RS Bunda Group

Berita & Artikel

Pertolongan Pertama Tersiram Air Keras

  • Beranda
  • Pertolongan Pertama Tersiram Air Keras
tersiram-air-keras-rs-bunda-group

Ketika wajah maupun kulit terkena air keras, dampaknya akan sangat berbahaya apabila tidak ditangani secara serius dan tepat. Pertolongan pertama pada korban terkena cairan berbahaya dapat menentukan tingkat keparahan ketika ditangani oleh medis.

Edukasi pemberian pertolongan secara cepat dan tepat harus diinformasikan kepada semua orang secara rinci.

Baca Juga: Ketahui Kelengkapan Fasilitas IGD RS Bunda Group

Informasi ini amat berguna untuk menanggulangi berbagai penyebab kian parahnya luka pada kulit, terutama paling penting ketika lukanya ada pada wajah. Segera hubungi layanan IGD di 1-500-799 untuk penanganan pertama yang tepat.

Menolong Korban Tersiram Air Keras

Proses pertolongan paling tepat untuk menangani korban paparan cairan aki motor adalah dengan menghubungi ambulans dan segera dibawa ke IGD RSU Bunda. Selama dalam perjalanan, akan ada petugas medis yang akan melakukan pertolongan pertama di dalam ambulans.

Berikut ini merupakan proses pertolongan awal pada penderita tersiram cairan keras:

1. Menyiapkan Air Mengalir

Penderita dapat mencuci wajah maupun bagian kulit tertentu menggunakan air bersih mengalir. Tindakan ini perlu dilakukan dengan cepat agar kondisi tidak semakin buruk.

2. Tutup Area Luka

Tutupi area luka dengan lebih dulu membersihkannya kemudian sterilkan pula kain kasa untuk membungkus luka.

Penutupan air keras ini berperan sebagai penghindar dari ancaman debu dan kotoran yang bisa menginfeksi luka semakin parah. Biarkan perban menutupi area yang tersiram cairan mesin penggerak motor sampai Anda tiba di rumah sakit.

3. Siap Ditinjau Dokter

Setelah melakukan berbagai tahapan di atas, dokter akan menentukan apakah perlu dilakukan bedah atau cukup dengan pemberian obat tertentu.

Intinya, pertolongan paling dasar dari orang terdekat ketika melihat seseorang terpapar cairan berbahaya sangatlah penting. Dengan adanya pengetahuan mengobati paparan air keras, maka akan menjadi lebih mudah untuk menghindari dampak yang lebih buruk.

Risiko Terkena Air Keras

Pada dasarnya, penggunaan cairan berbahaya berguna untuk mesin penggerak kendaraan bermotor atau biasa disebut sebagai air aki. Jika penggunaannya ditujukan untuk fungsi yang  semestinya maka air keras berperan sangat penting terhadap aspek kehidupan.

Baca Juga: Panduan Pertolongan Pertama Korban Kecelakaan

Akan tetapi, apabila cairan ini mengenai wajah maupun kulit, maka berbagai risiko korban meliputi hal-hal berikut:

  • Rusaknya jaringan kulit akibat siraman cairan berbahaya membuat fungsi kulit untukmelindungi wajah dari sinar matahari menjadi tidak lagi berfungsi. Bahkan pada tingkat terparah bisa sampai menyebabkan kematian pada korbannya.
  • Jika penyiraman terjadi pada wajah atau bila wajah secara tidak sengaja terkena cairan tersebut maka area mata rentan terpapar juga. Bahkan area sensitif satu ini sulit untuk bisa kembali seperti sediakala. Dampaknya, penglihatan korban jadi rabun sampai hilang.
  • Dampak buruk air keras berikutnya adalah terganggunya fungsi berbagai organ lain, seperti telinga menjadi kurang mendengar atau juga bibir menjadi sulit terbuka.

Berbagai resiko tersebut tergantung pada posisi luka bakar berada. Semakin besar lukanya maka semakin kompleks tindakan medis yang Anda perlukan. Sementara semakin tepat penanganan awalnya maka semakin cepat proses pemulihan pasca pengobatan.

Jika Mata Terkena Air Keras

Tentunya, ketika mata terkena air keras, terdapat berbagai risiko buruk yang dapat menyebabkan rusaknya kemampuan penglihatan. Jika tidak segera mendapatkan pertolongan pertama, maka kebutaan bisa saja terjadi. Maka dari itu, berikut ini adalah pembahasan pertolongan pertama yang tepat untuk menangani mata yang terkena air keras.

1. Pertolongan Pertama

Terdapat beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa Anda terapkan ketika menghadapi situasi ini. Pertolongan dasar tersebut meliputi beberapa cara berikut:

  • Segera gunakan air mengalir untuk membasuh wajah maupun bagian kulit tertentu yang terpapar cairan berbahaya, seperti aki.
  • Hindarkan sehelai benang sekalipun dari wilayah yang terpapar cairan berbahaya. Lakukan bilasan dengan seksama untuk menghilangkan semua zat berbahaya.
  • Hindari mendinginkan luka menggunakan es batu karena hal tersebut memicu kerusakan jaringan kulit.
  • Jika bisa dibalut, maka balut atau perban area luka menggunakan kain steril. Lebih dulu bersihkan kainnya secara seksama, kemudian diaplikasikan ke area luka.
  • Balut dengan hati-hati dan tidak terlalu kencang untuk menghindari luka yang terlalu tertekan.

Berbagai pertolongan pertama dari masyarakat biasanya akan memudahkan penanganan medis di rumah sakit. Mengetahui langkah pertolongan pada korban air keras juga membantu team medis untuk bekerja lebih cepat serta proses pemulihan lebih baik.

2. Risiko

Seberapa berbahaya penyiraman cairan penggerak motor kendaraan ketika mengenai kulit, terutama di bagian wajah? Sebagai bahan informasi, kami berikan daftar risiko komplikasi dari penyiraman cairan berbahaya kepada Anda:

  1. Perforasi Kornea: kornea mengalami kerusakan yang tebal dan menyeluruh.
  2. Ulkus Kornea: kornea tidak mengalami kerusakan yang parah, cenderung tidak terlalu dalam pada kornea.
  3. Katarak, yaitu lensa mata menjadi keruh.
  4. Glaukoma, rusaknya saraf mata akibat adanya tekanan yang tinggi pada bola mata.

Paparan cairan berbahaya yang mengenai wajah tentu membuat Anda tidak percaya diri. Ingat, dalam situasi terdesak dan bingung harus apa, segera kunjungi IGD RS Bunda terdekat. Kami memastikan pelayanan terhadap air keras tentu memiliki prioritas utama.

Baca Juga: Mengetahui Derajat Luka Bakar dan Cara Penanganannya

Untuk perawatan lebih lanjut, reservasikan diri Anda sesuai jadwal dokter untuk menemukan waktu penanganan terbaik. Temukan juga layanan kesehatan lainnya di laman informasi kami.

Bagikan Artikel Ini: