RS Bunda Group

Berita & Artikel

Mengatasi Telinga Berdenging: Penyebab, Pencegahan, dan Pengobatan

  • Beranda
  • Mengatasi Telinga Berdenging: Penyebab, Pencegahan, dan Pengobatan
mengatasi-telinga-berdengin-rs-bunda-group

Mengatasi telinga berdenging merupakan pengetahuan yang perlu Anda ketahui sebab dengung yang terjadi pada organ pendengaran tersebut dapat sangat mengganggu. Beberapa penyebab membutuhkan penanganan langsung. Jika tidak, maka bisa berakibat fatal bahkan dapat menyebabkan kondisi permanen.

Baca Juga: Pemeriksaan Pendengaran Pada Bayi dan Anak

Dalam medis kondisi ini disebut tinnitus yang umum menyerang lansia. Namun, bukan berarti usia produktif tidak berisiko sama sekali karena semua orang memiliki faktor risiko.

Bukan hanya mengganggu, tapi juga ada banyak kemungkinan berbahaya apabila dengungan pada indera pendengaran Anda tidak segera ditangani. Agar mengetahui penyebab, pengobatan, dan cara pencegahannya, Anda bisa simak informasi berikut ini.

Penyebab yang Mungkin Menyebabkan Telinga Berdenging

Tinnitus merupakan kondisi di mana terdengar suara tanpa sumber bahkan di ruangan sunyi. Bisa seperti suara orang bersiul, mendesis, atau mengaum, bahkan jeritan. Tentu saja, kondisi ini akan sangat mengganggu, bukan hanya fisik tapi juga bisa menimbulkan stres.

Untuk bisa mengatasi telinga berdenging, maka pertama-tama harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Bisa jadi penyebabnya adalah salah satu dari ini:

1.  Efek Mendengar Suara Keras

Hampir semua orang dapat mengalami telinga berdengung atau berdenging setelah mendengar suara keras. Akan tetapi, efeknya hanya dalam waktu singkat dan apabila terus menerus terjadi dapat berakibat buruk.

Suara keras dapat merusak saraf, selaput, sel rambut, dan bagian sensitif lain di telinga bagian dalam. Jika bagian telinga ini tidak bekerja dengan cara yang biasa, maka getarannya tidak bergerak untuk mengirimkan sinyal ke otak. Inilah yang  dapat menyebabkan telinga berdengung.

Baca Juga: Memelihara Kesehatan Mata Selama WFH dengan Cara Ini

2.  Penyumbatan Saluran Telinga

Penyebab berikutnya adalah adanya penyumbatan yang dari cairan (infeksi telinga), kotoran telinga, atau ada benda asing. Apabila mengalami hal ini, maka cara mengatasi telinga berdenging adalah dengan menghilangkan sumbatan tersebut.

3.  Penggunaan Obat-obatan

Ada beberapa obat yang dapat menyebabkan tinnitus, misalnya obat anti depresan, antibiotik, NSAID, obat kanker, dan pil diuretik. Konsultasikan dengan dokter apabila penggunaan obat-obatan ini membuat Anda terus mendengarkan dengungan.

4.  Gangguan pada Koklea

Koklea merupakan bagian penting dalam sistem indera pendengaran. Bagian ini merupakan sel rambut kecil dan halus yang bergerak saat menerima suara. Jika bagian tersebut bengkok atau patah, maka menyebabkan dengung di telinga.

5.  Cedera Kepala atau Leher

Trauma atau cedera akibat kecelakaan juga mampu mengganggu sistem pendengaran Anda. Suara berdengung yang terdengar bisa terjadi akibat cedera terjadi pada otak yang berkaitan dengan sistem pendengaran.

6.  Penyakit Meniere 

Selain kelima penyebab di atas, tinnitus juga bisa muncul akibat penyakit meniere, yaitu gangguan pada bagian dalam karena cairan yang tidak normal. Untuk mengatasi telinga berdengung ini, harus menggunakan pengobatan dan perawatan medis.

7.  Kejang Otot

Otot pada bagian dalam telinga Anda juga bisa mengalami kejang karena terlalu tegang. Apabila ini terjadi dapat menimbulkan suara mendengung yang hanya bisa Anda dengar.

8.  Gangguan Pembuluh Darah

Kondisi gangguan pembuluh darah dapat menyebabkan aliran darah dalam pembuluh arteri lebih kuat sehingga menyebabkan terdengar suara mendengung.

