalnya pada kondisi kanker serviks. Jika ada riwayat anggota keluarga dengan kanker serviks, penting untuk melakukan skrining rutin dengan pemeriksaan papsmear setelah aktif berhubungan seksual meskipun tidak ada gejala apapun.

Seringkali ketika seseorang sudah mengalami gejala, meskipun dianggap ringan atau sepele, ternyata ketika dilakukan pemeriksaan stadium kanker sudah cukup berat. Oleh karena itu, sangat penting melakukan skrining. Bahkan untuk kanker yang dapat dilakukan upaya pencegahan, hal ini dapat dilakukan.

Seperti pada kasus kanker serviks yang disebabkan oleh infeksi virus HPV (Human Papillomavirus), kondisi ini dapat dibantu dicegah dengan melakukan vaksinasi HPV. Upaya ini dapat dilakukan sesuai anjuran dokter sehingga proteksinya dapat lebih optimal.

Setelah melakukan berbagai upaya pencegahan dan skrining rutin, penting juga untuk menjaga pola hidup sehat agar dapat terhindar dari berbagai faktor risiko lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker serviks. Hal yang sama juga dapat diterapkan untuk kondisi kanker dengan jenis yang berbeda.

Secara umum, terdapat beberapa perawatan onkologi yang dapat dilakukan pada orang dengan penyakit kanker.

Kemoterapi

Kemoterapi merupakan jenis terapi yang cukup sering diberikan pada orang dengan penyakit kanker. Tujuan dari pemberian terapi ini adalah untuk membunuh sel kanker atau menghentikan pembelahannya yang dapat menyebabkan sel kanker dalam tubuh semakin banyak dan memperberat gejala yang dialami.

Pemberian terapi kemoterapi dapat diberikan secara oral, intravena atau melalui pembuluh darah dan metode lainnya. Hal ini sangat dipengaruhi oleh jenis kanker yang dialami dna stadiumnya. Oleh karena itu, hal ini akan menjadi bahan pertimbangan onkolog yang menangani.

Radioterapi

Terapi radiasi ini juga bertujuan untuk membunuh sel kanker dan mengecilkan ukuran tumor yang terbentuk oleh sel kanker tersebut. Dokter yang menangani dapat menggunakan metode radioterapi secara tunggal atau dikombinasikan dengan terapi lain seperti kemoterapi.

Pembedahan

Selain kemoterapi dan radioterapi, penanganan kanker dapat juga dilakukan dengan metode operasi. Tindakan pembedahan ini akan dilakukan oleh dokter spesialis bedah onkologi yang menangani. Upaya ini dilakukan untuk mengangkat sel kanker dari dalam tubuh sebelum terjadi metastasis atau penyebaran ke organ lain.

Imunoterapi

Pemberian terapi ini bertujuan untuk melawan sel kanker dengan meningkatkan reaksi imun tubuh orang yang memiliki penyakit kanker. Dokter dapat memberikan obat yang dapat meningkatkan respon imun tubuh terhadap sel kanker sehingga dapat mencegah pembelahan sel lebih lagi.

Terapi target

Onkolog juga dapat memberikan terapi target pada orang dengan penyakit kanker. Terapi ini bersifat lebih spesifik karena targetnya adalah perubahan genetik tertentu yang memicu terjadinya pembelahan sel tidak normal yang membentuk sel kanker.

Terapi hormon

Pada beberapa jenis kanker yang sangat dipengaruhi oleh keseimbangan hormon, terapi ini dapat menjadi pilihan. Seperti pada kanker payudara dan prostat, dokter dapat memberikan terapi hormon untuk dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker lebih lagi.

Perawatan paliatif

Tidak hanya berfokus pada kondisi kanker, namun dokter juga akan memberikan penanganan dan tatalaksana yang bersifat holistik. Berbagai gejala yang ditimbulkan oleh penyakit kanker akan dibantu diatasi dengan pemberian obat yang sesuai.

Orang dengan penyakit kanker seringkali disertai dengan keluhan mual, muntah, penurunan nafsu makan, nyeri dan berbagai keluhan lainnya. Hal ini sangat mempengaruhi kualitas hidup orang tersebut. Oleh karena itu, sangat penting untuk membantu orang dengan penyakit kanker senyaman mungkin dalam beraktivitas.

Transplantasi

Bila diperlukan, dokter juga dapat menyarankan upaya transplantasi seperti transplantasi sumsum tulang. Hal ini dilakukan karena pasca pemberian kemoterapi, tidak hanya sel kanker yang dilawan namun sumsum tulang juga dapat berdampak, khususnya pada kanker darah seperti leukimia.

Setiap penyakit kanker akan membutuhkan upaya pendekatan untuk menegakkan diagnosis yang berbeda. Selain itu, setelah terdiagnosis untuk penanganan lebih lanjut juga dapat berbeda antara satu orang dengan yang lain meskipun dengan penyakit yang sama.

Oleh karena itu, sangat penting untuk dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan onkolog yang menangani. Tidak hanya berfokus pada sel kanker dan upaya pencegahan penyebarannya, namun terapi dan tatalaksana yang diberikan akan bersifat holistik untuk dapat menjaga kualitas hidup sebaik mungkin. Upaya ini juga dilakukan secara multidisiplin dengan bekerjasama dengan begitu banyak dokter dan tenaga medis lainnya.

 

Ditulis oleh dr. Valda Garcia
Ditinjau oleh dr. Ernest Eugene

Share This Article: