RS Bunda Group

Berita & Artikel

Apakah Miom bisa di sembuhkan?

Penyakit dapat menyerang siapa saja baik perempuan maupun laki-laki, namun ada beberapa penyakit dapat menyerang hanya pada perempuan saja, salah satunya adalah Miom atau Mioma Uteri.

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Miom dan Kista

Apakah yang di sebut Miom ?

Miom atau yang biasa di sebut Mioma Uteri adalah tumor jinak pada dinding rahim (uterus) seorang wanita. Tumor jinak ini memiliki ukuran kecil dari beberapa mm sampai tumbuh besar hingga menyebabkan nyeri dan pendarahan hebat saat menstrusasi.

Apa Gejala yang di timbulkan ?

Gejala yang di timbulkan dapat bervariasi dan berbeda antara satu dengan lainnya, tergantung dari letak dan besarnya miom.

gejala yg umum yang di rasakan adalah :

  • Menstruasi yang Panjang dan atau banyak.
  • Rasa nyeri haid
  • Sembelit dan kembung
  • Sering buang air kecil karena ada tekanan pada kantung kemih
  • Timbul rasa nyeri haid yang parah dan nyeri pada belakang kaki
  • Sembelit dan kembung
  • Bisa menyebabkan sulit hamil (infertil), dapat terjadi juga mennggangu perjalanan kehamilan
  • Perut membesar
  • Merasakan nyeri selama berhubungan intim

Gejala lain dapat dilihat jika penyakit miom berada dalam rahim seperti infertilitas atau perempuan yang sulit hamil, abrupsio plasenta, persalinan yang premature, penyumbatan pada ginjal dan muncul flek sebelum atau sesudah menstruasi.

Baca Juga: 7 Kondisi Pada Wanita yang Harus Mengalami Histerektomi Total

Penyebab dan Faktor utama timbulnya miom apa saja ?

Penyebab timbulnya mioma uteri belum di ketahui secara pasti, Pada umumnya karena adanya bakat (sel nest), diketahui pula pertumbuhan miom berhubungan dengan hormone estrogen.

Faktor risiko timbulnya mioma uteri bisa di sebabkan oleh Riwayat penyakit serupa dalam keluarga, ras, dan menstruasi pertama pada usia muda dan gaya hidup. Gaya hidup dapat menjadi penyebab timbulnya mioma uteri seperti berat badan berlebih akibat kurang berolah raga dan malas bergerak, kurangnya konsumsi vitamin D dan banyak mengkonsumsi Alkohol.

Bagaimana Cara Penanganan Miom ?

Penanganan pada miom berbeda satu dengan lainnya.

Dokter dapat menyarankan pemakaian obat-obatan , akan tetapi pada miom yang besar dan atau menyumbat suatu saluran atau menekan organ-organ lain akan menganjurkan tindakan operasi. Tindakan yang di lakukan di sebut miomektomi yang di era perkembangan teknologi kedokteran saat ini dapat melalui tindakan Laparoskopi, yaitu tehnik operasi dengan luka operasi yang minimal sehingga mempercepat proses rawat inap di Rumah sakit dan pasien dapat berkaktivitas Kembali karena nyeri yang minimal.

Pencegahan Miom

Pencegahan dapat di lakukan untuk menghindari Miom, antara lain :

  1. Meningkatkan konsumsi sayuran hijau
  2. Mengurangi Konsumsi daging merah dan alcohol.
  3. Menjaga berat badan agar dalam kondisi tetap ideal

Ketika kamu mengalami nyeri hingga perdarahan, jangan dibiarkan begitu saja. Segera menemui dokter obstetric dan ginekologi RSIA Bunda Jakarta agar mendapat penanganan lebih lanjut. Penanganan yang tepat dapat meminimalisir akibat sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan. Apalagi kondisi ini berehubungan dengan keinginan untuk segera hamil.

dr. Deradjat M. Sastrawikarta, Sp.OG

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekolog RSIA Bunda Jakarta

Fellow Endoskopi Gynekologi Reproduksi dan Fertilitas (Histeroskopi & Laparoskopi Operatif Sejak 1994)

Baca Juga: Mitos dan Fakta Cara Merawat Vagina, Bunda Wajib Tahu

Jadwal Praktek :

Senin, Rabu, Jum’at : 08.00 – 10.00

Bagikan Artikel Ini: