RS Bunda Group

Membedakan Kondisi Gawat, Darurat, dan Gawat Darurat

Banyak orang tidak bisa membedakan kondisi gawat, darurat, dan gawat darurat. Mendatangi IGD dan segera mendapatkan penanganan cepat adalah hal yang wajar, tetapi tidak semua orang teredukasi dengan hal genting seperti ini.

Baca Juga: Ketahui Kelengkapan Fasilitas IGD RS Bunda Group

Ini penting untuk kalangan masyarakat bahwa ketahui ketika ada pasien dengan kondisi harus segera mendapatkan penanganan, segera datang ke IGD. Tim medis akan segera melakukan penanganan, sementara urusan administrasi belakangan.

Pengertian Gawat

Kerap disandingkan, ternyata gawat dalam medis memiliki pengertian sendiri. Kondisi gawat darurat tidak sama dengan apa yang akan kami informasikan. Untuk bisa membahasnya lebih lanjut, mari kita bedakan satu per satu.

Gawat adalah sebuah kondisi keselamatan seseorang terancam, tetapi tidak membutuhkan pertolongan medis sesegera mungkin. Contoh pasien yang mengalami kondisi ini adalah penderita kanker.

Baca Juga: RSM Oncology untuk Deteksi Dini Kanker

Kondisinya memang parah, tapi penanganan secara terburu-buru justru akan menyebabkan kesalahan fatal dan berpotensi semakin parah.

Pengertian Darurat

Bedanya antara pasien gawat dengan pasien darurat adalah pasien ini lebih membutuhkan perawatan atau penanganan lebih cepat. Kondisi ini lebih membutuhkan penanganan cepat setelah pasien sampai ke IGD rumah sakit.

Beberapa kondisi yang tergolong ke dalam status medis ini adalah gigitan ular berbisa, kejang, kecelakaan hebat, dan sebagainya. Paling lama waktu penanganan awal tidak boleh lebih dari 10 menit.

Baca Juga: Jangan Panik! Kenali Cara Menolong Korban Kejang-kejang

Jika penanganan awal lewat dari 10 menit, maka risiko mengancam nyawa akan lebih besar sehingga memungkinkan sekali pasien sekarat saat masih di IGD. Orang yang kerap buang air besar karena diare juga termasuk ke dalam kondisi darurat, bukan kondisi gawat darurat.

Pengertian Gawat Darurat

Merupakan perpaduan dari kedua kondisi medis sebelumnya, keadaan gangguan kesehatan pada seseorang ini memiliki tingkat prioritas yang lebih tinggi oleh tenaga kesehatan. Jika kondisi sebelumnya membutuhkan penanganan kurang dari 10 menit, maka kondisi ini kurang dari 2 (dua) menit.

Contoh beberapa kondisi gawat darurat dan butuh penanganan cepat adalah penderita sakit jantung yang tiba-tiba anfal atau penderita henti napas atau koma. Untuk menentukan tingkat keparahan pasien IGD, suster dan dokter akan menentukan hal tersebut.

Terkadang apa yang menurut kita parah ternyata menurut medis tidak begitu butuh penanganan cepat. Sebaliknya, terkadang orang awam tidak menyangka kondisinya separah itu sehingga pendapat medis ahli tentu merupakan saran yang lebih tepat.

Kondisi yang Harus Anda Tangani di IGD

Semua rumah sakit pasti menyediakan fasilitas IGD untuk lebih bisa cepat tanggap dalam menangani pasien yang segera butuh penanganan serius. Berikut adalah beberapa kondisi pasien yang harus segera mendapatkan penanganan dari IGD:

1. Serangan Jantung

Serangan jantung atau henti jantung yang akan berdampak pada kematian jika tidak segera mendapat penanganan dari tenaga medis.

2. Cedera Fisik akibat Kecelakaan

Kondisi yang harus segera ditangani berikutnya adalah cedera fisik akibat terjadinya kecelakaan. Paling berbahaya jika ada luka dalam tidak tampak dari luar.

3. Sulit Bernapas

Kesulitan bernapas menandakan tubuh kekurangan oksigen dan harus segera mendapatkan penanganan dari tim medis rumah sakit.

4, Stroke

Stroke terbagi ke dalam beberapa jenis, ada stroke ringan ada juga stroke berat. Untuk stroke ringan masih bisa ditangani dan kembali normal apabila datang pada waktu yang tepat ke IGD.

5. Keracunan

Keracunan makanan, minuman, udara, dan sebagainya. Ketika racun masuk ke dalam tubuh, penyebarannya bisa sangat cepat dan mematikan apabila tidak segera mendapatkan penanganan tepat.

Berbagai kondisi tersebut harus mendapatkan pengobatan dokter secara maksimal untuk pasien bisa pulih kembali. Terlambat sedikit saja bisa berakibat fatal terhadap kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian sebelum ditangani medis.

Prioritas Pelayanan di IGD Berdasarkan Kegawatannya

Pada dasarnya semua pasien yang masuk ke IGD sudah pasti prioritas dan harus didahulukan untuk ditolong. Namun, di atas prioritas, dokter dan perawat memiliki urutan nomor satu sampai urutan terakhir yang harus segera ditangani.

Jangan heran ketika dokter maupun perawat melakukan tindakan prioritas berdasarkan kondisi berikut:

  • Pasien dengan kondisi kritis dan sangat mengancam nyawa termasuk golongan pertama yang harus segera ditolong.
  • Pasien gawat darurat atau mereka yang merasakan sakit hebat dan mengalami situasi mengancam nyawa wajib mendapatkan pertolongan segera. Biasanya kondisi pasien ditandai dengan berbagai gejala fisik tertentu.
  • Orang-orang dengan kondisi kesehatan kian waktu kian menurun, seperti dehidrasi dan kehabisan darah atau pendarahan hebat sekurang-kurangnya harus ditangani sebelum 30 menit berlalu di IGD.
  • Kondisi serius pada pasien, namun tidak membutuhkan penanganan segera menempati prioritas nomor 4, contohnya seperti keseleo, migrain, dan sebagainya.
  • Terakhir, kategori tidak mendesak dan penanganannya bisa ditunda bila ada pasien lebih genting. Contoh, luka atau cedera ringan.

Namun, tantangan menjadi petugas piket IGD adalah diagnosa awal pada pasien harus tepat. Terkadang apa yang terlihat tidak genting justru mengalami luka dalam dan membutuhkan penanganan segera.

Baca Juga: Cara Menolong Korban Sengatan Listrik

Maka jika Anda mengalami berbagai kondisi kesehatan genting, segera datangi IGD RS Bunda Group terdekat untuk penanganan medis akurat sesuai dengan tingkat keparahannya. Setelahnya, reservasikan pemeriksaan sesuai jadwal dokter yang tertera untuk penanganan lebih lanjut. Kunjungi juga laman informasi untuk menemukan layanan kesehatan lainnya.

Ketahui Kelengkapan Fasilitas IGD RS Bunda Group

Fasilitas emergency BIC Vida Bekasi dan IGD RS Bunda Group hadir untuk memberikan pertolongan pertama untuk semua kejadian yang bersifat gawat darurat. Di sini tim medis profesional melakukan diagnosis serta pengobatan penyakit akut dan cedera dengan lebih cepat sesuai kondisinya. Anda bia menghubungi IGD RS Bunda Group di  di 1-500-799.

Baca Juga: Kenali Fasilitas Kesehatan BPJS di Rumah Sakit

RS Bunda Group sendiri telah menyediakan layanan kesehatan sejak tahun 1973 silam. Dulu hanya berupa Rumah Sakit Bersalin, yang kini berubah menjadi RS Bunda Group yang secara inovatif menghadirkan berbagai pelayanan medis terbaik sebagai sebuah ekosistem lengkap. Mulai dari konsultasi kesehatan, perawatan gigi, tumbuh kembang anak, serta melayani proses kesembuhan berbagai penyakit spesifik yang mebutuhkan jasa dokter spesialis dan sub-spesialis.

BIC Vida adalah salah satu unit medis RS Bunda Group yang berdedikasi untuk menyediakan layanan kesehatan pada masyarakat. BIC Vida juga merupakan salah satu unit BIC yang telah memiliki layanan emergency, sehingga masyarakat sekitar dapat langsung menanganani situasi gawat darurat dengan layanan emergency BIC Vida ini.

Semua fasilitasnya juga menggunakan teknologi canggih terkini. Tidak hanya itu saja, sistem manajemen dan operasional juga berjalan dengan tim dokter serta staf medis profesional yang ramah dan berkompeten sehingga pasien merasa aman dan memiliki harapan tinggi untuk sembuh.

Baca Juga: Apa Saja Kebutuhan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk Covid-19? Simak Artikel Ini

Fasilitas Penunjang IGD RS Bunda Group

Di RS Bunda Group ini memiliki Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang siap melayani pasien selama 24 jam penuh. Berikut ini adalah fasilitas penunjangnya:

1.    Ambulans

Ambulans adalah sebuah kendaraan untuk mengantar dan menjemput pasien berbentuk mobil sehingga pasien bisa mendapatkan penanganan dengan cepat selama perjalanan. Tujuannya adalah untuk memberi perlindungan dan perawatan secepat mungkin pada pasien selama perjalanan, tanpa perlu mencapai lokasi IGD terlebih dahulu.

2.    Radiologi

Fasilitas penunjang IGD ini adalah untuk melakukan pemeriksaan pada pasien. Biasanya ruangannya terbagi atas beberapa unit, yaitu ruangan X-ray, CT scan, USG, MRI, dan sebagainya. Dengan demikian, pasien dengan berbagai kondisi dapat menerima beragam pemeriksaan dari satu unit yang sama.

3.    Laboratorium

Laboratorium adalah ruangan khusus untuk melakukan diagnosis terhadap penyakit tertentu. Biasanya bahan analisisnya menggunakan cairan tubuh yaitu urin, darah, jaringan tertentu, mikrobiologi, parasitologi, feses rutin, urinalisa, cairan otak, dan sebagainya.

4.    Ruang resusitasi

Ruangan ini adalah tempat yang dilengkapi dengan peralatan lengkap untuk pasien. Mulai dari trolley emergency dengan obat serta bahan medisnya. Lokasi ruangannya bisa diakses dengan mudah dan dekat pengawasan dokter.

5.    PONEK

Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) adalah ruang IGD untuk kasus gawat darurat dalam bidang kebidanan. Pelayanan ini adalah unit gawat darurat khusus untuk ibu melahirkan, atau bayi yang baru lahir. Sehingga ada ruangan khusus untuk segera menangani ibu dan anak.

6.    Ruang Isolasi Emergency

Tempat ini adalah tempat merawat pasien yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Ruangannya terpisah dengan lainnya. Tujuannya adalah meminimalisir penyebaran penyakit dan infeksi sehingga penyebaran penyakit dapat ditekan sempurna.

7.    Ruang Pemeriksaan Non Emergency

Seperti namanya, tempat ini adalah fasilitas untuk pemulihan pasien. Jadi biasanya untuk penetapan prioritas sesuai kondisi gawat tidaknya seseorang dalam dunia medis. Itulah kenapa pasien selalu terawasi oleh petugas terlatih.

Berikut adalah daftar kelengkapan fasilitas yang dapat Anda temukan IGD RS Bunda Group. Setelah mengetahui layanan-layanan yang tersedia, kini Anda juga perlu mempelajari sistem triase IGD RS Bunda Group.

Mengenal Sistem Triase IGD RS Bunda Group

Sistem triase ini berguna untuk menentukan pasien prioritas. Tujuannya adalah supaya setiap orang yang datang mendapat urutan penanganan yang tepat sesuai gawat tidaknya kondisinya. Mulai dari cedera ringan sampai mematikan.

4 Kategori Sistem Triase

Ada 4 kategori sistem triase IGD Bunda Group gunakan. Masing-masing kategorinya terbedakan berdasarkan warnanya. Setiap warna ada arti kondisi pasiennya. Di bawah ini adalah penjelasan 4 kategorinya:

1.    Kategori Merah

Kategori merah adalah seseorang dengan prioritas utama (pertama)sehingga pasien yang butuh pertolongan secepatnya akan langsung ditangani. Biasanya kategorinya meliputi cedera kepala berat, serangan asma yang akut, mengalami luka bakar tingkat 3, serangan jantung, atau bahkan mengalami syok anafilaktik. Dalam kondisi seperti ini, umumnya seseorang langsung ditempatkan pada area khusus IGD yaitu ruangan resusitasi.

2.    Kategori Kuning

Kategori kuning juga butuh tindakan secepatnya. Namun umumnya masih belum kritis seperti kategori berwarna merah. Contoh pasien yang masuk dalam warna kuning adalah korban kecelakaan dengan luka robek atau terbuka.

Umumnya proses perawatan dan penanganan untuk orang dalam kategori ini ditempatkan di ruangan khusus tindakan IGD. Sehingga penanganannya bisa dilakukan lebih cepat dan perkembangan kondisi pasiennya tidak semakin parah lagi.

3.    Kategori Hijau

Dalam kategori ini, seseorang masih dianggap ringan kondisinya. Pasien kategori ini masih bisa berjalan dan mencari bantuan sendiri. Biasanya ini terjadi saat orang mengalami luka lecet kecelakaan atau demam yang tinggi.

Dalam kondisi ini, umumnya seseorang akan diletakkan pada ruangan observasi sehingga bisa diketahui bagaimana kondisinya dan mendapat penanganan lebih lanjut. Dengan begitu tingkat kesembuhan kondisinya bisa semakin tinggi untuk mereka.

Baca Juga: Permudah Isolasi Mandiri di Rumah dengan Telemedicine E-health Bunda

4.    Kategori Hitam

Kondisi ini ditandai untuk orang yang tidak tertolong. Bisa juga diberikan tandanya pada orang yang meninggal dulu saat dibawa ke ruang instalasi gawat darurat.

Dalam kondisi seperti yang telah disebutkan di atas, sebaiknya pahami setiap kategori warna yang disampaikan tersebut sehingga Anda tahu berada dalam kategori mana saat menggunakan layanan darurat pada RS tertentu.

Baca Juga: Fasilitas Hemodialisis RSU Bunda Jakarta Melengkapi Target BMHS

Semua layanan dan penanganan profesional ini dapat Anda temukan di IGD RS Bunda Group. Setelah penanganan, jangan ragu untuk melakukan reservasi untuk perawatan lebih lanjut bersama ahli di jadwal dokter. Kunjungi juga laman informasi untuk mendapatkan penawaran layanan kesehatan lainnya.

Permudah Isolasi Mandiri di Rumah dengan Telemedicine E-health Bunda

Isoman atau disebut juga sebagai isolasi mandiri merupakan sebuah upaya untuk meminimalisir kemungkinan penularan virus corona kepada orang lain. Isoman biasanya dilakukan setelah ada kontak fisik dengan penderita positif corona atau memang telah positif covid.

Baca Juga: Nikmati Layanan Ruang Rawat Inap Senyaman Rumah Di BIC Bali

Saat terinfeksi, beberapa orang akan mengalami gejala ringan atau berat. Penderita dengan gejala berat sebaiknya segera menuju rumah sakit rujukan. Ada juga beberapa lainnya yang positif tanpa gejala.

Apapun hasilnya, penderita wajib untuk membatasi kontak fisik termasuk dengan tenaga kesehatan yang menangani mereka. Dengan fasilitas telemedicine e-health, Anda kini dapat berkonsultasi jarak jauh dengan lebih nyaman bersama dokter kapan pun dan dari mana pun. Reservasikan kunjungan Anda dengan lebih aman bersama fasilitas RS Bunda Group.

Ketentuan Orang yang Bisa Melakukan Isoman

Peraturan untuk melaksanakan isoman telah dikeluarkan oleh pemerintah semenjak virus ini mulai menyerang selama 2 tahun ke belakang. Meskipun begitu, tidak semua orang wajib melaksanakan isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Vaksin Covid, Membawa Harapan atasi Virus

Ada beberapa kondisi dimana orang-orang memenuhi syarat melakukan isoman, diantaranya:

  1. Telah terkonfirmasi positif melalui tes PCR, namun infeksi virus tersebut sama sekali tidak menimbulkan gejala. Atau bisa juga ada gejala ringan, seperti flu, batuk, dan sakit tenggorokan yang masih bisa diatasi mandiri.
  2. Mendapatkan hasil tes positif pada saat rapid antigen, namun tidak mendapatkan konfirmasi untuk melakukan tes PCR.
  3. Telah melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi covid.
  4. Telah terkonfirmasi positif dari hasil tes pasca melakukan karantina.

Selain itu, penting diperhatikan bahwa meskipun gejalanya ringan atau sama sekali tidak bergejala, akan tetapi isolasi mandiri hanya berlaku untuk orang-orang dengan kondisi berikut:

  1. Berusia kurang dari 45 tahun.
  2. Tidak memiliki penyakit komorbid, seperti jantung, hipertensi, diabetes, bahkan sakit paru-paru akut.
  3. Memiliki ruang tidur yang terpisah satu sama lain di rumah.
  4. Memiliki kamar mandi di dalam kamar atau di dalam rumah.

Apabila ada salah satu ketentuan tidak sesuai dengan apa yang sudah disebutkan maka sebaiknya menempati tempat khusus dari pemerintah, seperti yang disediakan kelurahan setempat. Bisa juga menghubungi tempat yang disediakan khusus, seperti wisma atlet.

Protokol untuk Melakukan Isoman

Isolasi mandiri perlu dilakukan setidaknya selama 10 hari dari waktu diketahui terkonfirmasi positif virus Covid-19. Penting juga bagi pada penderita positif covid untuk melaporkan diri ke layanan kesehatan, seperti halnya puskesmas setempat bahwa Anda sedang isolasi mandiri.

Tujuannya supaya menurunkan risiko menularkan orang lain, memudahkan pengendalian penyebaran virus, dan mendapatkan pelayanan kesehatan secara layak. Adapun protokol tepat ketika melakukan isoman adalah:

  1. Berhenti dari melakukan berbagai aktivitas di luar rumah, termasuk melakukan pekerjaan. Konfirmasi juga kepada atasan bahwa Anda beberapa waktu hanya bisa melakukan pekerjaan di rumah.
  2. Jaga jarak dengan orang-orang di rumah. Ini fungsinya memiliki kamar terpisah dari penghuni rumah lainnya serta memiliki kamar mandi di dalam kamar tidur.
  3. Selalu menggunakan masker meskipun hanya berada di dalam rumah untuk menghindari kemungkinan penularan virus, sesedikit apapun peluangnya.
  4. Protokol isolasi mandiri adalah gunakan perlengkapan makan, mandi, dan seluruh alat sendiri. Pastikan selalu memisahkan semua alat makan dan mencucinya secara bersih.
  5. Bersihkan atau cuci seluruh pakaian terpisah dari anggota keluarga lainnya untuk menghindari terjadinya penularan melalui pakaian.
  6. Manfaatkan pelayanan telemedicine untuk mendapatkan penanganan tepat dari dokter profesional.
  7. Terapkan pola hidup sehat, bukan hanya pada saat terkena virus, namun juga setelah sembuh dan seterusnya. Berjemur di bawah matahari pagi selama 5 sampai 10 menit tiap pukul 9 hingga 10 pagi, banyak makan sayur dan buah, serta minum suplemen adalah solusinya.
  8. Ukur suhu tubuh serta saturasi kadar oksigen dengan alat terpercaya secara berkala.
  9. Jaga komunikasi dengan orang terdekat, meskipun sedang isoman.
  10. Mempersiapkan keluarga atau teman untuk selalu siap siaga menghubungi rumah sakit ketika ada gejala parah saat pelaksanaan isolasi mandiri.

Mutasi virus dalam tubuh terkadang terjadi begitu cepat, ini pentingnya untuk selalu memeriksa saturasi oksigen dan melakukan konsultasi berkala dengan dokter. Saat ini isoman memang pilihan terbaik karena tidak semua pasien positif perlu ke rumah sakit.

Layanan Isolasi Mandiri dari RS Bunda Group

Semakin menyempitnya daya tampung rumah sakit untuk memfasilitasi pasien terdampak coronavirus menjadi salah satu alasan Anda harus berani mengambil keputusan untuk melakukan isoman. Untuk memfasilitasi hal tersebut, RS Bunda Group telah menyediakan layanan telekonsultasi.

RS Bunda Group juga menyediakan fasilitas poliklinik drive thru guna memastikan semua pasien positif corona di manapun mendapatkan pelayanan kesehatan secara layak dan semestinya. Pelayanan ini dikhususkan kepada anak-anak dan balita untuk memeriksakan kesehatan mereka.

Akan ada perbedaan ketika orang dewasa dan balita maupun anak-anak melakukan isolasi mandiri. Orang dewasa dapat mengkomunikasikan apa yang dirasakan dengan komprehensif. Hal ini mempermudah para tenaga medis untuk memberikan solusi pengobatan.

Berbeda dengan anak-anak, keterbatasan pemahaman akan diri sendiri membuat mereka kesulitan mendeskripsikan gejala pada tubuhnya. Isolasi mandiri saja belum cukup, terlebih imunitas tubuh anak jauh lebih rendah dari pada orang dewasa.

Untungnya, saat ini kemajuan teknologi dan kesadaran akan kemanusiaan sudah semakin baik. Keputusan untuk melakukan isolasi mandiri berikut memanfaatkan layanan telemedicine e-health dari RSIA Bunda merupakan perpaduan tepat.

Baca Juga: Ayo! Vaksinasi Covid demi Imunitas Bersama!

Jika Anda membutuhkan bantuan isolasi mandiri, telemedicine RS Bunda Group siap melayani reservasi Anda. Anda hanya perlu menentukan jadwal dokter pilihan, atau kunjungi laman informasi untuk mengetahui layanan kesehatan lainnya.

Kenali Fasilitas Kesehatan BPJS di Rumah Sakit

Apa saja fasilitas kesehatan (faskes) BPJS di rumah sakit? Faskes pada umumnya ditempatkan di daerah-daerah strategis yang mudah dijangkau oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan seperti pengobatan, imunisasi, penyuluhan, atau lainnya.

Baca Juga: Nikmati Layanan Ruang Rawat Inap Senyaman Rumah Di BIC Bali

Sebagai pengguna BPJS, pasti Anda juga sudah tidak asing dengan istilah faskes (fasilitas kesehatan) pertama sebagai tingkatan awal ketika masyarakat akan memeriksakan diri ke layanan kesehatan.

Untuk mendapatkan penanganan atau pengobatan lebih lanjut di rumah sakit besar, setiap pengguna BPJS wajib mendapatkan rujukan dari faskes tingkat pertama, kecuali dalam kondisi gawat darurat.

Lebih lanjut tentang fasilitas kesehatan BPJS di rumah sakit berikut kami akan memberikan penjelasan lebih lengkap.

Mengenal tentang Fasilitas Kesehatan di Rumah Sakit

Fasilitas layanan kesehatan didefinisikan sebagai tempat atau alat yang digunakan dalam upaya menyelenggarakan layanan kesehatan secara preventif, promotif, kuratif maupun rehabilitatif. Layanan tersebut diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan atau masyarakat.

Berikut penjelasan dari beberapa istilah fasilitas kesehatan:

1.    Pelayanan Promotif

Pelayanan kesehatan dalam bentuk pemberian penyuluhan atau penyebaran informasi terkait kesehatan seperti melalui radio, televisi, media sosial, media elektronik, pamflet, poster dan sejenisnya.

2.    Pelayanan Preventif

Pelayanan kesehatan untuk mencegah suatu penyakit seperti imunisasi, senam sehat, atau kegiatan lainnya yang bertujuan untuk pencegahan.

3.    Pelayanan Kuratif

Pelayanan untuk mengobati pasien yang menderita suatu penyakit dan membutuhkan pengobatan, rawat inap maupun rawat jalan.

4.    Pelayanan Kesehatan Rehabilitatif

Layanan kesehatan untuk mengembalikan pasien agar dapat beraktivitas serta berfungsi seperti sesuai kemampuannya, misalnya pada pusat perawatan rehabilitasi mental.

Baca Juga: Fasilitas Hemodialisis RSU Bunda Jakarta Melengkapi Target BMHS

Jenis dan Tingkat Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Sebagai pengguna fasilitas kesehatan di Indonesia tentu Anda harus mengetahui tentang tingkatannya. Berikut penjelasan tentang faskes tingkat pertama, kedua dan ketiga:

1.    Faskes Tingkat Pertama

Merupakan fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan dasar seperti klinik, praktik mandiri dan Puskesmas. Faskes ini paling mudah dijangkau karena berada di wilayah dekat dengan masyarakat.

2.    Faskes Tingkat Kedua

Merupakan faskes dengan pelayanan lebih spesialistik dibandingkan faskes tingkat pertama, terdiri dari rumah sakit kelas C dan D.

Untuk kelas D menyediakan pelayanan rawat jalan, inap, UGD dan pelayanan penunjang lainnya. Sementara kelas C memiliki sedikitnya 4 pelayanan penunjang medik dan 4 pelayanan spesialis dasar.

3.      Faskes Tingkat Ketiga

Pada faskes ini sudah tersedia pelayanan kesehatan subspesialistik sehingga lebih lengkap dibandingkan faskes pertama maupun kedua. Terdiri dari rumah sakit tipe A dan tipe B, berupa rumah sakit besar yang biasanya hanya ada di kota-kota metropolitan seperti Jakarta.

Memahami Tentang Sistem Rujukan Berjenjang

Sebagai pengguna fasilitas kesehatan BPJS tentu Anda juga harus memahami tentang sistem rujukan berjenjang. Sistem tersebut terdiri dari tiga tingkatan yaitu primer, sekunder dan tersier.

Pasien dari faskes pertama dengan rujukan primer yang ingin mendapatkan pelayanan dari dokter spesialis maka membutuhkan rujukan sekunder. Begitu juga apabila harus mendapatkan pelayanan dari dokter subspesialis maka membutuhkan faskes tersier.

Tentu setiap pasien harus melalui pemeriksaan secara detail terlebih dahulu sebelum dapat menggunakan layanan fasilitas dari fasilitas kesehatan tersier. Biasanya dari fasilitas kesehatan sebelumnya sudah ada mengenai diagnosa serta rencana terapi.

Masyarakat tidak perlu khawatir, dikarenakan saat ini sistem administrasi pengguna layanan BPJS sudah terstruktur. Bahkan untuk kondisi gawat darurat, pasien tidak diharuskan mendapatkan rujukan terlebih dahulu dari faskes tingkat pertama.

Di samping itu, sekarang sudah semakin banyak rumah sakit yang menyediakan pelayanan rujukan BPJS terlengkap. Salah satunya adalah RSU Bunda Margonda yang telah menggandeng faskes untuk menjadi RS rujukan.

Fasilitas Pelayanan Kesehatan RSU Bunda Margonda

RSU Bunda Margonda sebagai bagian dari Rumah Sakit Bunda Group saat ini telah menyediakan layanan fasilitas kesehatan rujukan BPJS. RSU Bunda Margonda siap membantu memberikan pelayanan terkait kondisi kesehatan ibu, anak maupun pasien umum.

Mulai dari proses kehamilan, melahirkan hingga perawatan anak bisa dilakukan di rumah sakit ini. Bagi wanita yang ingin melakukan program bayi tabung juga sudah tersedia layanan nya di RSU Bunda Margonda.

Beberapa fasilitas yang tersedia di RSU Bunda Margonda meliputi:

1.   Kamar Rawat Inap

Setiap kamar perawatan sudah dilengkapi dengan fasilitas terbaik demi memberikan kenyamanan bagi setiap pasien dewasa maupun anak-anak.

2.  Layanan Medik Khusus

Tersedia beberapa layanan khusus seperti Laparaskopi, NICU, ICU, PICU, ESWL, One Day Care dan HICU untuk perawatan anak dengan penanganan intensif dan berkelanjutan.

3. Fasilitas Penunjang

RSU Bunda Margonda menyediakan fasilitas penunjang berupa IGD, Radiologi, CT-Scan, hingga pemeriksaan panoramik untuk pengembangan kesehatan.

4. Fasilitas Lain

RSU Bunda Margona juga menyediakan kelas prenatal, klinik tumbuh kembang terpadu, medical check up, senam hamil, evakuasi medis darurat hingga layanan home care untuk mendukung evaluasi kesehatan masyarakat.

Tidak perlu bingung lagi mencari faskes mana yang menerima rujukan BPJS. RSU Bunda Margonda bisa menjadi rujukan fasilitas kesehatan terbaik dengan layanan terlengkap.

Baca Juga: Inilah Keunggulan Layanan Multidisipliner RS Bunda Group

Jika Anda membutuhkan fasilitas kesehatan yang lengkap dan memadai, Anda dapat mereservasikan kunjungan Anda langsung ke RSU Bunda Margonda. Anda juga dapat langsung berkonsultasi pada dokter pilihan Anda sesuai dengan jadwal dokter. Untuk layanan kesehatan selengkapnya, Anda dapat mengunjungi laman informasi kami.

Layanan Kesehatan Ibu dan Anak Terpadu di Tangerang Selatan

Sebagai orang tua yang baik Anda perlu mengetahui pusat layanan kesehatan ibu dan anak terpadu, khususnya di daerah Tangerang Selatan. Karena sangat penting untuk memantau dan menjaga kesehatan diri sendiri serta buah hati agar terhindar dari berbagai penyakit berbahaya.

Baca Juga: RSIA Citra Ananda Menjadi RSIA Bunda Ciputat, Nama Baru, Semangat Baru

Bagi orang tua yang masih sibuk dengan pekerjaan sekaligus harus mengurus rumah tangga, seringkali tumbuh kembang anak jadi kurang perhatian. Belum lagi dengan aktivitas di sekolah yang di luar pemantauan orang tua. Reservasikan kunjungan pemeriksaan dengan dokter dan ahli RSIA Bunda Ciputat untuk pelayanan kesehatan yang mendetail.

Sebenarnya untuk menjaga kesehatan bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Anda hanya perlu menciptakan konsistensi dalam menerapkan pola hidup sehat sehari-hari untuk hal-hal kecil yang kemudian akan menjadi tabiat anak hingga dewasa.

Berangkat dari pola hidup sehat tersebut diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang unggul, bersinar, dan berprestasi. Maka dari itu, ketahui cara menjaga kesehatan ibu dan anak yang baik.

Cara Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak Sehari-hari

Selain mengetahui layanan kesehatan terbaik, ibu juga harus tahu bagaimana menjaga kesehatan diri sendiri serta anak agar dapat meminimalisir penularan penyakit, seperti:

Baca Juga: Bundamedik Merambah Palembang, Penuhi Komitmen Akuisisi Rumah Sakit dengan RSIA Azzahra

1.    Menerapkan Pola Makan sehat

Menjaga kesehatan yang paling dasar yakni dengan menerapkan pola makan sehat setiap hari, baik untuk ibu maupun anak. Jika orang tua sakit tentunya dapat berpengaruh terhadap si kecil.

Usahakan untuk memenuhi gizi seimbang pada makanan sehari-hari. Seperti makanan yang mengandung protein, karbohidrat, mineral, vitamin, serta serat sesuai dengan kebutuhan tubuh.

2.    Memenuhi Waktu Tidur Ideal

Setiap kategori usia mempunyai kebutuhan waktu tidur berbeda-beda. Pada bayi baru lahir idealnya menghabiskan waktu tidur 14-17 jam sehari, balita membutuhkan 10-13 jam sehari, dan orang dewasa 7-9 jam. Penting sekali untuk memenuhi kualitas tidur harian karena memberikan pengaruh terhadap kondisi kesehatan.

3.    Menghindari paparan asap rokok

Di pusat layanan kesehatan pasti sering menghimbau agar menjauhi asap rokok, terutama bagi ibu dan anak. Paparan asap rokok termasuk polusi udara yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti asma, gangguan paru-paru hingga infeksi saluran pernapasan.

Maka dari itu, usahakan untuk selalu menjaga kesehatan udara di lingkungan rumah. Jika memungkinkan, Anda juga bisa menggunakan air purifier seperti yang banyak beredar saat ini.

Upaya Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

Menjaga kebersihan diri serta lingkungan sekitar juga termasuk upaya dalam meningkatkan kesehatan bagi ibu serta anak. Seperti memandikan anak setiap hari, mengganti pakaiannya, dan memastikan ruang tidurnya selalu bersih.

Orang tua juga tidak boleh mengabaikan kebersihan diri sendiri agar tidak membawa partikel dan bakteri dari luar rumah. Pastikan selalu mencuci tangan setelah melakukan berbagai aktivitas, terutama ketika akan berinteraksi dengan buah hati.

Apalagi sebagai orang tua, Anda pasti ada memiliki banyak kegiatan yang dilakukan setiap hari seperti berbelanja, bekerja, memasak, mencuci, menyapu, lainnya. Tanpa disadari akan ada banyak bakteri dan kuman bisa menempel dari aktivitas-aktivitas tersebut

Ajarkan juga si kecil untuk terbiasa mencuci tangan dengan sabun dan air bersih setiap kali selesai melakukan aktivitas seperti makan, main, menggunakan toilet atau lainnya.

Selain itu, jaga juga kebersihan lingkungan di rumah seperti membersihkan perabotan secara berkala, mengepel, serta lain sebagainya. Anda juga dapat melibatkan anak untuk turut serta membersihkan rumah agar menjadi kebiasaan yang tertanam sejak dini.

Selain melalui praktik menjaga kebersihan diri serta lingkungan seperti sudah dijelaskan diatas, Anda juga harus segera berkonsultasi ke layanan kesehatan apabila mengalami gejala gangguan kesehatan. Sebagai tindak pencegahan, Anda juga dapat melakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan kondisi orang tua dan anak tetap terjaga.

Baca Juga: Fasilitas Hemodialisis RSU Bunda Jakarta Melengkapi Target BMHS

Ragam Layanan Kesehatan di RSIA Bunda Ciputat

Layanan kesehatan RSIA Bunda Ciputat selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, menyeluruh serta nyaman untuk turut serta membantu menjaga kesehatan ibu dan anak.

Sebagai bagian dari RS Bunda Group, RSIA Bunda Ciputat berspesialisasi untuk melayani persalinan dan kelahiran yang tentunya telah dilengkapi dengan teknologi inovatif untuk memastikan kualitas kesehatan ibu dan bayi.

Beberapa layanan kesehatan yang tersedia di RSIA Bunda Ciputat meliputi:

1.   Persalinan 24 Jam

RSIA Bunda Ciputat mempunyai petugas medis persalinan yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis kandungan serta bidan. Rumah Sakit ini menyediakan fasilitas persalinan selama 24 jam lengkap dengan ruang rawat serta fasilitas memadai lainnya.

2.      IGD Umum 24 Jam

RSIA Bunda Ciputat juga menyediakan layanan kesehatan berupa IGD umum 24 jam yang dijalankan oleh dokter umum dan perawat untuk menangani berbagai kasus darurat. Terdapat juga fasilitas berupa ambulance untuk menjemput atau merujuk pasien ke rumah sakit lain apabila diperlukan.

3.      Bunda Aesthetic Center

Terdapat juga layanan klinik kecantikan untuk perawatan diri Anda. Klinik ini dijalankan oleh dokter serta tenaga medis dengan keahlian yang sesuai untuk perawatan kecantikkan Anda.

4.      ERAS

Anda juga dapat menemukan layanan operasi dengan metode Enhanced Recovery After Surgery (ERAS), yakni teknik operasi yang dapat meminimalkan rasa nyeri, kesulitan bergerak pasca operasi, gangguan usus serta meningkatkan proses penyembuhan. Metode ini juga dapat digunakan untuk membantu proses operasi persalinan demi keselamatan ibu dan anak.

5. Laparoskopi

RSIA Bunda Ciputat memiliki peralatana medis canggih, termasuk laparoskopi untuk prosedur bedah minimal invasif. Berbagai penyakit dan kelainan untuk kasus-kasus kebidanan dan kandungan dapat ditangani dengan cepat dan komplikasi yang minimal serta lama perawatan di rumah sakit yang lebih singkat.

6.     Morula IVF

RSIA Bunda Ciputat memiliki layanan Morula IVF untuk memenuhi kebutuhan akan Program Bayi Tabung masyarakat di wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya.

Baca Juga: BMHS Dipercaya Kemenparekraf Sebagai Vaksinator

Kesehatan adalah salah satu investasi terbaik yang dapat Anda kembangkan sejak dini. Reservasikan kunjungan Anda ke RSIA Bunda Ciputat untuk mendapatkan perawatan dan pelayanan kesehatan yang menyeluruh di Tangerang Selatan, atau kunjungi ahli pilihan Anda sesuai dengan jadwal dokter. Temukan layanan kesehatan lainnya di laman informasi kami.

Apa Saja Kebutuhan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk Covid-19? Simak Artikel Ini

Fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai masih sangat krusial di tengah upaya melawan penyebaran pandemi virus Covid-19 sejak awal 2020. Ketersediaan pelayanan kesehatan yang baik akan menghasilkan dampak positif bagi masyarakat dan juga bagi para tenaga kesehatan.

Baca Juga: Nikmati Layanan Ruang Rawat Inap Senyaman Rumah Di BIC Bali

Banyak pusat kesehatan penanganan virus Covid-19 yang mengeluh kewalahan dalam mengakomodir pasien. Mulai dari terbatasnya ranjang pasien, minimnya APD (alat perlindungan diri tenaga kesehatan), kurangnya koordinasi, dan masalah-masalah lainnya. Jika Anda tidak memiliki ruang isolasi mandiri yang memadai, reservasikan ruang perawatan isolasi mandiri Anda di salah satu unit RS Bunda Group.

Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Karena munculnya varian baru Omicron membuat pemerintah dan masyarakat harus bergerak cepat dalam mencegah penyebaran yang lebih luas.

Diketahui bahwa dalam seminggu terakhir ini angka Covid-19 terus meningkat. Jika tidak diimbangi dengan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai, dikhawatirkan kasus corona akan menjadi semakin tidak terkendali seperti sebelumnya.

Apalagi yang membutuhkan layanan kesehatan bukan hanya pasien virus corona saja, tapi juga pasien masalah kesehatan lain yang juga perlu ditangani dengan baik. Belum lagi dengan masyarakat yang tinggal di daerah kurang terjangkau oleh fasilitas kesehatan yang dapat sangat mempengaruhi kualitas hidup mereka.

Hal-hal yang Perlu Diketahui Terkait Isolasi Mandiri

Mengingat ketersediaan kamar di fasilitas pelayanan kesehatan untuk pasien covid-19 masih cukup terbatas, pasien yang tidak bergejala atau gejala ringan dianjurkan agar melakukan isolasi mandiri di rumah.

Pasien isolasi mandiri harus tahu apa saja yang perlu dilakukan serta jenis obat-obatan atau vitamin apa perlu dikonsumsi untuk segera memulihkan kesehatan. Anda tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi obat dan vitamin meskipun saat ini sudah banyak dijual bebas.

Sebelum melakukan isolasi mandiri, pastikan Anda tidak bergejala berat seperti sesak nafas. Anda juga harus mempunyai saturasi oksigen pada tingkat di atas 94%. Segera kunjungi fasilitas kesehatan apabila diketahui memiliki gejala berat tersebut.

Anda juga perlu memastikan tempat isolasi memadai dan wajib berada di ruang terpisah dari orang lain yang sehat. Jangan berada satu tempat dengan orang-orang beresiko seperti ibu hamil, lansia, bayi, orang komorbid, dan mereka yang memiliki imun rendah.

Sementara untuk durasi isolasi mandiri bagi pasien tergantung pada tingkat keparahannya. Pasien tanpa gejala umumnya dapat mengambil durasi selama 10 hari sejak pengambilan tes swab.

Untuk pasien gejala ringan dan sedang maka dapat ditambah 3 sampai 4 hari dan harus dipastikan bahwa pasien benar-benar bebas dari gejala apapun. Segera lakukan kontrol ke fasilitas pelayanan kesehatan apabila sudah selesai isolasi mandiri dengan durasi tersebut.

Baca Juga: Ini Keunggulan Layanan Kesehatan Multidisipliner RS Bunda Group

Kegiatan Selama Pasien Isolasi Mandiri dan Pemilihan Obat

Untuk mempercepat pemulihan kesehatan, pasien yang melakukan isolasi mandiri juga perlu menjaga kesehatan dengan lebih aktif. Lakukan hal-hal berikut ini selama isolasi mandiri di luar fasilitas pelayanan kesehatan:

  1. Memastikan sirkulasi udara dan cahaya dengan membuka jendela kamar setiap pagi hingga sore
  2. Berjemur kurang lebih 10 sampai 15 menit, idealnya pada jam 10:00-11:00 siang
  3. Wajib menggunakan masker N95 jika keluar dari kamar isolasi atau saat berinteraksi dengan orang lain
  4. Rutin melakukan olahraga ringan serta mencuci tangan
  5. Konsumsi makanan dan minuman dengan gizi seimbang
  6. Pisahkan pakaian kotor dengan pakaian anggota keluarga lainnya
  7. Membersihkan kamar setiap hari dan menggunakan desinfektan
  8. Alat makan tidak boleh bercampur dengan anggota keluarga lain dan sebaiknya dicuci sendiri
  9. Melakukan pemeriksaan suhu tubuh serta saturasi oksigen 2 kali sehari saat pagi dan malam

Sementara dalam pemilihan obat sebaiknya berkonsultasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan.  Untuk konsumsi vitamin C dapat memilih salah satu dari tiga jenis berikut:

  1. Vitamin C non acidic 500 mg 3 kali sehari selama 14 hari
  2. Vitamin C tablet isap 500 mg 2 kali sehari selama 30 hari
  3. Multivitamin (vitamin C, D, E dan Zinc) 2 tablet sehari selama 30 hari

Tambahan vitamin D dapat dikonsumsi 1 kali sehari untuk 1 tablet 400-1000 IU. Jika ingin mengkonsumsi obat-obatan herbal, maka sebaiknya pastikan obat tersebut telah terdaftar di badan POM.

Bagi pasien yang mempunyai penyakit penyerta lainnya sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Apabila pasien mengalami demam, silakan mengkonsumsi Parasetamol yang tersedia di apotek.

Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Baik untuk Memerangi Covid-19

Adanya fasilitas pelayanan kesehatan yang baik, aman, dan bermutu menjadi harapan besar dalam memerangi pandemi covid 19. Fasilitas kesehatan yang baik harus memenuhi beberapa prinsip berikut:

  1. Membuat pengaturan zonasi risiko COVID-19 serta pembatasan akses masuk ke RS
  2. Penggunaan teknologi informasi dalam memberikan layanan yang berinovasi seperti pendaftaran online, layanan telemedicine, rekam medik elektronik, sistem pembayaran tanpa kontak fisik, dan lainnya
  3. Mengembangkan layanan ‘drug dispensing’ sehingga pasien tidak perlu datang ke RS untuk pengambilan obat

Baca Juga: Ayo! Vaksinasi Covid demi Imunitas Bersama!

Isolasi mandiri membutuhkan sejumlah fasilitas dan ketentuan yang perlu dipatuhi demi kesehatan pasien dan orang di sekitar pasien. Jika Anda membutuhkan bantuan isoloasi mandiri dari tenaga medis profesional, reservasi kunjungan Anda ke salah satu unit RS Bunda Group. Anda juga dapat menemukan jadwal dokter pilihan Anda dan berkonsultasi melalui fasilitas telemedicine RS Bunda Group. Kunjungi juga laman informasi untuk menemukan layanan kesehatan lainnya.

Ini Keunggulan Layanan Kesehatan Multidisipliner RS Bunda Group

Salah satu keunggulan layanan dari RS Bunda Group adalah layanan yang bersifat multidisipliner, contohnya dalam menangani pasien kanker yang membutuhkan penanganan lebih mendalam. Berbagai dokter dari spesialisasi yang berbeda akan bekerja sama menangani satu pasien dan fokus pada satu tujuan, yakni kesembuhan pasien. Reservasikan kunjungan Anda untuk m

Baca Juga: Fasilitas Hemodialisis RSU Bunda Jakarta Melengkapi Target BMHS

Penderita kanker dapat melalui berbagai proses pengobatan, sampai akhirnya diputuskan apakah perlu tindakan operasi atau tidak. Ada juga beberapa pasien yang membutuhkan perawatan pasca operasi atau melalui proses pemulihan setelah pengobatan.

Pengobatan oleh lintas dokter tidak hanya diperlukan oleh para penyandang kanker, namun juga berbagai jenis penyakit lainnya seperti diabetes, penyakit jantung, dan lain sebagainya. Reservasikan kunjungan Anda untuk mengetahui lebih lanjut mengenai layanan RS Bunda Group.

Apa Itu Multidisipliner?

Beberapa rumah sakit sudah memadai untuk melakukan pengobatan dan pemantauan pasien dari beberapa jenis pelayanan poliklinik. Beberapa lainnya belum tentu dapat menerapkan metode ini dalam penanganan pasien, sekalipun rumah sakit di perkotaan. 

Istilah multidisipliner merupakan layanan yang menggabungkan berbagai dokter spesialis untuk menangani satu orang pasien. Tujuan penanganan oleh beberapa dokter supaya keluhan pasien dapat terlihat jelas dari berbagai sudut pandang medis.

Ketika kondisi pasien disimpulkan melalui pemeriksaan detail, maka penanganan yang diberikan juga akan lebih maksimal. Dengan perawatan maksimal, maka proses penyembuhan pasien akan lebih cepat.

Keuntungan Layanan Multidisipliner

Belum tentu semua rumah sakit menyediakan layanan ini sebagai sarana penyembuhan pasien. Berbagai keunggulan layanan yang akan dirasakan meliputi:

Baca Juga: Program Bunda Pintar:  Kerja Sama BMHS dengan Klinik Pintar

1. Memperluas Pilihan Medis

Ketika satu pasien sudah ditangani secara multidisipliner maka akan lebih mudah bagi pasien tersebut mendapatkan pemeriksaan lintas bidang. Contoh, dari pemeriksaan area kepala bisa segera ke pemeriksaan area paru-paru dan jantung atau jenis lintas bidang lainnya.

Terkadang kendala pasien untuk mendapatkan perawatan maksimal karena kerepotan mengunjungi satu poli ke poli lain. Sekarang, dengan layanan multidisipliner, pasien bisa lebih menghemat waktu dan tenaga serta memanfaatkan waktu lebih efisien.

2. Aksesibilitas dan Kecepatan Layanan yang Baik

Bertemu satu dokter di rumah sakit saja membutuhkan waktu tunggu cukup lama, apalagi jika kebutuhan Anda melibatkan beberapa bidang kedokteran. Jika mendaftar ulang dan melakukan pemeriksaan di poliklinik lain maka dapat membuang waktu serta tenaga Anda.

Untungnya dengan layanan multidisipliner ini, Anda bisa sekali saja melakukan pendaftaran kemudian menerima berbagai perawatan maksimal. Untuk penanganan lebih efektif, perhatikan selalu detail solusi dari masing-masing dokter.

3. Jalur Komunikasi dan Informasi yang Luas

Tubuh merupakan satu kesatuan yang apabila terdapat keluhan pada satu organ, tidak menutup kemungkinan ada keluhan juga dari organ lainnya. Kondisi ini tentatif, bisa terjadi bisa juga tidak. Pada saat terjadi, Anda tidak perlu bingung memikirkan konsultasi.

Layanan multidisipliner bukan hanya memudahkan pasien mendapatkan informasi seputar kondisi medisnya. Di sisi lain, layanan ini juga memberikan jalan terbaik bagi para dokter untuk saling berkomunikasi untuk bertukar informasi akurat satu sama lain.

Baca Juga: Nikmati Layanan Ruang Rawat Inap Senyaman Rumah Di BIC Bali

Setelah dokter mendapatkan jalur komunikasi jelas tanpa dihalangi prosedur rumit, mereka akan lebih mudah memberikan penanganan bersama pada satu pasien. Dengan begitu, pasien juga akan lebih cepat sembuh dan melalui masa pemulihan lebih sebentar.

4. Tanggung Jawab Seimbang

Bagi para dokter dan tenaga kesehatan lainnya, mereka memikul tanggung jawab yang sama dalam penanganan pasien. Demi keselamatan dan kesehatan pasien, semua ahli akan berdiskusi memutuskan perawatan terbaik supaya pasien cepat sembuh.