Aterosklerosis, tekanan darah tinggi, atau cacat pembuluh darah merupakan tiga gangguan pembuluh darah yang mempengaruhi pendengaran.

9.  Neuroma Akustik

Ini adalah tumor jinak (non-kanker) pada bagian saraf kranial yang berpengaruh pada keseimbangan pendengaran penderitanya.

Baca Juga: Ternyata Ini Efek Kurang Tidur yang Buruk Bagi Kesehatan

Pencegahan Denging Telinga

Bukan hanya mengatasi telinga berdenging, Anda juga dapat mencegah hal tersebut terjadi. Beberapa cara berikut mungkin bisa Anda coba agar tidak mendengar suara mendengung di ruangan sepi:

  • Melakukan pembersihan kotoran telinga secara teratur, bisa melakukannya sendiri atau menggunakan jasa ahli dalam mengerjakannya. Gunakan korek kuping besi dengan hati-hati alih-alih cotton bud, dengan demikian Anda menggali keluar kotoran telinga tanpa mendorongnya kembali masuk.
  • Gunakan pelindung telinga sehingga terlindung dari paparan suara keras yang dapat merusak syaraf pendengaran. Terutama jika Anda bekerja di industri yang penuh paparan suara keras atau menggunakan senjata api.
  • Hindari mendengarkan televisi, radio, atau musik bersuara keras terutama jika menggunakan alat seperti headset atau earphone.
  • Jaga kesehatan pembuluh darah dengan olahraga teratur dan makanan sehat. Selain itu, jaga berat badan agar tetap seimbang dan sehat, sebab obesitas merupakan salah satu faktor risiko terkena tinnitus.
  • Mengatasi telinga berdengung dengan mengurangi konsumsi minuman beralkohol, nikotin, serta kafein. Zat-zat tersebut mempengaruhi aliran darah dan mengganggu pendengaran.

Pengobatan yang Bisa Anda Pertimbangkan

Untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan keluhan seperti tinnitus, Anda harus melakukan konsultasi terlebih dahulu. Anda bisa datang ke klinik THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan) atau rumah sakit untuk menemui dokter THT.

Kemudian dokter akan menanyakan riwayat keluhan dan melakukan pemeriksaan fisik. Selanjutnya, dokter akan mengarahkan Anda untuk melakukan tes audiometri sehingga dapat diketahui seberapa parah permasalahannya.

Langkah berikutnya apabila terdapat kecurigaan adanya kerusakan dalam struktur indera pendengaran Anda, maka akan dilakukan CT Scan dan MRI. Jika diagnosis sudah keluar, maka beberapa pilihan pengobatan berikut dapat diambil:

1.  Pembersihan Kotoran di Telinga

Cara mengatasi telinga berdengung yang pertama adalah dengan melakukan pembersihan kotoran. Dokter akan melakukan prosedur pembersihan tersebut menggunakan air hangat atau menghisap kotoran menggunakan alat khusus.

2.  Terapi Pendengaran

Dokter atau terapis akan menggunakan alat bantu dengar untuk membantu meredakan gejala tinnitus. Alat tersebut digunakan dalam durasi waktu tertentu dan mengeluarkan suara-suara alami seperti ombak, hujan, dan lainnya.

3.  Pemberian obat-obatan

Cara berikutnya yang sering digunakan sebagai upaya mengatasi telinga berdenging adalah memberikan obat-obatan. Biasanya yang diresepkan merupakan obat-obatan infeksi atau peradangan.

Namun, dalam beberapa kasus juga diberikan golongan obat antidepresan atau penenang. Dosis obat akan berkurang apabila keluhan penderita semakin berkurang dan akan dihentikan apabila sudah sembuh.

Baca Juga: Jaga Kesehatan dengan Berkala ke Poli THT

Masalah kesehatan pada indera pendengaran seperti tinnitus bisa terjadi pada siapa saja. Jika Anda mengalami hal ini, maka Anda akan membutuhkan bantuan dari ahli untuk mengatasinya. Anda dapat mereservasikan konsultasi dengan para ahli di jadwal dokter kami sebelum memutuskan penanganan yang tepat untuk Anda. Kunjungi juga laman informasi kami untuk layanan kesehatan lainnya.

Bagikan Artikel Ini: