RS Bunda Group

7 Langkah Menangani Kulit Tersiram Minyak Panas

Ketika kulit terkena minyak panas, pertolongan pertama apa yang Anda lakukan? Beberapa orang akan langsung mengambil pasta gigi untuk dioleskan ke area kulit yang terkena cipratan cairan panas tersebut, namun cara ini sebenarnya sangat salah.

Baca Juga: Ketahui Kelengkapan Fasilitas IGD RS Bunda Group

Area yang terpapar biasanya akan menimbulkan bekas merah hingga bengkak dan berlangsung dalam waktu lama. Beberapa orang umumnya akan langsung menghubungi dokter apabila insiden termasuk ke dalam kecelakaan parah dan dampaknya cukup berat. Segera hubungi IGD RS Bunda Group di 1-500-799.

Tiga Derajat Luka Bakar

Ada banyak faktor penyebab seseorang terkena luka bakar, dari paparan sinar UV, air mendidih, sengatan listrik, percikan api, dan juga melalui minyak panas pada kulit.

Berbagai insiden tersebut menyebabkan beberapa derajat luka, seperti:

1. Tingkat I (Satu)

Luka bakar hanya mengenai lapisan kulit terluar atau epidermis merupakan luka tingkat satu (superfisial). Kondisi ini biasanya ditandai dengan kulit kemerahan serta bengkak dan kulit terasa tidak nyaman.

2. Tingkat II (Dua)

Penyebab pada tingkat ini adalah kecelakaan yang mengenai lapisan kulit terluar kemudian terluka serta mengganggu lapisan kulit berikutnya. Selain ditandai dengan kemerahan, biasanya ada gelembung berisi air yang terasa sakit oleh penderita.

3. Tingkat III (Tiga)

Luka bakar tingkat tiga menembus tulang bahkan organ tubuh. Tanda fisiknya kulit menghitam, pucat, serta kering. Yang berbeda dari derajat ketiga ini adalah tidak terasanya sakit oleh penderita.

Tiga derajat luka akibat terkena minyak panas tersebut bisa terjadi pada setiap orang ketika terkena benda bermuatan api maupun listrik. Semakin parah paparannya maka semakin tinggi derajatnya sehingga penanganannya harus lebih detail.

6 Langkah Penanganan

Ketika insiden terjadi, sebelum ditangani langsung oleh medis, pertolongan pertama sangat diperlukan agar kondisi tidak semakin parah. Kami merangkum 6 langkah penanganan tepat ketika kulit terkena air mendidih maupun lainnya, seperti:

Baca Juga: Mengetahui Derajat Luka Bakar dan Cara Penanganannya

  1. Lepaskan semua perhiasan maupun aksesoris yang ada pada tangan, seperti cincin, gelang, jam tangan. Tujuannya untuk menghindari terjadinya pembengkakan maupun iritasi semakin parah.
  2. Alirkan air dingin pada area yang terpapar luka selama kurang lebih 30 menit untuk meredakan nyeri dan mencegah terjadinya luka semakin parah pada kulit.
  3. Bersihkan area kulit yang terkena minyak panas dengan lap maupun handuk bersih serta kering dengan cara mengusap lembut dan jangan menekan pada luka.
  4. Aplikasikan krim atau salep khusus untuk luka bakar sekitar area luka untuk menghindari semakin menyebarluasnya dampak akibat terkena air mendidih maupun cairan lainnya. Tips, jika tidak ada krim luka bakar maka bisa mengaplikasikan krim wajah atau pelembab tanpa kandungan alkohol.
  5. Tutupi luka dengan perban untuk mencegah terjadinya infeksi apabila ada berbagai bahaya dari luar, seperti debu maupun kotoran.
  6. Terakhir, minta pertolongan medis dan biarkan mereka memeriksa kondisi kulit yang terpapar minyak panas tersebut.