Tanggung jawab bersama ini membuat tenaga medis mampu bertindak secara bersama juga. Adanya diskusi lintas bidang meminimalisir terjadinya komplikasi pada pasien karena semua pemikiran tertuang menjadi satu untuk menemukan solusi terbaik.

Tidak ada istilah satu spesialis memiliki beban lebih berat dari spesialis lain ketika sudah menganut layanan multidisipliner. Beban pada semua spesialis dibagi rata agar semuanya memiliki tanggung jawab yang sama untuk membantu proses kesembuhan pasien.

Layanan Kesehatan Multidisipliner RS Bunda Group

RS Bunda Group sangat peduli terhadap kesehatan pasien sehingga membentuk layanan multidisipliner oleh dokter-dokter profesional. Layanan kesehatan dari RS Bunda Group ini sudah bisa dinikmati, salah satunya oleh penderita kanker.

Ketika pasien kanker datang ke rumah sakit yang belum memenuhi fasilitas multi, terkadang pasien justru dibuat bingung dengan diagnosis dokter yang berbeda-beda. Lain soal jika datangnya ke unit RS Bunda Group, semua pendapat dokter dapat disatukan untuk solusi terbaik.

Baca Juga: Operasi Robotic Prostatectomy Pertama di Indonesia, Ada di RSU Bunda Jakarta

Sampai saat ini unit-unit RS Bunda Group sudah tersebar luas hampir ke seluruh penjuru negeri, termasuk salah satunya di Bali. Untuk kunjungan medis, Anda dapat melakukan reservasi sesuai dengan jadwal dokter yang ingin Anda temui. Anda juga dapat menemukan lebih banyak tawaran medis di laman informasi kami.

Nikmati Layanan Ruang Rawat Inap Senyaman Rumah Di BIC Bali

Layanan ruang rawat inap bernuansa homey di Bali dari BIC sedikitnya membantu mempercepat kesembuhan pasien dengan membuat pasien merasa seperti di rumah sendiri, memberikan rasa nyaman, dan menghindarkan pasien dari rasa tertekan selama rawat inap. Anda dapat mereservasikan kunjungan Anda untuk mengetahui sendiri kualitas fasilitas BIC Bali.

Baca Juga: Panduan Pasien RSU Bunda Padang

Kondisi mental pasien juga tidak jarang menjadi salah satu pemicu kesembuhan yang paling penting. Ketidaknyamanan Dengan suasana rumah sakit bisa menjadi pemicu stress dan akhirnya memperlambat proses pemulihan atau masa penyembuhan. Dengan memperhatikan kesehatan mental pasien, pasien juga akan semangat untuk menjalani perawatan.

Persiapan Sebelum Opname di Ruang Rawat Inap

Baca Juga: Apa Saja Kebutuhan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk Covid-19? Simak Artikel Ini

Sebagai langkah persiapan perawatan inap atau opname di rumah sakit, berikut hal-hal yang wajib Anda perhatikan lebih dalam dan lakukan:

  1. Pasien asuransi bisa menghubungi perusahaan asuransi untuk menanyakan fasilitas apa saja yang akan mereka tanggung. Pastikan Anda mendapatkan pelayanan semaksimal mungkin.
  2. Siapkan berbagai barang penting yang sekiranya akan berguna, seperti kartu rumah sakit, identitas pasien dan pengunjung, kartu asuransi, rekam medis, surat rujukan, obat-obatan bila ada. Membawa barang-barang pribadi yang penting ke ruang rawat inap akan membantu memenuhi kebutuhan pasien selama dalam perawatan.
  3. Sediakan selalu dana darurat untuk membiayai hal-hal di luar rencana, termasuk dengan biaya makan bagi tamu atau pengunjung pasien selama di RS.
  4. Selalu ikuti prosedur yang berlaku, pastikan penunggu pasien terinformasi dengan baik agar selalu memenuhi tuntutan pengurusan berkas maupun prosedur tindakan sesuai ketentuan.

Kenapa Harus Rawat Inap?

Ketika seseorang harus menginap demi kesembuhan, tentu dokter memiliki pertimbangan untuk hal tersebut. Setiap pasien memiliki alasan tersendiri sebelum masuk ruang rawat inap rumah sakit. Biasanya, alasan tersebut tidak jauh dari beberapa hal berikut:

  1. Pasien membutuhkan observasi dokter, dengan perawatan inap rumah sakit, memudahkan dokter memantau kondisi pasien setiap saat.
  2. Kesadaran yang menurun membuat pasien sangat tidak memungkinkan jika harus melakukan rawat jalan.
  3. Indikasi medis menyebabkan pasien mau tidak mau harus mengalami perawatan menginap rumah sakit.
  4. Jalan terakhir ketika obat oral tidak ampuh mengatasi keluhan, dan membutuhkan penanganan dengan infus. Pemasangan infus butuh bantuan tenaga medis sehingga menginap di rumah sakit adalah jalan terbaik.
  5. Rekomendasi dokter menjadi alasan terakhir pasien untuk ke ruang rawat rumah sakit.

Perencanaan ketersediaan pengobatan biasanya akan membuat pasien menunggu tidak terlalu lama. Berbeda dengan kondisi darurat, seperti pemindahan pasien dari UGD ke ruang perawatan, bisa sebentar prosesnya, bisa lama juga prosesnya.

Ruang Rawat Inap BIC Bali yang Homey

BIC Bali membuka pelayanan rawat inap untuk pasien yang membutuhkan. Desain ruangan penginapan untuk pasien di BIC Bali memiliki desain sedemikian nyaman dan mirip seperti kondisi rumah sendiri.

Tim sangat peduli dengan kesehatan fisik maupun mental pasien sehingga segala aspek ruangan mempertimbangkan banyak aspek, salah satunya suasana rumah dalam lingkungan rumah sakit. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi 0818356455 atau di 0361 2093111.

Kamar Rawat Inap BIC Bali

Demi kesembuhan pasien, BIC Bali menyediakan dua jenis ruang rawat inap dengan rentang harga terjangkau untuk keluarga pasien. Sementara untuk jenis kamar kedua adalah single room atau fasilitas kamar yang bisa Anda nikmati sendiri dan tentunya lebih nyaman. 

Poliklinik BIC Bali

BIC Bali memiliki sejumlah poliklinik untuk memudahkan pasien mendapatkan berbagai pelayanan kesehatan dalam satu tempat, dengan demikian, pasien juga dapat menghemat waktu dan tenaga. Berikut adalah sejumlah poliklinik yang dapat Anda temukan di BIC Bali:

  1. Poliklinik Umum

Kebanyakan orang dengan berbagai keluhan sakit yang tidak terlalu spesifik mendatangi poli umum untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan ringan.

  1. Poliklinik Dental

Beberapa kondisi pasien menyebabkan harus ke poliklinik gigi dan mulut untuk perawatan rutin maupun pengobatan

  1. Poliklinik Anak

Orang yang datang ke poli anak belum tentu berakhir dengan rawat inap. Biasanya paling sering anak diantar ke RS untuk melakukan vaksinasi rutin.

  1. Poliklinik Penyakit Dalam

Setelah tahu penyebab penyakitnya apa dari poliklinik umum, orang biasanya akan dirujuk ke poliklinik penyakit dalam untuk penanganan yang lebih spesifik dan efektif

  1. Poliklinik Gizi

Poliklinik gizi menjadi tujuan orang-orang untuk memastikan bahwa status dan asupan gizi tubuhnya telah terpenuhi secara optimal.

  1. Spesialis Kebidanan dan kandungan (OB/GYN)

Poli kandungan dan kebidanan menjadi tempat ibu hamil melakukan pemeriksaan kandungan rutin tiap bulan.

  1. Extra Care

Selain kamar rawat yang nyaman, Anda juga dapat menikmati layanan extra care dari BIC Bali.

  1. Home Care

Beberapa pasien tidak memungkinkan melakukan perawatan langsung ke klinik maupun RS sehingga jalan satu-satunya adalah tenaga medis dipanggil untuk melakukan pelayanan medis di rumah.

