RS Bunda Group

Bunda Hospital Group

News & Articles

  • Home
  • Anak Menelan Benda Asing? Lakukan Langkah Berikut

Anak Menelan Benda Asing? Lakukan Langkah Berikut

anak-menelan-objek-asing-rs-bunda-group

Perilaku aktif anak-anak terutama pada balita sering menjadi pelaku kasus objek atau benda asing tidak sengaja tertelan. Dalam kondisi yang tidak berbahaya, biasanya benda tersebut akan langsung masuk ke saluran cerna dan keluar lewat feses.  Jika darurat, segera hubungi IGD RS Bunda Group di 1-500-799.

Baca Juga: Ketahui Kelengkapan Fasilitas IGD RS Bunda Group

Namun hal ini juga bisa menimbulkan masalah yang lebih serius seperti benda tersangkut di kerongkongan, melukai dinding saluran cerna hingga berujung infeksi dan perdarahan.

Orang tua perlu mengamati perilaku anak-anak di bawah usia 10 tahun karena pemahaman mereka yang belum berkembang luas dan rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Terutama ketika benda yang ditelan tersebut berukuran sangat kecil, biasanya tidak menimbulkan gejala apapun tapi berpotensi menyebabkan kerusakan pada organ tubuh.

Lalu bagaimana cara mengeluarkan objek yang tertelan pada anak? Berikut kami akan mengulas apa saja gejala, resiko bahaya hingga cara penanganan ketika anak menelan objek asing.

Baca Juga: Konsultasi Kesehatan Anak ke Poli Anak

Gejala Anak Menelan Sesuatu yang Tidak Biasa

Anak usia 6 bulan hingga 3 tahun memang sering menelan benda asing karena rasa keingintahuannya yang tinggi. Misalnya seperti koin, aksesoris, bagian dari mainan, dan sebagainya.

Sebagian besar memang tidak menimbulkan gejala khusus, namun harus diwaspadai apabila objek tersebut tersangkut di kerongkongan atau esofagus. Berikut beberapa tanda-tandanya:

  • Sulit menelan makanan, berbicara, maupun menangis
  • Tiba-tiba tersedak dan sulit bernafas
  • Mengeluarkan banyak air liur disertai dengan batuk batuk
  • Bunyi nafas seperti terkena mengi
  • Sakit perut dan menolak makanan
  • Muntah-muntah

Dalam beberapa kasus, objek yang tertelan bisa berupa benda tajam seperti jarum atau peniti di mana dapat menimbulkan rasa sakit. Biasanya anak akan langsung menangis terus-terusan tapi cenderung tidak bersuara.

Bahaya Objek Asing yang Tertelan Anak

Beberapa benda yang tertelan oleh bayi maupun anak-anak dapat menimbulkan masalah kesehatan, mulai dari gejala ringan hingga serius. Apalagi jika ukurannya besar, maka bisa tersangkut di tenggorokan.

Berikut beberapa benda asing yang berbahaya apabila tertelan oleh anak-anak:

1.      Magnet

Jika anak tidak sengaja menelan magnet maka bisa menjadi kondisi yang gawat darurat, pertama apabila lebih dari 1 buah. Magnet akan saling tarik-menarik di dalam tubuh yang memicu keracunan darah hingga kerusakan pada organ penting seperti lambung dan usus.

2.      Baterai Kancing

Benda ini memiliki muatan listrik yang ketika melalui jaringan kerongkongan bisa menimbulkan panas sehingga beresiko membakar jaringan hingga melubangi dinding esofagus.

3.      Benda Tajam

Menelan benda tajam seperti potongan gelas, pecahan logam, peniti, jarum atau lainnya dapat berakibat fatal. Benda tersebut bisa merobek dinding kerongkongan, merusak saluran pencernaan hingga beresiko terjadi pendarahan.

Perlu diketahui, menelan benda asing juga bisa dilakukan secara sengaja atau dikenal dengan istilah pica, yakni gangguan pada seseorang yang secara kompulsif ingin memakan benda yang bukan makanan.

Pica banyak ditemukan pada anak-anak dan wanita hamil yang dapat beresiko buruk apabila memakan zat beracun seperti deterjen atau logam.

Anak-anak dengan resiko tinggi seperti gangguan perkembangan, kelainan saraf, gangguan perilaku atau memiliki gangguan pada saluran pencernaannya memiliki peluang lebih tinggi untuk menelan benda asing serta dengan dampak lebih berat.

Baca Juga: Klinik Anak untuk Tumbuh Kembang Buah Hati

Penanganan saat Anak Menelan Benda Asing

Segera bawa ke unit gawat darurat apabila mengetahui anak menelan benda tajam berukuran besar. Benda berukuran lebih dari 1 inci cenderung tersangkut di kerongkongan sehingga beresiko menghalangi jalan nafas.

Hindari mencoba mengeluarkannya secara paksa karena justru beresiko menyebabkan kerusakan lebih parah. Selain itu juga jangan memaksa anak untuk memuntahkan benda tersebut.

Berikut yang biasanya dilakukan oleh medis untuk penanganannya:

1.      Perawatan di Rumah

Apabila anak tidak menunjukkan gejala tertentu meski telah menelan objek asing, dokter akan memantau terlebih dahulu apakah benda tersebut melewati metabolisme tubuh secara normal sehingga anak masih bisa dilakukan perawatan di rumah.

Orang tua harus memperhatikan gejalanya lebih lanjut, apakah menimbulkan demam, muntah atau tanda-tanda nyeri. Dokter juga akan meminta agar orang tua memeriksa feses anak untuk memastikan apakah objek tersebut sudah keluar secara alami.

2.      Operasi

Jika benda yang tertelan menimbulkan rasa sakit serta gangguan pernapasan, maka harus dilakukan tindakan operasi segera. Operasi diperlukan untuk tindakan pembedahan atau endoskopi agar dapat mengangkat benda tanpa menusuk kerongkongan maupun usus.

Sebelum tindakan operasi, dokter perlu melakukan pemeriksaan dengan CT scan atau rontgen terlebih dahulu untuk memastikan jenis benda yang tertelan serta lokasinya di dalam tubuh.

Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk memperkirakan dampak yang mungkin timbul, termasuk besar kecilnya resiko saat operasi pengangkatan benda asing yang tertelan.

Benda-benda runcing dan tajam dapat menusuk usus dan esofagus. Begitu juga baterai kecil dan magnet yang berpotensi merusak jaringan tubuh. Maka dari itu, segera minta bantuan medis ketika benda-benda tersebut tertelan oleh si kecil.

Baca Juga: Kenali Test Mantoux untuk Anak

Apabila Anda tidak yakin dengan gejala pada anak, segera lakukan pemeriksaan ke Radiologi atau Laboratorium Rumah Sakit Bunda. Namun jika belum yakin dengan gejalanya, segera kunjungi IGD RS Bunda Group untuk penanganan lebih lanjut. Setelahnya, reservasikan perawatan anak lebih lanjut dengan ahli di jadwal dokter. Kunjungi juga laman informasi untuk layanan kesehatan lainnya.

Share This Article: