Siklus menstruasi tidak teratur umumnya terjadi pada wanita lanjut usia atau mereka yang memasuki fase menopause. Beberapa wanita muda juga berkemungkinan memasuki fase menopause dini sehingga jadwal mens berantakan. Segera reservaskan kunjungan Anda ke GynROSE Clinic untuk pemeriksaan menyeluruh.
Baca Juga: 7 Gangguan Haid Paling Umum, Jangan Disepelekan!
Normalnya siklus mens berjarak 24 sampai 38 hari dari periode sebelumnya. Ada beberapa perempuan mengalami siklus tidak menentu, hal tersebut merupakan kondisi tidak teraturnya siklus datang bulan. Sebagian mungkin tidak mempermasalahkannya.
Namun, ketika masuk masa pernikahan dan berencana ingin memiliki anak, terkadang jadwal mens bertindak sebagai landasan program hamil dan penentuan usia kandungan. Akhirnya, butuh penanganan cukup serius untuk membuat jadwal haid teratur.
Kenali apa saja penyebab mens berantakan dan bagaimana cara mengatasinya secara tepat. Pastikan tidak perlu menunggu kondisi parah untuk melakukan pencegahan maupun penanganannya.
Penyebab Menstruasi Tidak Teratur
Kondisi kesehatan perempuan, terutama pada alat reproduksi sangat berkaitan dengan terjadwal atau tidaknya waktu datang bulan. Jika Anda merupakan salah satu orang dengan siklus mens berantakan, beberapa faktor berikut ini dapat menjadi penyebabnya:
- Gangguan pada kelenjar tiroid menyebabkan metabolisme tubuh ikut terganggu. Ketika metabolisme terganggu maka siklus menstruasi tidak teratur akhirnya rentan dialami oleh para wanita.
- PCOS atau polycystic ovary syndrome, yakni kondisi kelainan hormon pada metabolisme tubuh. Syndrome ini membuat kinerja indung telur tidak berfungsi secara sempurna.
- Penggunaan alat kontrasepsi sudah menjadi rahasia umum dapat mempengaruhi siklus mens pada wanita. Ada yang terus-menerus pendarahan selama beberapa waktu, ada juga yang justru lama tidak mengalami datang bulan.
- Ketidakseimbangan hormon pada tubuh menjadi salah satu penyebab terjadinya gangguan sistem reproduksi pada wanita. Jalan penyelesaian dari gangguan ini adalah terapi hormon.
- Amenorrhea adalah tidak terjadinya menstruasi pada suatu periode tertentu. Kondisinya bisa menimpa perempuan di atas 16 tahun belum juga haid. Atau lewat dari 3 sampai 6 bulan masa mens pertama, darah kotor tidak lagi keluar.
- Pola hidup sehari-hari, salah satunya olahraga berlebihan menyebabkan menstruasi tidak teratur pada wanita. Olahraga memang bagus bagi kesehatan, namun harus juga memperhatikan proposional waktu dan intensitas latihan.
- Mengalami kanker rahim menyebabkan seseorang mengalami siklus mens tidak terjadwal sampai kesulitan mendapatkan keturunan. Bahkan parahnya sampai tidak bisa memiliki anak sama sekali.
- Adanya penyakit kronis pada tubuh, salah satunya kondisi gula darah terlalu banyak atau diabetes. Hal ini menjadi pemicu kesuburan wanita berkurang.
- Penyakit autoimun celiac yang dapat membuat tubuh mengkonsumsi gluten sehingga menyebabkan rusaknya usus halus. Ketika usus halus rusak maka menyebabkan penurunan kondisi kesehatan pada wanita.
- Penyebab menstruasi tidak teratur terakhir adalah adanya kista atau benjolan pada rahim sehingga darah kotor sulit keluar melalui jalan semestinya. Anda dapat menangani gangguan dengan konsumsi obat atau pengangkatan benjolan melalui operasi.
Baca Juga: 7 Kondisi Pada Wanita yang Harus Mengalami Histerektomi Total
Beberapa orang dengan siklus mens tidak terjadwal merasa baik-baik saja selama bisa bereproduksi secara baik dan sesuai rencana. Namun, beberapa lainnya merasa membutuhkan penanganan medis karena tujuan tertentu.
Paling banyak perempuan melakukan konsultasi terkait jadwal haid kepada dokter kandungan setelah ada program hamil. Padahal, pemeriksaan perlu dilakukan sedini mungkin agar pengobatan juga dapat memberi hasil semaksimal mungkin.
Tips Membuat Jadwal Menstruasi Teratur
Jangan dulu panik ketika siklus menstruasi tidak teratur karena pada kondisi tertentu, Anda bisa mengatasinya sendiri di rumah. Lakukan berbagai tips ini untuk mendapatkan kembali jadwal mens terkendali:
- Yoga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan fisik maupun mental. Ternyata olahraga ini juga memberikan banyak manfaat baik, salah satunya untuk menjaga kesuburan organ reproduksi wanita.
- Rutin melakukan olahraga sesuai kebutuhan tubuh. Jangan terlalu berlebihan karena justru hal tersebut membebankan badan.
- Konsumsi buah nanas minimal 80 gram per hari dapat membantu Anda mendapatkan jadwal haid teratur. Nanas mengandung banyak protein dan vitamin yang penting bagi tubuh.
- Menambah asupan vitamin D dan B karena biasanya faktor penyebab tubuh kurang subur karena kekurangan kedua asupan vitamin tersebut.
- Paling sering menjadi kendala adalah bobot tubuh berlebih sehingga menyebabkan infertilitas organ reproduksi. Demi mengatasinya, Anda perlu melakukan diet sehat.
Baca Juga: Vaksin HPV Gardasil untuk Jaga Kesehatan Organ Reproduksi
Jangan abai ketika jadwal menstruasi tidak teratur, meskipun Anda sedang tidak dalam program hamil. Kunjungi rumah sakit dengan spesialisasi kandungan seperti unit-unit RS Bunda Group untuk mendapatkan penanganan terbaik. Reservasikan kunjungan Anda jika dirasa siklus menstruasi mulai tidak seperti biasanya. Jika Anda ingin mengunjungi dokter pilihan, pelajari jadwal dokter untuk menemukan waktu kunjungan terbaik. Anda juga dapat menemukan layanan kesehatan lainnya di laman informasi kami.