Selain keenam langkah penanganan tersebut, ketika kulit terkena luka bakar, pastikan juga Anda menghindari beberapa hal berikut ini:

  1. Hindari penempelan es batu langsung tanpa media perantara apapun pada kulit yang terkena luka bakar sebab tindakan ini dapat memperparah infeksi dan menyebabkan peradangan pada kulit.
  2. Jangan tindakan menekan luka sebab ini dapat menciptakan rasa sakit hebat.
  3. Berisihkan area kulit sebelum mengoleskan krim luka bakar dan hindari mengoleskan apapun secara asal, terlebih karena kandungan kimianya dapat menyebabkan berbagai reaksi tidak baik.
  4. Ketika mengalami luka bakar derajat dua, dimana terdapat gelembung berisi air maka biarkan kondisi tersebut membaik dengan sendirinya tanpa dipecahkan. Bagian yang terpapar minyak panas akan semakin parah jika ditangani secara sembarangan.
  5. Hindari berendam air panas jika kulit belum sembuh, dampaknya mendatangkan rasa nyeri serta sensasi kulit terbakar amat parah.

Jika Anda pernah mendengar saran untuk mengoleskan pasta gigi sebelum kulit dibersihkan, hindari saran tersebut dan ikuti penanganan tepat yang telah kami beritahukan di atas.

4 Cairan Salep untuk Luka Bakar

Sebagai referensi untuk pertolongan pertama dan mengisi kotak obat di rumah, berikut kami berikan empat rekomendasi salep ketika kulit terpapar minyak panas maupun faktor kecelakaan lainnya:

1. Salep Bacitracin

Salep bacitracin untuk luka bakar paling ringan atau derajat satu. Khasiatnya untuk mencegah, mengobati, dan mengatasi infeksi akibat bakteri. Sebelum mengoleskannya, pastikan Anda tahu berapa derajat kulit terpapar panas.

2. Salep Lidah Buaya

Salep lidah buaya memberikan penanganan pertama untuk derajat satu dan dua. Fungsinya sebagai pelancar sirkulasi darah, menghambat bakteri, dan memiliki zat anti radang.

3. Salep Silver Sulfaidazine

Salep silver sulfadiazine untuk luka bakar tingkat dua dan biasanya menjadi solusi ketika kulit terasa terbakar oleh paparan sinar matahari langsung.

4. Salep Mafenide Acetate

Salep mafenide acetate untuk tingkat lebih parah, yakni derajat tiga.

Baca Juga: Panduan Pertolongan Pertama Korban Kecelakaan

Semua penggunaan salep di atas harus berdasarkan resep dan rekomendasi dokter. Ketika mengalami kondisi darurat, Anda tahu harus mendatangi IGD RS Bunda terdekat supaya luka akibat minyak panas tidak semakin parah. Untuk perawatan lebih lanjut, reservasikan diri Anda sesuai jadwal dokter untuk menemukan waktu penanganan terbaik. Temukan juga layanan kesehatan lainnya di laman informasi kami.

Mengetahui Derajat Luka Bakar dan Cara Penanganannya

Setiap derajat luka bakar memiliki ciri-ciri dan penanganan yang berbeda, tergantung dari tingkat keparahannya. Anda perlu mengetahui derajatnya terlebih dahulu agar dapat luka dapat tertangani dengan tepat. Jika masih ragu, segera hubungi IGD RS Bunda Group di 1-500-799.

Baca Juga: Ketahui Kelengkapan Fasilitas IGD RS Bunda Group

Luka bakar sendiri merupakan kondisi kerusakan pada jaringan tubuh akibat suhu panas, misalnya karena radiasi, minyak panas, uap air, listrik atau gas yang mudah terbakar. Tingkat keparahannya mulai dari ringan hingga berat, terkategorikan menjadi tiga tingkatan. Berikut kami akan mengulas tentang derajat luka bakar, ciri-ciri dan cara penanganannya.

Luka Bakar Derajat 1 (Superficial Burn)

Luka bakar ini hanya mempengaruhi lapisan kulit bagian luar saja atau epidermis. Biasanya luka ini juga dapat Anda peroleh dari sinar matahari berlebih dengan tingkat yang tidak terlalu mengkhawatirkan serta dapat sembuh tanpa membutuhkan penanganan khusus.

1.      Ciri-ciri

Derajat luka bakar superfisial tergolong ringan, berikut beberapa ciri yang dapat Anda observasi:

  • Kulit terlihat kemerah-merahan
  • Terasa nyeri, tapi masih bisa ditahan
  • Bengkak ringan
  • Kulit kering dan mengelupas yang menandakan luka mulai sembuh

Karena hanya mengenai lapisan kulit terluar maka tanda-tandanya mudah hilang ketika kulit mati terkelupas.

2.      Penanganan

Luka biasanya dapat sembuh sendiri tanpa penanganan khusus, yakni sekitar 7 sampai 10 hari serta jarang menimbulkan bekas. Namun apabila lebar lukanya lebih dari 7 cm, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter.

Anda juga dapat melakukan pertolongan derajat Superficial Burn ini dengan perawatan dirumah, misalnya dengan:

  • Rendam dengan air dingin, kurang lebih selama 5 menit. Namun jangan menggunakan air es karena bisa memperparah kondisi lukanya.
  • Konsumsi ibuprofen atau paracetamol untuk meredakan nyeri
  • Oleskan salep khusus untuk mengatasi rasa tidak nyaman, biasanya mengandung lidah buaya, seperti salep lidocaine.

Luka Bakar Derajat 2 (Superficial Partial-thickness burn)

Merupakan derajat luka bakar tingkat sedang yang terjadi pada lapisan kulit lebih dalam dari epidermis. Penanganannya juga tidak membutuhkan operasi maupun bedah.

1.      Ciri-ciri

Dibandingkan derajat pertama, tentu level dua dari ini cenderung lebih serius. Berikut beberapa ciri-ciri mengalami luka akibat terbakar derajat 2:

  • Kulit memerah disertai rasa perih, terutama saat disentuh
  • Muncul lepuhan beberapa saat setelahnya
  • Luka terasa lebih sensitif dan pucat saat ditekan
  • Muncul bercak merah muda dan putih pada permukaan kulit yang luka
  • Area luka tampak basah dan mengkilap

Beberapa kondisi sering memicu tumbuhnya jaringan parut atau keloid yang mengandung nanah. Kondisi ini disebut dengan eksudat atau fibrinous exudate.

Baca Juga: Panduan Pertolongan Pertama Korban Kecelakaan

2.      Penanganan

Biasanya membutuhkan satu hingga tiga minggu untuk menyembuhkan luka bakar derajat kedua. Apabila luka cenderung dalam atau deep partial thickness, maka penyembuhannya bisa memakan lebih dari 3 minggu.

Berikut beberapa upaya penanganan untuk grade akibat terbakar ini:

  • Mengalirkan air dingin pada permukaan yang terbakar, kurang lebih 15 menit (jangan menggunakan air es)
  • Konsumsi obat pereda nyeri
  • Mengoleskan krim antibiotik apabila kulit melepuh

Segera ke dokter apabila luka terjadi di bagian wajah bagian tubuh yang tidak bisa diobati sendiri.

Luka Bakar Derajat 3

Merupakan kondisi luka akibat terbakar yang paling buruk karena mengenai seluruh lapisan epidermis maupun dermis, bahkan bisa lebih dalam lagi. Derajat luka bakar ini dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya seperti dehidrasi, infeksi hingga kematian.

1.      Ciri-ciri

Berikut beberapa tanda mengalami derajat 3 luka bakar, antara lain:

  • Kulit terkelupas dan kasar saat disentuh
  • Munculnya area putih hingga coklat gelap seperti hangus di permukaan kulit
  • Terjadi penebalan kulit seperti lilin dan tampak meluas
  • Rasa nyeri justru dirasakan di area sekitar luka

2.      Penanganan

Derajat luka bakar ketiga dapat menyebabkan masalah serius sehingga harus segera mendapatkan bantuan dari IGD. Misalnya kalau disebabkan oleh ledakan tabung gas, terjebak di dalam bangunan yang terbakar atau penyebab serius lainnya.