Baca Juga: Permudah Isolasi Mandiri di Rumah dengan Telemedicine E-health Bunda

  1. Farmasi

Untuk penebusan dan pembelian obat dengan maupun tanpa resep, Anda bisa melakukannya di Farmasi.

  1. Laboratorium

Cek darah, kondisi tubuh, dan pemeriksaan lainnya bisa dilakukan sekaligus di laboratorium BIC Bali.

  1. Rujukan

Bersinergi dengan anggota Bunda Group lainnya, BIC Bali siap menerima rujukan dan memberikan rujukan untuk kesembuhan pasien.

  1. Layanan Fertilitas Dasar

Bagi Anda yang ingin menjalani program hamil, Anda bisa menggunakan fasilitas satu ini dari BIC Bali. Setelah ruang rawat yang nyaman, Anda juga akan mendapat berbagai fasilitas lainnya, baik bagi pasien maupun bagi keluarga pasien.

Baca Juga: Layanan Medical Check-Up RSU Bunda Padang untuk Kesehatan Anda

Berbagai layanan yang disediakan oleh pihak BIC Bali disajikan dengan segenap upaya demi kenyamanan dan keamanan pasien serta pengunjung. Selain itu juga ruang rawat inap yang nyaman membuat pasien dapat menikmatinya dengan baik. Reservasikan kunjungan Anda dengan mempelajari jadwal dokter untuk menemukan waktu terbaik. Kunjungi juga laman informasi untuk layanan kesehatan lebih lanjut.

Panduan Pasien RSU Bunda Padang

Halo, Bunda! Terima kasih telah memilih RSU Bunda Padang sebagai rumah sakit kepercayaan Bunda. Berikut adalah panduan dan prosedur untuk setiap layanan dan fasilitas yang ditawarkan di RSU Bunda Padang dari prosedur rawat jalan, rawat inap, hingga pembayaran. 

Baca Juga: Layanan Medical Check-Up RSU Bunda Padang untuk Kesehatan Anda

Layanan Klinik Umum dan Spesialis

Untuk layanan Klinik Umum dan Spesialis, tersedia pada jadwal berikut ini.

Waktu : Senin s.d. Sabtu

Pukul : 08.00 – 20.00 WIB (Sesuai dengan jadwal klinik dokter)

Terdapat prosedur yang bisa Bunda ikuti ketika melakukan pengobatan rawat jalan di RSU Bunda Padang. Berikut panduannya:

1. Reservasi dengan Dokter

Pasien dapat membuat janji atau melakukan reservasi dengan dokter yang bersangkutan melalui telepon atau datang langsung ke RSU Bunda Padang, atau juga dapat melakukan reservasi secara online di sini.

2. Registrasi di Petugas Informasi

Pasien menyerahkan buku status pasien ke petugas informasi yang berisikan informasi umum data diri serta rekam medis pasien yang telah tercatat sebelumnya.

3. Formulir

Terdapat beberapa informasi yang diperlukan agar proses pendataan pasien rawat jalan menjadi lebih jelas. 

4. Mengambil Nomor Antrian

Sebelum melakukan konsultasi, pasien perlu mengambil nomor antrian dan akan dipanggil oleh suster yang membantu dokter sesuai dengan nomor antrian

Panduan Pasien Rawat Inap

Dalam layanan rawat inap, terdapat prosedur yang dapat Bunda pahami. Panduan rawat inap terbagi ke dalam tahap sebelum, ketika, dan setelah rawat inap. Berikut merupakan panduan pasien RSU Bunda Margonda untuk layanan rawat inap.

1. Sebelum Rawat Inap

Terdapat beberapa keperluan administrasi yang perlu pasien penuhi sebelum melakukan perawatan rawat inap yang sudah diinformasikan sebelumnya oleh dokter atau staf klinik terkait, namun terdapat juga beberapa informasi umum yang dapat pasien persiapkan sebelum melakukan rawat inap.

Jam Berapa Harus ke Rumah Sakit?

Pasien dapat tiba di rumah sakit di jam berapa pun, atau sesuai dengan permintaan khusus dari dokter spesialis pasien. Apabila dokter membutuhkan analisis darah untuk keperluan operasi, pasien dapat hadir di rumah sakit satu hari sebelum tanggal operasi. Pasien juga dapat mendaftarkan ruangan untuk rawat inap ke bagian Client Service sebelum tindakan atau jadwal operasi.

Apa Saja yang Perlu Dibawa?

Item yang Wajib Anda Bawa

  1. Tanda pengenal (KTP/SIM)
  2. Kartu asuransi (bila perlu)
  3. Pakaian
  4. Peralatan mandi (sikat gigi dan/atau alat cukur)

Item yang Tidak Boleh Anda Bawa

  1. Barang berharga
  2. Peralatan rumah tangga
  3. Obat-obatan terlarang
  4. Benda tajam 

RSU Bunda Padang tidak bertanggung jawab atas segala kehilangan barang-barang pribadi apapun, oleh karena itu, mohon pasien dan pengunjung untuk bertanggung jawab atas barang-barang berharga dan sebagainya.

Informasi Bagi Pengunjung

Hari Kunjungan: 

  • Setiap hari 

Jam Kunjungan:

  • 11.00 – 13.00
  • 16.00 – 18.00

2. Selama Rawat Inap

1. Fasilitas dan Layanan Kamar Rawat Inap

Untuk menunjang pengalaman dan kenyamanan bagi pasien selama perawatan rawat inap, RSU Bunda Padang menyediakan berbagai fasilitas di setiap kamar rawat inap, mulai dari layanan komunikasi, televisi, layanan makanan, petugas kebersihan, serta keamanan. 

Baca Juga: Pentingnya Program Skrining Kesehatan Wanita dan Anak di Indonesia

2. Perpindahan Kamar

Pasien memiliki hak untuk memilih fasilitas ruangan apapun dengan mematuhi peraturan yang berlaku. Jika pasien pindah dari ruangan lama ke ruangan baru sebelum jam 12 siang, pasien perlu membayar biaya dengan tarif kamar yang lama. Apabila pasien pindah kamar diatasi jam 12 siang, maka pasien akan membayar biaya dengan tarif kamar baru.

3. Setelah Rawat Inap

Panduan Kepulangan Pasien

Waktu kepulangan pasien adalah pada jam 12 siang. Pasien akan dikenakan biaya setengah dari tarif kamar apabila pasien ingin pulang setelah jam 12 siang sampai 5 sore. Pasien akan dikenakan biaya tarif kamar penuh apabila pulang di atas jam 6 sore.

Informasi Pasien Pulang

Pernyataan kepulangan pasien akan diinformasikan oleh dokter atau perawat. Pasien akan di informasikan mengenai:

  1. Instruksi tentang obat yang akan di bawa pulang
  2. Jadwal check up dengan dokter
  3. Petunjuk kesehatan
  4. Jadwal perawatan di rumah (jika ada)

Panduan Pembayaran

1. Pembayaran Uang Muka

Pasien rawat inap dapat membayar uang muka akan melakukan pembayaran di kasir utama. Apabila menggunakan asuransi dan/atau jaminan perusahaan, pasien dapat menghubungi petugas yang bersangkutan.

2. Pembayaran Tagihan

Anda dapat membayar tagihan di kasir utama pada jadwal berikut:

Senin – Jumat : 08.00 – 16.00 WIB

Sabtu – Libur : 08.00 – 12.00 WIB 

RSU Bunda Padang menerima berbagai macam cara pembayaran, seperti tunai, kartu kredit, dan kartu debit tertentu untuk menunjang kenyamanan pasien.

3. Berkas yang Perlu Dibawa

Pasien atau wali pasien perlu membawa sejumlah berkas seperti identitas pribadi (KTP, SIM, atau paspor) dan kartu asuransi atau surat jaminan dari perusahaan saat akan melakukan pembayaran. Bunda diharapkan agar mempersiapkan diri dengan baik setelah membaca panduan pasien RSU Bunda Padang ini.

Baca Juga: Apa Itu Medical Body Composition Analyzer? Ini Manfaatnya untuk Tubuh

Ketahui jadwal dokter di unit-unit RS Bunda Group sekitar Anda dan reservasi kunjungan Anda di sini. Kunjungi juga laman informasi kami untuk menemukan layanan-layanan kesehatan lainnya.