Sembari menunggu bantuan medis atau dalam perjalanan ke rumah sakit, usahakan untuk angkat bagian tubuh yang terluka agar posisinya lebih tinggi dari jantung. Umumnya dokter akan segera melakukan tindakan operasi untuk penanganan luka akibat terbakar derajat ketiga.

Cara Lain untuk Mengukur Luka Bakar

Tingkat keparahan luka akibat terbakar tidak hanya diukur berdasarkan grade-nya saja, tapi juga bisa dihitung menggunakan rumus Rule of Nine. Ini penjelasannya:

  • Punggung dan bokong: 18%
  • Setiap tungkai: 18%
  • Area kepala9%
  • Dada: 9%
  • Perut: 9%
  • Setiap lengan: 9%
  • Kelamin: 1%

Misalnya, ketika seseorang mengalami luka di bagian kelamin, perut dan dadanya sehingga dikatakan mempunyai luas luka sebesar 19%. Dokter akan melakukan penanganan sesuai dengan persentase tersebut.

Apabila persentasenya lebih dari 20% maka dapat beresiko kekurangan cairan yang dapat membahayakan nyawa. Maka dari itu, sangat penting untuk segera mendapatkan bantuan dan pengecekan secara medis agar penanganannya tepat.

Baca Juga: Kenali Fasilitas Kesehatan BPJS di Rumah Sakit

Untuk luka bakar yang parah, segera lakukan pertolongan pertama atau hubungi IGD RS Bunda Group. Perawatan lebih lanjut, ajukan reservasi sesuai jadwal dokter dan kunjungi laman informasi kami untuk pelayanan kesehatan lainnya.

Wajib Tahu! 6 Pertolongan Pertama Sendi Geser

Sendi geser disebut juga dengan dislokasi, sebuah masalah pada tulang yang mengalami pergeseran dari sendi. Jadi posisinya berubah ke tempat yang tidak seharusnya. Ini dapat terjadi pada area mana saja, mulai dari jari, bahu, lutut, siku, serta panggul. Segera hubungi IGD RS Bunda Group di 1-500-799 untuk membantu Anda menangani kondisi ini dengan aman.

Baca Juga: Pain Management: Atasi Nyeri Tanpa Operasi

Penyebab kondisi ini datang dari berbagai faktor, misalnya karena olahraga, kecelakaan, faktor usia, dan genetik. Sendi berfungsi untuk menghubungkan tulang, sehingga tanpa kehadirannya membuat tubuh sulit bergerak dengan semestinya.

Untuk gejalanya sendiri juga bermacam-macam, dari sakit ketika digerakkan, pembengkakan, memar pada permukaan kulit, bentuk sendinya berubah, dan sebagainya. Dari semua bagian tubuh yang bisa mengalaminya, paling sering adalah pada bagian bahu.

Penyebab Sendi Geser

Umumnya penyebab utama kejadian ini adalah benturan keras yang menyebabkan ujung tulang lepas dari engsel sendinya. Misalnya ujung tulang lutut terlepas dari tempurung. Selain itu ada juga faktor penyebab dislokasi:

1.    Kecelakaan

Masalah sendi geser ini paling sering terjadi pada saat terjatuh dan kecelakaan. Kecepatan pengendara atau kendaraan yang menabrak penderita umumnya dapat menghasilkan benturan yang cukup besar untuk menggeser sendi pada tubuh.

2.    Olahraga

Ada beberapa jenis olahraga tertentu dilakukan dengan kontak fisik yang banyak. Akibatnya memicu terjadinya cedera dan benturan yang menyebabkan pergeseran pada sendi. Ini sering terjadi saat teknik olahraganya salah.

3.    Usia

Faktor lainnya adalah usia yang semakin tua dan resiko terjadinya sendi geser meningkat. Itu karena keseimbangan gerakan orang yang sudah tua menurun sehingga rentan terjatuh dan cedera berakibat dislokasi.

4.    Gen

Genetik juga bisa menjadi penyebab masalah ini. Ada sejumlah orang lahir dengan kondisi ligamen lemah sehingga hal tersebut membuat sendinya rentan bergeser ke tempat yang tidak seharusnya.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Terapi Okupasi di Bunda Neuro Center

Salah satu contoh penyebab hal ini adalah orang yang memiliki sindrom marfan. Sehingga mereka lebih beresiko mengalami kejadian ini daripada mereka dengan kondisi ligamen normal. Itulah kenapa keturunan sangat berpengaruh.

Gejala

Tanda-tanda yang ditimbulkan akibat sendi geser ini bermacam-macam, tergantung dari tingkat keparahannya. Gejala yang dapat terjadi saat seseorang memerlukan penanganan lebih lanjut adalah:

  • Penderita mengalami nyeri dan sakit di bagian yang cedera. Ada juga yang sampai memar dan mengalami pembengkakan ketika hal tersebut terjadi. Selain itu, biasanya cederanya kemerahan dan mulai menghitam.
  • Dalam kondisi lebih parah biasanya bentuk sendinya menjadi abnormal dan sakit ketika digerakkan, atau di area yang mengalami cedera biasanya menjadi mati rasa.

Penanganan

Masalah sendi geser ini harus ditangani dengan tepat karena bisa menimbulkan rasa sakit yang parah. Di bawah ini adalah daftar pertolongan pertama saat seseorang mengalami dislokasi:

  1. Kompres bagian yang sakit dengan es karena suhu dingin es bisa mengurangi rasa sakit dan nyeri tersebut. Disamping itu, es bisa meminimalisir terjadinya pembengkakan di area sakit.
  2. Jangan pernah menarik paksa di bagian sendi geser karena bila Anda salah melakukannya bisa menyebabkan patah tulang.
  3. Usahakan untuk meminimalisir gerakan yang akan mempengaruhi area dislokasi hingga datangnya pertolongan medis. Ini dilakukan supaya tidak terjadi kerusakan tambahan pada ligamen.
  4. Ketika mengalami kejadian sendi geser ini, maka jangan menunda penanganannya karena tenaga medis profesional dapat mengembalikan posisi sendiri dalam kurun waktu 15 menit ketika dislokasi tidak terlalu parah.

Penanganan Lebih Lanjut

Dalam kondisi tertentu, umumnya dokter melakukan pengembalian tulang di posisi awal dengan hati-hati karena harus memperhatikan rasa sakitnya. Bila terjadi pembengkakan dan nyerinya parah, maka pasien diberi obat bius.

Supaya cepat sembuh, pastikan untuk beristirahat penuh tepat di bagian yang dislokasi. Jangan melakukan banyak aktivitas yang memicu timbulnya pergerakan sendinya. Jadi hindari gerakan apa saja yang memicu nyeri.

Perlu ke Dokter?

Kejadian seperti ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Karena kondisi sendi geser ini bukan terkilir dan memar biasa saja namun butuh penanganan cepat supaya proses penyembuhannya sempurna dan tidak semakin parah.

Kesalahan penanganan dan terlambat menyebabkan kondisinya semakin rumit dan sembuhnya lama. Maka dari itu harus ditangani secepatnya dengan mengunjungi dokter agar tidak terjadi komplikasi serius, misalnya seperti saraf menjadi rusak.

Jadi bila Anda atau orang di sekitar mengalaminya, maka perlu untuk melakukan pertolongan pertama hingga bantuan medis datang.

Baca Juga: Nyeri Saraf? Obati Segera di Bunda Pain Clinic RSU Bunda Margonda

Akan lebih baik juga untuk segera pakai layanan IGD RS Bunda Group. Sedangkan untuk perawatan dislokasi sendi lebih lanjut dapat Anda peroleh dengan reservasi jadwal dokter yang sesuai untuk Anda. Lebih lanjut, Anda juga dapat mengunjungi laman informasi kami untuk layanan kesehatan lainnya